Bakti Sosial di Bulan Ramadan Bersama Homeschooling Bintang

Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang menjadi momentum bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos). PKBM Homeschooling Bintang, sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap sesama, menyelenggarakan kegiatan baksos di bulan Ramadhan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar yang melibatkan langsung siswa-siswanya. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, sekaligus untuk menumbuhkan rasa empati dan solidaritas pada generasi muda. Kegiatan baksos yang dilaksanakan oleh PKBM Homeschooling Bintang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial siswa-siswa dalam membantu mereka yang kurang beruntung. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai berbagi, keikhlasan, dan pentingnya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ini, PKBM Homeschooling Bintang berharap dapat menanamkan semangat kepedulian yang akan terus tumbuh dalam diri mereka, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi sepanjang tahun.

Dalam penyebaran titik lokasi Baksos Tahun ini  meliputi Daerah Sidosermo, margorejo,Prapen, Ngagel, Semolowaru, Bratang, BarataJaya, Tenggilis Dan Kendangsari. Tidak hanya siswa saja yang berpartisipasi namun ada kakak-kakak staff,  Tutor, dan kakak PLP.

Kegiatan baksos yang dilaksanakan di bulan Ramadhan ini memberikan banyak manfaat, baik bagi penerima bantuan maupun bagi para siswa dan pengajar yang terlibat dalam kegiatan tersebut manfaatnya di antara lain Meningkatkan Kepedulian Sosial bagi Para siswa dan pengajar belajar untuk lebih peduli terhadap sesama, memahami pentingnya berbagi, dan mengembangkan rasa empati terhadap mereka yang membutuhkan. Mempererat Tali Silaturahmi Melalui kegiatan ini, hubungan antara PKBM Homeschooling Bintang dengan masyarakat sekitar semakin erat. Silaturahmi yang terjalin ini menjadi sarana yang baik untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam membangun lingkungan yang lebih baik. Mengajarkan Nilai-Nilai Kebaikan dalam Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, kebersamaan, dan kepedulian sosial kepada generasi muda. Dengan begitu, mereka tumbuh menjadi individu yang lebih peduli terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.

 

Artikel ini disusun oleh:
Malla Rusdianah
Mahasiswa Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Universitas Negeri Surabaya
dari Jurusan S1 Pendidikan Luar Sekolah

Read More

Belajar dari Finlandia Rahasia Keberhasilan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Finlandia dikenal memiliki sistem pendidikan yang unggul dan menjadi acuan bagi banyak negara. Salah satu kunci keberhasilannya adalah karena pendidikan di Finlandia tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan anak secara menyeluruh. Pemerintah Finlandia telah berinvestasi besar-besaran dalam pendidikan selama beberapa dekade, sehingga pendidikan telah menjadi fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu faktor penting yang menyebabkan kesuksesan sistem pendidikan Finlandia adalah kepercayaan yang diberikan kepada guru-gurunya. Mereka diberikan kebebasan untuk mengembangkan kurikulum dan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini memungkinkan guru-guru untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif.

Selain itu, sistem pendidikan di sana juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan hidup, seperti keterampilan sosial, emosional, dan keterampilan berpikir kritis. Hal ini memungkinkan siswa untuk menjadi lebih siap menghadapi tantangan hidup di masa depan. Di Finlandia, pendidikan bukan hanya tentang menghafal materi, tetapi tentang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan hidup. Guru-guru di Finlandia berperan sebagai mentor dan fasilitator yang membantu siswa mengembangkan potensi mereka. Metode pembelajaran di Finlandia juga unik, seperti Phenomenon-based learning yang berfokus pada pengalaman dan penemuan siswa. Dengan demikian, siswa di Finlandia siap menghadapi tantangan hidup di masa depan dan menjadi warga negara yang aktif dan produktif.

Selain itu, apa yang membuat guru-guru di Finlandia begitu efektif dalam mengajar?

Guru-guru di Finlandia memiliki otonomi yang tinggi dalam mengembangkan kurikulum dan metode pengajaran. Mereka juga memiliki kesempatan untuk terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Dengan demikian, guru-guru di Finlandia dapat menjadi mentor dan fasilitator yang efektif dalam membantu siswa mengembangkan potensi mereka.

