Pendidikan zaman dulu jika dibandingkan dengan zaman sekarang terdapat perbedaan yang signifikan, berikut adalah perbedaannya:
- Pendidikan Zaman Dahulu
Pendidikan adalah proses untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang dalam rangka mencapai kedewasaan, baik secara individu maupun kelompok, melalui pengajaran dan pelatihan. Pendidikan memegang peranan penting bagi individu, karena tanpa adanya dukungan dari diri sendiri maupun orang lain, seseorang akan sulit berkembang.
Pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan. Sistem pendidikan saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan masa lalu. Perubahan ini terlihat dari tujuan bersekolah, akses terhadap pengajaran, sumber informasi, kurikulum, dan alat bantu belajar. Untuk menciptakan pendidikan.

( Sumber foto Compasinia.com )
yang berkualitas, upaya nyata perlu dilakukan sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 tentang sistem pendidikan nasional. Tujuan utama pendidikan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini juga ditegaskan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) BAB II Pasal 3, yang menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan siswa, membentuk karakter bangsa yang bermartabat, serta mencerdaskan kehidupan masyarakat. Pendidikan juga diarahkan untuk menciptakan manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Di masa lalu, sistem pendidikan cenderung bersifat tradisional dan konservatif. Pembelajaran lebih berpusat pada guru (teacher-centered), dengan penekanan utama pada hafalan dan latihan untuk menguasai pengetahuan faktual. Kurikulum saat itu lebih fokus pada penyampaian materi akademis

Sumber: UtakAtikOtak.Comyang
terstruktur, tanpa banyak memberi ruang untuk pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, atau penerapan pengetahuan secara praktis. Tujuan utama pendidikan di masa tersebut adalah membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada zaman dahulu, akses siswa terhadap materi pembelajaran sangat terbatas. Selain belajar di sekolah, siswa sering mengikuti bimbingan belajar yang dipandu oleh wali kelas. Meski telah ada beberapa lembaga belajar, jumlahnya masih sangat minim. Mendapatkan tutor berkualitas pun cukup sulit. Sumber informasi menjadi kebutuhan penting bagi siswa untuk mendukung proses belajar, namun pada masa itu akses terhadap sumber belajar tidak seluas seperti sekarang. Referensi tambahan untuk memperkaya ilmu dan pengetahuan sulit diperoleh, karena sumber utama pembelajaran saat itu hanyalah buku dan koran.
Di masa awal pendidikan di Indonesia, banyak siswa yang tidak memiliki buku tulis karena harganya yang mahal dan ketersediaannya yang terbatas. Sebagai gantinya, mereka menggunakan sabak dan grip untuk belajar. Sabak adalah lempengan batu yang diberi bingkai kayu, menyerupai tablet modern, yang berfungsi sebagai media untuk menulis. Sementara itu, grip adalah alat tulis

Sumber:museum Pendidikan nasional.
berukuran kecil mirip pensil, yang digunakan khusus untuk menulis di atas sabak. Penggunaan sabak dan grip cukup sederhana. Sabak berfungsi sebagai buku tulis, sedangkan grip digunakan sebagai alat tulis pengganti pensil atau pulpen. Untuk membantu siswa menulis dengan rapi, sabak sering dilengkapi garis bantu. Jika ingin membersihkan sabak, siswa cukup mencucinya dengan air dan menggosoknya menggunakan arang hingga bersih, sehingga dapat digunakan kembali untuk menulis.
- Pendidikan Zaman Sekarang
Pendidikan yang dirasakan saat ini dapat dikatakan jauh lebih baik dibandingkan masa lalu, di mana akses siswa terhadap pelajaran sangat terbatas. Dahulu, teknologi belum secanggih sekarang yang sudah berbasis digital. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, pendidikan kini dilengkapi berbagai fasilitas canggih yang memudahkan proses belajar-mengajar. Tentunya, untuk mencapai kondisi ini, sistem pendidikan telah melalui proses panjang dan berkelanjutan.
Seiring pesatnya perkembangan dunia pendidikan, pembaruan di berbagai aspek perlu terus dilakukan agar kualitas pendidikan semakin meningkat. Meningkatkan mutu pendidikan memerlukan berbagai inovasi dan ide-ide segar yang mampu mendukung sistem pendidikan menjadi lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Sistem pendidikan saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan di berbagai aspek, seperti perubahan kurikulum, penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar, peningkatan kualitas dan jumlah tenaga pendidik, serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Di Indonesia, perkembangan pendidikan juga

