Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M: Menggapai Langit Ketujuh di Era Digital

Perjalanan Spiritual yang Tak Lekang oleh Waktu

Peringatan Isra’ Mi’raj tahun 1446 H/2025 M kembali hadir sebagai momen refleksi dan pengingat akan peristiwa agung dalam sejarah Islam. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha, adalah kisah yang tak pernah lekang oleh waktu dan terus menginspirasi umat Islam di seluruh dunia.

Peringatan Isra’ Mi’raj adalah momentum bagi umat Islam untuk merenung, intropeksi diri, dan memperkuat iman. Dalam era digital seperti sekarang, nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa agung ini tetap relevan dan dapat menjadi panduan hidup bagi kita semua. Mari kita jadikan Isra’ Mi’raj sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan meraih ridha Allah SWT.

Bagi umat Islam, peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat berharga, karena pada saat inilah shalat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. 

Makna Isra’ Mi’raj di Era Modern

Di tengah derasnya arus informasi dan teknologi yang menandai era modern, makna Isra’ Mi’raj semakin relevan. Perjalanan Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita tentang pentingnya:

  • Koneksi dengan Sang Pencipta: Di tengah hiruk pikuk kehidupan, Isra’ Mi’raj mengingatkan kita untuk selalu menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT.
  • Perkembangan Spiritual: Perjalanan Nabi SAW menuju Sidratul Muntaha menunjukkan bahwa manusia memiliki potensi untuk terus berkembang dan mencapai kesempurnaan.
  • Disiplin Diri: Perintah shalat lima waktu yang diterima Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi landasan bagi umat Islam untuk disiplin dalam beribadah.
  • Toleransi dan Persaudaraan: Perjalanan Nabi SAW ke Masjidil Aqsa mengajarkan kita tentang pentingnya toleransi dan persaudaraan antar umat beragama.

Menerapkan Nilai-nilai Isra’ Mi’raj dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj lebih bermakna, kita dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Meningkatkan kualitas ibadah: Shalat dengan khusyuk, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.
  • Memperbanyak amal kebaikan: Bersedekah, membantu sesama, dan menjaga silaturahmi.
  • Menuntut ilmu: Terus belajar dan mengembangkan diri.
  • Berakhlak mulia: Menjaga lisan, bersikap jujur, dan amanah.

Pesan Isra’ Mi’raj untuk Generasi Muda

Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Islam. Isra’ Mi’raj menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan dakwah Islam.

Peringatan Isra’ Mi’raj adalah momentum bagi umat Islam untuk merenung, intropeksi diri, dan memperkuat iman. Dalam era digital seperti sekarang, nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa agung ini tetap relevan dan dapat menjadi panduan hidup bagi kita semua. Mari kita jadikan Isra’ Mi’raj sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan meraih ridha Allah SWT.

Read More

Manfaat Cooking Class untuk Pertumbuhan Anak

Life Skill Class “Cooking Sosis Solo” | 24 Januari 2025

Memasak bukan hanya sekadar aktivitas menyiapkan makanan. Bagi anak-anak, kegiatan memasak bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Melalui cooking class, anak-anak tidak hanya belajar membuat makanan, tetapi juga memperoleh berbagai keterampilan hidup yang penting.

Apa saja manfaat cooking class untuk anak-anak?

  1. Meningkatkan Keterampilan Motorik Kegiatan memasak melibatkan berbagai gerakan seperti mengaduk, memotong, dan mengukur. Hal ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka.

  2. Mengenal Ragam Makanan dan Nutrisi Dengan ikut cooking class, anak-anak akan lebih mengenal berbagai jenis bahan makanan, rasa, dan tekstur. Mereka juga belajar tentang pentingnya gizi seimbang dan memilih makanan yang sehat.

  3. Meningkatkan Kreativitas Memasak adalah bentuk seni. Anak-anak bebas bereksperimen dengan berbagai bahan makanan dan menciptakan hidangan unik sesuai imajinasinya.

  4. Membangun Kepercayaan Diri Ketika berhasil membuat hidangan sendiri, anak-anak akan merasa bangga dan percaya diri. Hal ini sangat penting untuk tumbuh kembangnya.

  5. Melatih Kesabaran dan Fokus Memasak membutuhkan kesabaran dan fokus. Anak-anak belajar untuk mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas secara bertahap.

