Tanamkan Literasi Keuangan Sejak Dini: Bekal Masa Depan Anak Gemilang

Literasi keuangan, atau kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan dengan baik, adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap orang. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memiliki literasi keuangan yang memadai, sehingga seringkali terjebak dalam masalah keuangan. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan literasi keuangan sejak dini kepada anak-anak, agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk mengelola keuangan mereka di masa depan.

Mengapa Literasi Keuangan Penting untuk Anak-Anak?

Anak-anak yang memiliki pemahaman tentang keuangan cenderung lebih bertanggung jawab dalam mengelola uang mereka di kemudian hari. Mereka akan lebih mampu membuat keputusan finansial yang cerdas, menghindari utang yang tidak perlu, dan mencapai tujuan keuangan mereka. Selain itu, literasi keuangan juga dapat membantu anak-anak untuk:

  • Memahami nilai uang: Anak-anak akan belajar bahwa uang tidak datang begitu saja, dan mereka perlu bekerja keras untuk mendapatkannya.
  • Menabung: Anak-anak akan belajar pentingnya menabung untuk mencapai tujuan keuangan mereka, seperti membeli mainan impian atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
  • Membuat anggaran: Anak-anak akan belajar bagaimana cara mengatur pengeluaran mereka, sehingga mereka tidak menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
  • Membedakan antara kebutuhan dan keinginan: Anak-anak akan belajar untuk membedakan antara kebutuhan pokok, seperti makanan dan pakaian, dengan keinginan, seperti mainan baru atau gadget.

Manfaat Mempelajari Literasi Keuangan Sejak Dini

Mempelajari literasi keuangan sejak dini memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Masa depan keuangan yang lebih baik: Anak-anak yang memiliki literasi keuangan yang baik cenderung lebih sukses dalam mengelola keuangan mereka di masa depan.
  • Terhindar dari masalah keuangan: Anak-anak yang memiliki literasi keuangan yang baik lebih kecil kemungkinannya untuk terjebak dalam masalah keuangan, seperti utang yang tidak perlu.
  • Mampu mencapai tujuan keuangan: Anak-anak yang memiliki literasi keuangan yang baik lebih mampu mencapai tujuan keuangan mereka, seperti membeli rumah atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

 

Cara Mengajarkan Literasi Keuangan kepada Anak-Anak dengan Menyenangkan

Mengajarkan literasi keuangan kepada anak-anak tidak harus membosankan. Ada banyak cara menyenangkan yang bisa dilakukan, antara lain:

    1. Bermain peran: Ajak anak-anak untuk bermain peran sebagai penjual dan pembeli. Dengan cara ini, mereka akan belajar tentang konsep jual beli dan bagaimana cara mengelola uang.
    2. Menggunakan uang mainan: Berikan anak-anak uang mainan untuk mereka gunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti berbelanja atau menabung.
    3. Membacakan buku tentang keuangan: Ada banyak buku anak-anak yang bercerita tentang keuangan. Bacakan buku-buku ini kepada anak-anak, dan diskusikan isi buku tersebut bersama-sama.
    4. Memberikan uang saku: Berikan uang saku kepada anak-anak, dan biarkan mereka mengelola uang tersebut sendiri. Dengan cara ini, mereka akan belajar tentang bagaimana cara membuat keputusan finansial.
    5. Mengajak anak-anak berbelanja: Ajak anak-anak untuk berbelanja bersama Anda. Biarkan mereka melihat bagaimana Anda membuat keputusan finansial, seperti memilih barang yang akan dibeli dan membandingkan harga.
  • Bermain Cashflowpoly: Cashflowpoly adalah Boardgame Literasi Finansial & Kewirausahaan yang di dalamnya anak-anak dapat belajar mengenai keputusan bisnis, pelunasan utang, dana darurat, asuransi, investasi, donasi, dan tujuan finansial.

Di Homeschooling Bintang, anak-anak diajak untuk belajar mengenai literasi keuangan dengan cara bermain cashflowpoly adik-adik diminta untuk melakukan strategi dalam pengelolaan keuangan, setiap anak harus bisa mencapai kondisi financial freedom yang dapat dilihat melalui poin kebahagiaan yang terkumpul di akhir permainan, dalam permainan ini anak-anak bisa melakukan strategi seperti menjual makanan lalu melakukan kerja lepas ataupun pinjaman keuangan syariah yang ada di papan permainan. setiap hari anak-anak bisa melakukan kegiatan yang bisa digunakan untuk mengumpulkan uang yang kemudian uang tersebut digunakan untuk mendapatkan poin kebahagiaan. anak-anak juga bisa membeli semua kebutuhan yang mencerminkan poin kebahagiaan yang bisa didapatkan, di samping itu anak-anak juga bisa bersedekah, atau melakukan aktivitas ekonomi lainnya.