Sumber: Kabar Jombang
terlihat dari penggunaan teknologi oleh guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Selain itu, sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang cepat ketika teknologi dimasukkan ke dalam proses pembelajaran. Dalam era digital, ada upaya untuk memasukkan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam pembelajaran, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan kualitas pengajaran. Namun, masalah yang perlu diperhatikan bukan hanya menyediakan infrastruktur teknologi yang cukup, tetapi juga memberikan pelatihan yang tepat kepada guru tentang cara memanfaatkan teknologi ini.
Meskipun ada kemajuan dalam pendidikan di Indonesia, masih ada beberapa masalah yang perlu ditangani. Akses pendidikan yang tidak setara tidak hanya terjadi di kota dan pedesaan tetapi juga di pulau-pulau Indonesia. Selain itu, diperlukan peningkatan kualitas pengajaran, pelatihan guru, dan pembaruan kurikulum untuk menyediakan siswa untuk dunia yang berubah semakin cepat. Terakhir, tingkat pendidikan di Indonesia mencerminkan berbagai tahap sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga negara dan kontribusi terhadap pembangunan negara. Sistem ini telah berkembang seiring berjalannya waktu untuk meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan.
Artikel ini disusun oleh:
Zahra Ike Fidyani
Mahasiswa Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Universitas Negeri Surabaya
dari S1 Pendidikan Luar Sekolah
DAFTAR PUSTAKA
Adzkiyyah, Amirah. “Perkembangan Pendidikan Indonesia dari Zaman Dulu Sampai Sekarang.”Utakatikotak, 19 Agustus 2017, 09:24 WIB, https://www.utakatikotak.com/Perkembangan-Pendidikan-Indonesia-dari-Zaman-Dulu-Sampai-Sekarang/kongkow/detail/7653.
Hikmah, Ayu Esha Nur. 2024. “Literatur Review: Perkembangan Sistem Pendidikan di Era Zaman Dahulu dengan di Era Zaman Sekarang.” Journal of Community Education 4 (1), Maret.
Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78.
Sahira, Z. N. (2021). Perbedaan pendidikan pada zaman dulu dengan pendidikan di era sekarang. AKSEL G. Diakses pada 20 Maret 2025, dari https://iainutuban.ac.id/2021/11/13/perbedaan-pendidikan-pada-zaman-dulu-dengan-pendidikan-di-era-sekarang.
Ismah, Ainun Azatil. Perkembangan Pendidikan di Indonesia. 13 April 2023, https://www.indonesiana.id/read/163335/perkembangan-pendidikan-di-indonesia.
Universitas Pendidikan Ganesha. (n.d.). Bab 1 Pendahuluan. Undiksha Repository. Diakses pada 20 Maret 2025, dari https://repo.undiksha.ac.id/7032/3/1715061003-BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf.
Sumber foto museum Pendidikan nasional. https://museumpendidikannasional.upi.edu/penggunaan-sabak-dan-grip-sebagai-alat-tulis-kuno/
Sumber gambar compasinia.Com https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Falfinachoirimawati4405%2F66745451ed64154cb81ac4d3%2Fperbedaan-pendidikan-pada-zaman-dahulu-dan-sekarang&psig=AOvVaw3V9BfZQFSZNxwUTaiPI_RV&ust=1742579523471000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBIQjRxqFwoTCJDOmPScmYwDFQAAAAAdAAAAABAE