  6. Mempererat Ikatan Keluarga Cooking class bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga. Hal ini dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

  7. Belajar Mengukur dan Berhitung Saat memasak, anak-anak akan belajar mengukur bahan makanan dan menghitung takaran. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan matematika mereka.

  8. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Dengan ikut serta dalam persiapan makanan, anak-anak belajar tentang tanggung jawab dan pentingnya menjaga kebersihan.

Tips Memilih Cooking Class untuk Anak

  • Sesuaikan dengan usia anak: Pilih kelas yang materi dan aktivitasnya sesuai dengan kemampuan dan minat anak.
  • Pilih instruktur yang berpengalaman: Pastikan instruktur memiliki pengalaman dalam mengajar anak-anak dan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
  • Perhatikan tema dan menu yang ditawarkan: Pilih kelas dengan tema dan menu yang menarik bagi anak, misalnya memasak makanan favorit atau membuat kue ulang tahun.
  • Perhatikan aspek keamanan: Pastikan peralatan dan bahan makanan yang digunakan aman bagi anak-anak.

 

Salah satu kegiatan Life Skill Class di Homeschooling Bintang Surabaya adalah Cooking Class, nah pada kesempatan hari ini Jumat, 24 Januari 2025 adik-adik diajak untuk memasak Sosis Solo. Tertarik untuk mencoba memasak apa yang dimasak oleh adik-adik hari ini. Yuk simak penjelasan dari Kakak-Kakak Homeschooling Bintang berikut ini:

PETUNJUK LIFE SKILL CLASS

24 Januari 2025

Cooking “Sosis Solo”

 

Alat dan bahan:

1) Alat

 

 Teflon

 Telenan

 Saringan 

 Pisau

 Chopper

 Spatula

 Sendok

 Centong sayur

 Mangkuk

 Piring

 Wadah berukuran sedang (nampan)

 

 

2) Bahan

 

 Ayam fillet 500 gram

 Tepung terigu cakra 450 gram/35 sendok makan

 Telur 4-5 butir

 Bawang merah 6 siung

 Bawang putih 5 siung

 Sereh 1 batang

 Daun salam dan kemiri secukupnya

 Garam dan gula secukupnya

 Santan instan 2 buah

 Minyak 

 Air 800-1000 ml

 

3) Langkah kerja:

(Persiapan bahan isi)

  1. Rebus ayam fillet sampai matang(kurang lebih 20-30 menit, kemudian tiriskan.
  2. Hancurkan ayam yang sudah direbus tadi menggunakan chopper atau disuwir manual dengan garpu sampai sedikit halus dan berserat. (Perhatikan tutorial video LSC)
  3. Setelah daging ayam sudah dihancurkan, bisa kita pinggirkan dahulu dan lanjut untuk menghaluskan bumbu.
  4. Masukkan bawang merah, bawang putih, dan kemiri ke dalam chopper serta tambahkan kurang lebih 3 (tiga) sendok minyak sayur. Lalu haluskan bersamaan. Jika sudah halus, sisihkan terlebih dahulu. 
  5. Panaskan teflon dengan api kecil/sedang, masukkan bumbu halus yang sudah dichopper. Tambahkan sedikit minyak sayur jika dibutuhkan. 
  6. Jika sudah mengeluarkan sedikit aroma, tambahkan geprekan daun serai dan daun salam lalu tumis hingga  seluruh bumbu matang dan berwarna kuning kecoklatan.
  7. Masukkan daging ayam yang sudah disuwir dan aduklah hingga semua bumbu meresap ke daging ayam. (Perhatikan tutorial video LSC)
  8. Setelah dirasa cukup, tuangkan santan instan dan aduk kembali sampai santan meresap hingga tekstur ayam sedikit kering. Tambahkanlah garam, lada bubuk, kaldu bubuk, dan gula secukupnya dan koreksi rasa. (Pada umunya, isian sosis solo memiliki rasa gurih dan cenderung manis.
  9. Matikan kompor dan sisihkan adonan isian ke dalam wadah.