Literasi keuangan adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap orang. Dengan menanamkan literasi keuangan sejak dini kepada anak-anak, kita telah memberikan mereka bekal yang sangat berharga untuk masa depan mereka.

Read More

Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M: Menggapai Langit Ketujuh di Era Digital

Perjalanan Spiritual yang Tak Lekang oleh Waktu

Peringatan Isra’ Mi’raj tahun 1446 H/2025 M kembali hadir sebagai momen refleksi dan pengingat akan peristiwa agung dalam sejarah Islam. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha, adalah kisah yang tak pernah lekang oleh waktu dan terus menginspirasi umat Islam di seluruh dunia.

Peringatan Isra’ Mi’raj adalah momentum bagi umat Islam untuk merenung, intropeksi diri, dan memperkuat iman. Dalam era digital seperti sekarang, nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa agung ini tetap relevan dan dapat menjadi panduan hidup bagi kita semua. Mari kita jadikan Isra’ Mi’raj sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan meraih ridha Allah SWT.

Bagi umat Islam, peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat berharga, karena pada saat inilah shalat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. 

Makna Isra’ Mi’raj di Era Modern

Di tengah derasnya arus informasi dan teknologi yang menandai era modern, makna Isra’ Mi’raj semakin relevan. Perjalanan Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita tentang pentingnya:

  • Koneksi dengan Sang Pencipta: Di tengah hiruk pikuk kehidupan, Isra’ Mi’raj mengingatkan kita untuk selalu menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT.
  • Perkembangan Spiritual: Perjalanan Nabi SAW menuju Sidratul Muntaha menunjukkan bahwa manusia memiliki potensi untuk terus berkembang dan mencapai kesempurnaan.
  • Disiplin Diri: Perintah shalat lima waktu yang diterima Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi landasan bagi umat Islam untuk disiplin dalam beribadah.
  • Toleransi dan Persaudaraan: Perjalanan Nabi SAW ke Masjidil Aqsa mengajarkan kita tentang pentingnya toleransi dan persaudaraan antar umat beragama.

Menerapkan Nilai-nilai Isra’ Mi’raj dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj lebih bermakna, kita dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Meningkatkan kualitas ibadah: Shalat dengan khusyuk, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.
  • Memperbanyak amal kebaikan: Bersedekah, membantu sesama, dan menjaga silaturahmi.
  • Menuntut ilmu: Terus belajar dan mengembangkan diri.
  • Berakhlak mulia: Menjaga lisan, bersikap jujur, dan amanah.

Pesan Isra’ Mi’raj untuk Generasi Muda

Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Islam. Isra’ Mi’raj menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan dakwah Islam.

Peringatan Isra’ Mi’raj adalah momentum bagi umat Islam untuk merenung, intropeksi diri, dan memperkuat iman. Dalam era digital seperti sekarang, nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa agung ini tetap relevan dan dapat menjadi panduan hidup bagi kita semua. Mari kita jadikan Isra’ Mi’raj sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan meraih ridha Allah SWT.

Read More

Belajar Bahasa Isyarat Bisindo: Petualangan Menyenangkan Menuju Dunia Baru

Siapa bilang belajar bahasa itu membosankan? Belajar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) justru menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan membuka cakrawala baru. Dengan mempelajari Bisindo, kita tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga budaya, dan cara berkomunikasi yang unik.

Sejarah Singkat Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo)

Bahasa isyarat telah digunakan oleh komunitas tuli sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia, bahasa isyarat telah berkembang secara alami di kalangan masyarakat tuli. Namun, pengakuan resmi terhadap Bisindo baru terjadi pada awal abad ke-21. Pada tahun 2006, Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) secara resmi menetapkan istilah “Bahasa Isyarat Indonesia” atau Bisindo.

Manfaat Belajar Bisindo

1. Membuka Dunia Baru: Bisindo adalah kunci untuk memasuki dunia tuli. Dengan menguasai Bisindo, kita bisa berinteraksi langsung dengan teman-teman tuli, memahami budaya mereka, dan membangun persahabatan yang erat.

2. Meningkatkan Kreativitas: Bahasa isyarat melibatkan gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan gestur yang beragam. Belajar Bisindo memaksa kita untuk berpikir kreatif dan mencari cara baru untuk mengekspresikan diri.

3. Merangsang Otak: Penelitian menunjukkan bahwa belajar bahasa baru, termasuk bahasa isyarat, dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, seperti memori, pemecahan masalah, dan kemampuan multi-tasking.

4. Meningkatkan Empati: Dengan memahami bahasa isyarat, kita akan lebih mudah menempatkan diri pada posisi orang lain, terutama teman-teman tuli. Hal ini akan meningkatkan rasa empati dan toleransi kita terhadap perbedaan.

5. Pengalaman yang Berharga: Menguasai Bisindo adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Kita akan merasa lebih percaya diri dan memiliki keterampilan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

6. Manfaat dalam Dunia Kerja:

  • Peluang Kerja: Beberapa perusahaan, terutama yang bergerak di bidang sosial atau layanan publik, mulai mencari karyawan yang memiliki kemampuan berbahasa isyarat.
  • Keterampilan Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi dengan bahasa isyarat dapat menjadi nilai tambah dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti layanan pelanggan, pendidikan, dan kesehatan.
  • Membangun Jaringan: Menguasai Bisindo memungkinkan kita untuk membangun jaringan yang lebih luas, termasuk dengan komunitas tuli.

Bagaimana Cara Mulai Belajar Bisindo?

  • Ikuti Kelas: Banyak komunitas tuli dan lembaga pendidikan yang menawarkan kelas Bisindo untuk pemula.
  • Belajar Sendiri: Manfaatkan sumber daya online seperti video tutorial, aplikasi, atau buku panduan Bisindo.
  • Bergabung dengan Komunitas Tuli: Berinteraksi langsung dengan teman-teman tuli adalah cara terbaik untuk mempraktikkan Bisindo dan meningkatkan kemampuan bahasa isyarat.
  • Cari Mentor: Temukan seseorang yang fasih berbahasa isyarat untuk menjadi mentor pribadi.

di Homeschooling Bintang kakak-kakak tutor mulai belajar Bisindo sebagai bekal untuk berkomunikasi dengan teman-teman tuli, serta untuk mengembangkan diri sehingga memungkinkan dapat membangun jaringan komunitas yang lebih luas. 

Yuk, mulai petualangan belajar Bisindo sekarang! Dengan mempelajari Bisindo, kita tidak hanya membantu diri sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif.

Read More

El Ghatrif Abiyazka Muhammad: SI KECIL JUARA DUNIA

Hi Guys! Kembali lagi di podcast SERBU dengan tema Podcast of Champion.

Episode kali ini, kita kedatangan seorang murid dari Homeschooling Bintang yang memiliki banyak prestasi, yaa.. dia bernama El Ghatrif Abiyazka Muhammad atau bisa juga dipanggil Elbi. Elbi adalah salah satu murid berprestasi yang masih duduk di kelas 4 SD. Selama bersekolah di Homeschooling Bintang, ia banyak mendapatkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut yaitu menjadi juara ketika mengikuti ajang perlombaan atau olimpiade. Bidang perlombaan yang sering diikuti oleh Elbi dari segi non akademik, yaitu olahraga taekwondo. Elbi ikut salah satu club taekwondo yang ada di Surabaya, namanya JAGUAR. Nah, disitu elbi berlatih taekwondo dengan sungguh-sungguh sehingga bisa memenangkan kejuaraan. Hampir semua perlombaan yang diikuti berhasil mendapat medali emas.

Perlombaan yang diikuti Elbi tentu tidak mudah, ia harus giat berlatih agar skill-nya bisa bertambah dan siap untuk ajang perlombaan. Karena ternyata, tidak semua yang ada dalam club bisa ikut lomba. Hanya mereka yang mampu dan memang sudah dirasa siap dari segi skill, itulah yang akan disetujui untuk bertanding. Elbi memilih kegiatan non akademik tersebut karena club taekwondo mudah ditemui disekitar lingkungan Elbi tinggal. Ia memasuki club tersebut atas keinginan sendiri. Katanya.. ikut taekwondo itu bisa melindungi diri kita dari bahaya diluar yang mengancam keselamatan.