 

(Proses pembuatan kulit)

  1. Siapkan tepung terigu, telur, air, garam, dan minyak sayur. 
  2. Masukkan tepung terigu ke mangkuk/baskom, jangan lupa disaring terlebih dahulu.
  3. Lalu campurkan tepung terigu, telur, air, sedikit garam, dan minyak sayur ke dalam mangkuk/baskom. Usahakan menuangkan air sedikit demi sedikit agar memperoleh adonan yang kentalnya pas, tidak terlalu encer dan terlalu kental. (Perhatikan tutorial video LSC)
  4. Aduk hingga rata dan adonan tidak ada yang bergerindil.
  5. Panaskan teflon menggunakan api kecil. 
  6. Tuangkan satu centong sayur adonan ke teflon. Saat menuangkan ke teflon, jangan lupa goyangkan teflon dengan gerak memutar sampai adonan rata ke seluruh permukaan teflon. (Perhatikan tutorial video LSC)
  7. Tunggu hingga adonan matang (kurang lebih 2-3 menit), kemudian letakkan di piring.
  8. Ulangi langkah nomor 6 dan 7 hingga adonan kulit habis.

 

(Proses akhir)

  1. Ambil satu adonan kulit yang sudah matang tadi.
  2. Tuangkan 1-2 sendok makan isian ayam yang sudah kita buat.
  3. Lipat sisi kanan dan kiri adonan kulit ke dalam, lalu lipat bagian bawah kulit agar menutupi isian ayam. (Perhatikan tutorial video LSC)
  4. Kemudian gulung sampai adonan kulit tidak ada yang tersisa. Rekatkan menggunakan air atau adonan basah.
  5. Ulangi langkah ke-4 sampai isian ayam dan adonan kulit habis.
  6. Pecahkan 2 butir telur, masukkan garam secukupnya (opsional) dan kocok lepas.
  7. Panaskan minyak menggunakan api sedang (menggunakan minyak yang banyak).
  8. Setelah panas, balurkan adonan sosis ke telur yang sudahh dikocok. Kemudian goreng hingga kuning keemasan. Gunakanlah api sedang.
  9. Goreng sampai semua adonan sosis habis.
  10. Sosis solo siap untuk disantap 😊

 

Cooking class adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga memberikan banyak manfaat untuk perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak. Jadi, jangan ragu untuk mengajak si kecil mengikuti cooking class ya!

Read More

Anak Muda Tak Lupa Budaya: Pentingnya Melestarikan Budaya bagi Generasi Muda di Era Digital

Generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan budaya. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi digital, nilai-nilai budaya lokal seringkali terpinggirkan. Namun, penting untuk disadari bahwa budaya adalah identitas suatu bangsa yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Mengapa Melestarikan Budaya Itu Penting?

  1. Identitas Bangsa: Budaya adalah cerminan jati diri suatu bangsa. Dengan melestarikan budaya, kita turut menjaga identitas nasional dan memperkuat rasa kebangsaan.
  2. Sumber Inspirasi: Budaya adalah sumber inspirasi yang tak pernah habis. Seni, tarian, musik, dan cerita rakyat adalah bentuk ekspresi yang unik dan kaya akan makna.
  3. Kearifan Lokal: Budaya mengandung kearifan lokal yang telah teruji oleh waktu. Nilai-nilai luhur seperti gotong royong, toleransi, dan saling menghormati masih sangat relevan dalam kehidupan modern.
  4. Pariwisata: Budaya juga menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian. Dengan melestarikan budaya, kita turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata.
  5. Pelestarian Lingkungan: Banyak budaya lokal yang memiliki nilai-nilai pelestarian lingkungan. Dengan menjaga budaya, kita turut menjaga kelestarian alam.

Bagaimana Cara Melestarikan Budaya?

  • Belajar dan Mengenal Budaya: Mulailah dengan mempelajari dan mengenal budaya sendiri. Pelajari sejarah, tarian, musik, dan bahasa daerah.
  • Aktif dalam Kegiatan Budaya: Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan budaya seperti festival, lomba, atau workshop.
  • Menggunakan Produk Lokal: Dukung produk-produk lokal sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya.
  • Mengajarkan kepada Orang Lain: Ajarkan nilai-nilai budaya kepada orang-orang di sekitar, terutama generasi muda.
  • Menggunakan Media Sosial: Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan budaya dan mengajak orang lain untuk ikut melestarikannya.

Tantangan dalam Melestarikan Budaya

  • Modernisasi: Modernisasi dan globalisasi seringkali dianggap bertentangan dengan budaya tradisional.
  • Kurangnya Minat: Tidak semua generasi muda tertarik pada budaya tradisional.
  • Kurangnya Dukungan: Kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga menjadi kendala.