Orang tua Elbi sangat mendukung ketika Elbi ingin mengikuti kegiatan tersebut. Support dari orang tua serta usaha Elbi yang tidak malas untuk berlatih membuat ia semangat untuk mendapatkan juara pada pertandingan taekwondo. Di tingkat nasional Elbi sudah meraih medali emas pada Kejuaraan Koni, Piala Walikota Surabaya, Kejuaraan Provinsi Antar Pelajar, Kejuaraan Provinsi Jatim Reborn, Kejuaraan Nasional Jatim Reborn. Ngga cuma itu guys.. ternyata Elbi juga beberapa kali berhasil menjadi juara ajang taekwondo di tingkat internasional!!! WAHHH.. Pasti penasaran kan gimana ceritanya??? saksikan selengkapnya hanya di podcast SERBU #homeschoolingbintang #podcastSERBU #PodcastofChampion

Read More

Putri Syahida Fathimatuzzahra Kelas 11 Homeschooling Bintang Peraih Juara Harapan 1 Lomba Video Pendek Suara Generasi Z untuk Palestina

Minggu, 8 Desember 2024

Selamat dan Sukses kepada Putri Syahida Fathimatuzzahra Kelas 11 Homeschooling Bintang Peraih Juara Harapan 1 Lomba Video Pendek Suara Generasi Z untuk Palestina yang diadakan oleh Sahabat Palestina Malang Raya (SAPA MALANG) dalam rangka milad (ulang tahun) Sahabat Palestina Malang yang ke-5.

Lomba video pendek tersebut bertujuan untuk menyuarakan isu-isu Palestina yang merupakan bentuk kepedulian anak-anak muda.

 

 

 

Read More

Anak Muda Tak Lupa Budaya: Pentingnya Melestarikan Budaya bagi Generasi Muda di Era Digital

Generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan budaya. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi digital, nilai-nilai budaya lokal seringkali terpinggirkan. Namun, penting untuk disadari bahwa budaya adalah identitas suatu bangsa yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Mengapa Melestarikan Budaya Itu Penting?

  1. Identitas Bangsa: Budaya adalah cerminan jati diri suatu bangsa. Dengan melestarikan budaya, kita turut menjaga identitas nasional dan memperkuat rasa kebangsaan.
  2. Sumber Inspirasi: Budaya adalah sumber inspirasi yang tak pernah habis. Seni, tarian, musik, dan cerita rakyat adalah bentuk ekspresi yang unik dan kaya akan makna.
  3. Kearifan Lokal: Budaya mengandung kearifan lokal yang telah teruji oleh waktu. Nilai-nilai luhur seperti gotong royong, toleransi, dan saling menghormati masih sangat relevan dalam kehidupan modern.
  4. Pariwisata: Budaya juga menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian. Dengan melestarikan budaya, kita turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata.
  5. Pelestarian Lingkungan: Banyak budaya lokal yang memiliki nilai-nilai pelestarian lingkungan. Dengan menjaga budaya, kita turut menjaga kelestarian alam.

Bagaimana Cara Melestarikan Budaya?

  • Belajar dan Mengenal Budaya: Mulailah dengan mempelajari dan mengenal budaya sendiri. Pelajari sejarah, tarian, musik, dan bahasa daerah.
  • Aktif dalam Kegiatan Budaya: Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan budaya seperti festival, lomba, atau workshop.
  • Menggunakan Produk Lokal: Dukung produk-produk lokal sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya.
  • Mengajarkan kepada Orang Lain: Ajarkan nilai-nilai budaya kepada orang-orang di sekitar, terutama generasi muda.
  • Menggunakan Media Sosial: Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan budaya dan mengajak orang lain untuk ikut melestarikannya.

Tantangan dalam Melestarikan Budaya

  • Modernisasi: Modernisasi dan globalisasi seringkali dianggap bertentangan dengan budaya tradisional.
  • Kurangnya Minat: Tidak semua generasi muda tertarik pada budaya tradisional.
  • Kurangnya Dukungan: Kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga menjadi kendala.

Solusi

  • Integrasi Budaya dengan Teknologi: Kombinasikan budaya dengan teknologi modern untuk membuatnya lebih menarik bagi generasi muda.
  • Pendidikan Budaya: Masukkan pendidikan budaya ke dalam kurikulum sekolah.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Libatkan masyarakat dalam upaya pelestarian budaya.
  • Kerjasama Antar Generasi: Ciptakan ruang dialog antara generasi muda dan generasi tua untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan.