Solusi

  • Integrasi Budaya dengan Teknologi: Kombinasikan budaya dengan teknologi modern untuk membuatnya lebih menarik bagi generasi muda.
  • Pendidikan Budaya: Masukkan pendidikan budaya ke dalam kurikulum sekolah.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Libatkan masyarakat dalam upaya pelestarian budaya.
  • Kerjasama Antar Generasi: Ciptakan ruang dialog antara generasi muda dan generasi tua untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan.

Melestarikan budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama, terutama generasi muda. Dengan cara yang kreatif dan inovatif, kita dapat menjaga kelestarian budaya dan mewariskannya kepada generasi mendatang. Ingatlah, budaya adalah warisan yang tak ternilai harganya.

Homeschooling Bintang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terus melestarikan budaya mulai dari mengenal bahasa daerah, makanan khas daerah, lagu-lagu daerah, adat istiadat, dan kekayaan budaya lainnya di Indonesia. Kesempatan tersebut salah satunya diberikan saat kegiatan HSB FAIR 2024 yang akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 14 Desember 2024 di Atrium Marvell City Mall Surabaya. 

Kegiatan HSB FAIR 2024 merupakan puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan implementasi dari program pendidikan keluarga (PPK) dengan support dan keterlibatan secara langsung oleh orang tua / wali peserta didik serta bagian dari upaya untuk memberikan pemberdayaan dan keterampilan pada peserta didik di Homeschooling Bintang.

Dengan mengusung tema “Creative with Local Culture” kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat dalam melestarikan budaya pada generasi muda saat ini. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengenalkan makanan dan kebudayaan khas dari berbagai daerah untuk dipamerkan dalam bazar kreatif serta diberikan kesempatan pula untuk mengekspresikan diri melalui panggung pentas seni. Homeschooling Bintang juga membuka booth Interactive Class untuk mengenalkan permainan tradisional kepada khalayak ramai khususnya bagi anak-anak, dengan adanya Interactive Class tersebut harapannya anak-anak dapat teralihkan dunianya untuk kembali membudayakan permainan tradisional alih-alih sibuk bermain gadget. Kegiatan ini didukung oleh Asia Stemcell Center, Public Gold Indonesia, Penerbit Erlangga, PTSA, Penerbit Intan Pariwara, Cheers, dan Honey go.

Penasaran dengan kegiatan kami? Yuk datang dan ramaikan kegiatan HSB FAIR 2024. Sampai jumpa.

Link Video Short: https://youtube.com/shorts/UJEdGvjCkW4?si=0GLsEAC5QQlCsz3x


Read More

Lomba Dance Cover Competition 14 Desember 2024

✨🕺💃HSB FAIR: Dance Cover Competition 🕺💃 ✨

Halo, adik-adik! 👋🏻
Dalam rangkaian kegiatan Homeschooling Bintang Fair, diadakan Dance Cover Competition kategori grup, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

🔹 KETENTUAN & PENDAFTARAN:
– Biaya pendaftaran Rp 20.000/grup
– Pendaftaran maksimal sampai pada tanggal 7 Desember 2024
– Grup beranggotakan 3 – 13 anggota
– Wajib memiliki minimal 2 anggota yang masih duduk di bangku sekolah (SMP/SMA)
– Durasi maksimal lagu 5 menit
– Wajib mengandung unsur budaya (lagu dan atau kostum)
– Tidak diperbolehkan menggunakan pakaian yang terlalu terbuka maupun mengandung unsur SARA
– Semua peserta wajib follow ig dan tiktok @homeschoolingbintang
– Pendaftaran bisa melalui link berikut ini: https://bit.ly/PendaftaranDCHSBFair2024
– Untuk info lebih lanjut bisa hubungi ( Kak Anam : 089504043018)

🏆 HADIAH DAN FASILITAS
– Uang Tunai Total : Rp 800.000
– Voucher Diskon Uang Pangkal sebesar 40%
– E – Sertifikat (bagi seluruh peserta)

✨Ayo jangan lewatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuan adik-adik dan raih hadiah menarik!!!✨

#CreativeGenerationWithCharacter
#HomeschoolingBintang
#HomeschoolingSurabaya
#DanceCoverCompetition

Read More

Lomba Mewarnai Tingkat TK Se Surabaya 14 Desember 2024

✨🖍️HSB FAIR: Coloring Competition 🖍️✨

Halo, adik-adik! 👋🏻
Dalam rangkaian kegiatan Homeschooling Bintang Fair, diadakan Coloring Competition, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