Melestarikan budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama, terutama generasi muda. Dengan cara yang kreatif dan inovatif, kita dapat menjaga kelestarian budaya dan mewariskannya kepada generasi mendatang. Ingatlah, budaya adalah warisan yang tak ternilai harganya.

Homeschooling Bintang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terus melestarikan budaya mulai dari mengenal bahasa daerah, makanan khas daerah, lagu-lagu daerah, adat istiadat, dan kekayaan budaya lainnya di Indonesia. Kesempatan tersebut salah satunya diberikan saat kegiatan HSB FAIR 2024 yang akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 14 Desember 2024 di Atrium Marvell City Mall Surabaya. 

Kegiatan HSB FAIR 2024 merupakan puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan implementasi dari program pendidikan keluarga (PPK) dengan support dan keterlibatan secara langsung oleh orang tua / wali peserta didik serta bagian dari upaya untuk memberikan pemberdayaan dan keterampilan pada peserta didik di Homeschooling Bintang.

Dengan mengusung tema “Creative with Local Culture” kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat dalam melestarikan budaya pada generasi muda saat ini. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengenalkan makanan dan kebudayaan khas dari berbagai daerah untuk dipamerkan dalam bazar kreatif serta diberikan kesempatan pula untuk mengekspresikan diri melalui panggung pentas seni. Homeschooling Bintang juga membuka booth Interactive Class untuk mengenalkan permainan tradisional kepada khalayak ramai khususnya bagi anak-anak, dengan adanya Interactive Class tersebut harapannya anak-anak dapat teralihkan dunianya untuk kembali membudayakan permainan tradisional alih-alih sibuk bermain gadget. Kegiatan ini didukung oleh Asia Stemcell Center, Public Gold Indonesia, Penerbit Erlangga, PTSA, Penerbit Intan Pariwara, Cheers, dan Honey go.

Penasaran dengan kegiatan kami? Yuk datang dan ramaikan kegiatan HSB FAIR 2024. Sampai jumpa.

Link Video Short: https://youtube.com/shorts/UJEdGvjCkW4?si=0GLsEAC5QQlCsz3x


Read More

Keisya Cliene, Tan: 1st Place Speech Grade 10-12 English Academy Championship by Ruang Guru

Sabtu, 7 Desember 2024

Selamat dan Sukses untuk Keisya Cleine, Tan Kelas 12 Homeschooling Bintang Surabaya yang telah berhasil mendapatkan Juara ke-1 dalam kegiatan English Academy Championship by Ruang Guru yang diadakan di Ground Floor Hall Mall Taman Anggrek Jakarta Jl. Letjen S. Parman St No.Kav 21, RT.12/RW.1, Tanjung Duren Selatan, Grogol petamburan, Jakarta Barat, Jakarta 11470. 

Keisya berhasil unggul dari finalis lainnya yakni Gabriella dari SMA Santo Aloysius Bandung yang menduduki juara 2, Andrew N. dari SMAS BPK Penabur Bogor yang menduduki juara 3, dan Charlene N. dari SMA Wardaya Jakarta Barat yang mendapat predikat “Honorable Mention”.

Read More

Keisya Cleine, Tan dari Lomba Speech jadi Editor Majalah Internasional

SERBU Eps 4 – Podcast of Champions


Hi Guys! Kembali lagi di podcast SERBU dengan tema Podcast of Champion.

Episode kali ini, kita kedatangan seorang murid dari Homeschooling Bintang yang memiliki banyak prestasi, yaa.. dia bernama Keisya Cleine Tan. Salah satu murid berprestasi yang kerap dipanggil Keisya ini sedang menduduki kelas 12 SMA.

Selama bersekolah di Homeschooling Bintang, ia banyak mendapatkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut yaitu menjadi juara ketika mengikuti ajang perlombaan atau olimpiade. Bidang perlombaan yang sering diikuti oleh Keisya adalah bahasa Inggris.

Keisya gemar ikut lomba berbahasa Inggris karena bahasa Inggris adalah mata pelajaran kesukaannya. Dari kecil dia sudah diajarkan untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris oleh orang tuanya dan juga di ikutkan les. Keisya kecil sangat senang apabila disuruh berbicara dan bercerita dengan bahasa Inggris, bahkan dia sering acting jadi guru bahasa Inggris dan menyuruh orang tuanya duduk di depan dia untuk mendengarkan ceritanya.