🔹 KETENTUAN & PENDAFTARAN:
* Biaya pendaftaran Rp 10.000/orang
* Pendaftaran maksimal sampai pada tanggal 7 Desember 2024
* Peserta usia TK (5-7 tahun)
* Peserta membawa peralatan mewarnai (krayon/pensil warna) dan meja gambar sendiri
* Peserta tidak boleh dibantu orang tua maupun pendukung
* Pendaftaran bisa melalui link berikut ini: https://bit.ly/PendaftaranLombaMewarnaiHSBFair2024
* Untuk info lebih lanjut bisa hubungi (Kak Reysa : 089692251047)

🏆 HADIAH DAN FASILITAS
* Uang Tunai Total : Rp 650.000
* Voucher Diskon Uang Pangkal sebesar 40%
* Voucher Bazar
* E – Sertifikat (bagi seluruh peserta)

✨Ayo jangan lewatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuan adik-adik dan raih hadiah menarik!!!✨

Read More

Skrining Kesehatan di Homeschooling Bintang: Langkah Penting Menuju Generasi Sehat

Pada hari ini (Jumat, 29/11/2024) telah dilakukan kegiatan Skrining Kesehatan di Homeschooling Bintang bersama dengan Ibu drg. Erin S. dan Ibu Mariya S.,Amd. Keb. dari Puskesmas Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya didampingi oleh Bapak Tutus, Bapak Sulistiono, serta Ibu Lina K. dari Kader Hebat Kota Surabaya. 

Skrining kesehatan adalah program pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh puskesmas untuk peserta didik. Tujuannya adalah mendeteksi dini masalah kesehatan pada anak, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Pemeriksaan ini biasanya mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, pemeriksaan mata, gigi, dan telinga, serta skrining penyakit tertentu.

Manfaat Skrining Kesehatan di Sekolah

  • Deteksi Dini: Masalah kesehatan pada anak seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Skrining membantu mendeteksi penyakit seperti gangguan penglihatan, pendengaran, atau masalah kesehatan lainnya pada tahap awal, sehingga pengobatan dapat segera dilakukan.
  • Pencegahan: Dengan mengetahui kondisi kesehatan siswa sejak dini, pihak sekolah dan orang tua dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat, seperti memberikan nutrisi yang baik, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan mendorong perilaku hidup sehat.
  • Peningkatan Kualitas Hidup: Anak yang sehat akan lebih fokus dalam belajar dan beraktivitas, sehingga kualitas hidupnya akan meningkat.
  • Data Kesehatan: Data yang diperoleh dari skrining kesehatan dapat digunakan untuk menganalisis kondisi kesehatan siswa secara keseluruhan, sehingga dapat menjadi dasar dalam perencanaan program kesehatan di sekolah dan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan skrining kesehatan harapan ke depan adalah sebagai berikut:

  • Keterlibatan Semua Pihak: skrining kesehatan di sekolah dapat melibatkan lebih banyak pihak, seperti orang tua, guru, dan masyarakat, sehingga program ini dapat berjalan lebih efektif.
  • Peningkatan Kualitas Pelayanan: Kualitas pelayanan skrining kesehatan diharapkan terus ditingkatkan, baik dari segi fasilitas, tenaga kesehatan, maupun jenis pemeriksaan yang dilakukan.
  • Penanganan Lanjutan: Anak-anak yang ditemukan memiliki masalah kesehatan diharapkan dapat segera mendapatkan rujukan dan penanganan lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
  • Sosialisasi yang Lebih Luas: Sosialisasi mengenai pentingnya skrining kesehatan perlu terus dilakukan kepada masyarakat, sehingga kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dapat meningkat.

Mari kita dukung program skrining kesehatan di sekolah! Ajak anak-anak untuk mengikuti pemeriksaan dengan senang hati. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Read More

Anak Berani Tampil di Depan Publik, Apa Manfaatnya?

Manfaat Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik dan Cara Melakukannya

Berbicara dan tampil di depan umum seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang, termasuk anak-anak. Namun, kemampuan ini sangat penting untuk kesuksesan mereka di masa depan.

Dalam masa pertumbuhannya, anak-anak perlu dilatih untuk berani tampil di depan publik karena sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter mereka. Hal ini disampaikan Psikolog anak Saskhya Aulia Prima. Menurutnya, anak dilatih untuk bisa public performance bukan untuk menjadi artis atau model, tapi karena kebutuhan bagi mereka sendiri dalam memupuk karakter positif.

Menurut Citra Mashita, S.Pd., staff observasi dan bimbingan konseling yang juga merupakan penanggung jawab Layanan Pendidikan Khusus di Homeschooling Bintang menjelaskan bahwa seorang anak yang diberi kesempatan tampil di depan publik akan mendapatkan rasa percaya diri penuh dan berkesempatan memanfaatkan peluang dengan sangat baik.

Selain itu melatih anak sejak dini untuk berani tampil di depan publik akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan dirinya.

Mengapa Penting Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik?

  • Meningkatkan rasa percaya diri: Semakin sering anak berlatih, semakin percaya diri mereka akan kemampuan diri sendiri.
  • Mempertajam kemampuan komunikasi: Berbicara di depan umum melatih anak untuk menyampaikan ide dengan jelas dan persuasif.
  • Mengembangkan keterampilan sosial: Berinteraksi dengan audiens membantu anak membangun hubungan sosial yang lebih baik.
  • Menyiapkan diri untuk masa depan: Kemampuan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, seperti pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan sosial.

Cara Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik

  • Mulai dari lingkungan yang nyaman: Ajak anak untuk bercerita atau menyanyi di depan keluarga. Berikan pujian dan dukungan positif.
  • Libatkan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler: Kegiatan seperti drama, debat, atau paduan suara dapat membantu anak terbiasa tampil di depan orang banyak.
  • Ajak anak berpartisipasi dalam acara keluarga atau komunitas: Misalnya, meminta anak untuk menyampaikan ucapan terima kasih dalam acara ulang tahun atau menceritakan pengalaman menarik di depan teman-teman.
  • Berikan contoh yang baik: Orang tua adalah role model bagi anak. Tunjukkan pada anak bagaimana cara berbicara di depan umum dengan percaya diri dan santun.
  • Berlatih secara teratur: Sediakan waktu khusus untuk berlatih berbicara di depan cermin atau merekam video penampilan anak.
  • Berikan umpan balik yang konstruktif: Setelah penampilan, berikan umpan balik yang positif dan spesifik tentang hal-hal yang sudah dilakukan dengan baik, serta saran untuk perbaikan.

Peran Orang Tua yang Sangat Penting

Orang tua memiliki peran yang sangat krusial dalam membantu anak mengembangkan keberanian untuk tampil di depan publik. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua:

  • Memberikan dukungan tanpa syarat: Yakinkan anak bahwa Anda selalu mendukung mereka, apa pun hasilnya.
  • Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman: Buat anak merasa aman untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut dihakimi.
  • Menghindari perbandingan: Setiap anak memiliki kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda. Hindari membandingkan anak dengan anak lain.
  • Menjadi pendengar yang baik: Dengarkan dengan penuh perhatian ketika anak ingin bercerita atau berbagi ide.
  • Mengajarkan keterampilan mengatasi kecemasan: Ajarkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau visualisasi untuk membantu anak mengatasi rasa gugup.

Di Homeschooling Bintang sering memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berani tampil di depan publik mulai dari kegiatan-kegiatan internal seperti dalam kegiatan akademik yakni kegiatan belajar sehari-hari peserta didik diajak untuk presentasi dan mengemukakan pendapatnya saat berada di dalam kelas. Kegiatan non akademik yaitu dalam kegiatan Life Skill Class, kegiatan Talent Project, kegiatan eduvisit, semuanya melatih peserta didik untuk berani tampil di depan publik. Selain itu ada juga kegiatan-kegiatan seperti Parents Gathering yang peserta didik juga diberikan kesempatan untuk tampil mengisi pra acara dengan penampilan menyanyi, menari, speech, story telling, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu beberapa kali peserta didik juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan eksternal seperti mengisi acara di kegiatan BAPE (Baby, Kids, and Parents Expo), kegiatan Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional, serta kegiatan-kegiatan lainnya.

Dari Kiri: Jason, Jacinda, dan Aliyah saat perform di kegiatan Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Dari Kiri: Neysa, Elbi, dan Daisy saat perform di kegiatan BAPE (Baby, Kids, and Parents Expo) yang diadakan oleh Cleo Pure Water.

Melatih anak untuk berani tampil di depan publik adalah investasi jangka panjang yang sangat bermanfaat. Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat dari orang tua, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Ingatlah, setiap anak unik dan memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dan kesabaran selama proses pembelajaran.

Read More