Orang tua Keisya sangat mendukung semua aktivitas yang dilakukannya selama itu positif. Berkat arahan dan motivasi orang tuanya, Keisya mantap untuk berusaha mencoba dan memperjuangkan keinginannya ikut ajang perlombaan di bidang bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa Inggrisnya membuat Keisya ingin menguasai skill tersebut secara lebih yaitu dengan mengikuti ajang Speech Contest. Keisya feels that english is her passion. Maka dari itu, dia senang mengikuti perlombaan bahasa Inggris sampai bisa menjadi juara.

Passion yang dimiliki Keisya ini karena dia hobi belajar seperti menulis dan membaca buku atau novel bahasa Inggris. Kegemaran membaca buku tersebut membuat Keisya menjadi terlatih skill menulisnya, terutama menulis dengan bahasa Inggris. Menurut Keisya, membaca buku membuat dia memiliki pengetahuan yang luas dan menjadi inspirasi untuk menulis. Jadi, jangan lupa untuk selalu membaca ya.. FYI guys.. ternyata Keisya diam-diam sudah bekerja lohh, di bidang jurnalistik yaitu sebagai editor majalah internasional!!! WAHHH.. Pasti penasaran kan gimana ceritanya??? saksikan selengkapnya hanya di podcast SERBU



Read More

Lomba Dance Cover Competition 14 Desember 2024

✨🕺💃HSB FAIR: Dance Cover Competition 🕺💃 ✨

Halo, adik-adik! 👋🏻
Dalam rangkaian kegiatan Homeschooling Bintang Fair, diadakan Dance Cover Competition kategori grup, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

🔹 KETENTUAN & PENDAFTARAN:
– Biaya pendaftaran Rp 20.000/grup
– Pendaftaran maksimal sampai pada tanggal 7 Desember 2024
– Grup beranggotakan 3 – 13 anggota
– Wajib memiliki minimal 2 anggota yang masih duduk di bangku sekolah (SMP/SMA)
– Durasi maksimal lagu 5 menit
– Wajib mengandung unsur budaya (lagu dan atau kostum)
– Tidak diperbolehkan menggunakan pakaian yang terlalu terbuka maupun mengandung unsur SARA
– Semua peserta wajib follow ig dan tiktok @homeschoolingbintang
– Pendaftaran bisa melalui link berikut ini: https://bit.ly/PendaftaranDCHSBFair2024
– Untuk info lebih lanjut bisa hubungi ( Kak Anam : 089504043018)

🏆 HADIAH DAN FASILITAS
– Uang Tunai Total : Rp 800.000
– Voucher Diskon Uang Pangkal sebesar 40%
– E – Sertifikat (bagi seluruh peserta)

✨Ayo jangan lewatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuan adik-adik dan raih hadiah menarik!!!✨

#CreativeGenerationWithCharacter
#HomeschoolingBintang
#HomeschoolingSurabaya
#DanceCoverCompetition

Read More

Lomba Mewarnai Tingkat TK Se Surabaya 14 Desember 2024

✨🖍️HSB FAIR: Coloring Competition 🖍️✨

Halo, adik-adik! 👋🏻
Dalam rangkaian kegiatan Homeschooling Bintang Fair, diadakan Coloring Competition, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

🔹 KETENTUAN & PENDAFTARAN:
* Biaya pendaftaran Rp 10.000/orang
* Pendaftaran maksimal sampai pada tanggal 7 Desember 2024
* Peserta usia TK (5-7 tahun)
* Peserta membawa peralatan mewarnai (krayon/pensil warna) dan meja gambar sendiri
* Peserta tidak boleh dibantu orang tua maupun pendukung
* Pendaftaran bisa melalui link berikut ini: https://bit.ly/PendaftaranLombaMewarnaiHSBFair2024
* Untuk info lebih lanjut bisa hubungi (Kak Reysa : 089692251047)

🏆 HADIAH DAN FASILITAS
* Uang Tunai Total : Rp 650.000
* Voucher Diskon Uang Pangkal sebesar 40%
* Voucher Bazar
* E – Sertifikat (bagi seluruh peserta)

✨Ayo jangan lewatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuan adik-adik dan raih hadiah menarik!!!✨

Read More