Bagaimana sistem pendidikan Finlandia dapat memastikan kualitas pendidikan yang sama bagi semua siswa?

Sistem pendidikan Finlandia tidak memiliki tes atau ujian yang diwajibkan, kecuali satu ujian pada akhir tahun terakhir siswa di sekolah menengah atas. Selain itu, tidak ada juga pemeringkatan. Hal ini memungkinkan siswa berkembang secara maksimal tanpa perbandingan atau persaingan antar siswa, sekolah atau daerah. Sehingga, anak-anak Finlandia memiliki kesempatan yang baik untuk mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang sama, tidak peduli apakah mereka tinggal di pedesaan atau di kota.

Lalu bagaimana sistem pendidikan Finlandia dapat menjamin kesetaraan dan inklusi bagi semua siswa?

Sistem pendidikan Finlandia memiliki komitmen yang kuat untuk menjamin kesetaraan dan inklusi bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi. Hal ini dicapai melalui berbagai cara, seperti menyediakan pendidikan gratis bagi semua siswa, menyediakan dukungan tambahan bagi siswa yang memerlukan, dan mempromosikan budaya inklusi dan toleransi di sekolah-sekolah.

Dengan demikian, sistem pendidikan Finlandia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Dengan fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, keterampilan hidup, dan kesetaraan, Finlandia telah menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Semoga pengalaman Finlandia dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengembangkan sistem pendidikan yang berkualitas dan efektif.

 

Artikel ini ditulis oleh:
Zahra Ike Fidyayani
Mahasiswa Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Universitas Negeri Surabaya
dari Jurusan S1 Pendidikan Luar Sekolah

References

Absawati, H. (2020). Telaah Sistem Pendidikan Finlandia : Penerapan Sistem Pendidikan Terbaik Dunia Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Elementary : Kajian Teori Dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 64–70. Http://Journal.Ummat.Ac.Id/Index.Php/Elementary/Article/View/2136

Anggoro, S. (2017). Keberhasilan Pendidikan Finlandia.

Read More

Jacinda Julia Izzati Sulistijono: A Young Singer’s Journey

Podcast SERBU Eps. 7

Hi Guys! Kembali lagi di podcast SERBU dengan tema Podcast of Champion. Episode kali ini, kita kedatangan seorang murid dari Homeschooling Bintang yang memiliki banyak prestasi, yaa.. dia bernama Jacinda Julia atau bisa juga dipanggil Cinda. Cinda adalah salah satu murid berprestasi yang sedang duduk di kelas 12 SMA. Selama bersekolah di Homeschooling Bintang, ia banyak mendapatkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut yaitu menjadi juara ketika mengikuti ajang perlombaan atau olimpiade. Bidang perlombaan yang sering diikuti oleh Cinda dari segi non akademik, kira-kira bidang apa yaa??. Kegiatan yang dilakukan Cinda ini mengharuskan dia tampil di depan depan orang banyak. Dia akan mengeluarkan suara yang membuat orang-orang hanyut didalamnya dengan lantunan nada yang merdu dan memukau. Sudah bisa nebak kegiatan bidang apa yang digeluti Cinda?? Yupp! Entertain. Cinda menjadi salah satu murid homeschooling bintang yang memiliki keahlian di bidang tarik suara (menyanyi). Sedari kecil dia sudah mengikuti ajang nyanyi. Wahh kok bisa? Ini dikarenakan Cinda hobi menyanyi, ketika dirumah dia sering melihat bapaknya menyanyi. Kemampuan menyanyi yang dirasa bagus oleh orang tuanya, membuat cinda mendapat persetujuan dan dukungan untuk berkecimpung di dunia tarik suara. Di Event sekolah, Cinda selalu menjadi bintang utama. Dia telah tergabung dalam grup paduan suara oleh kelompok padus Jawa Timur. Dia juga banyak memenangkan perlombaan menyanyi. Cinda memanfaatkan skill yang dia punya dengan menjadikan itu sebagai pekerjaan buatnya. Dia sering mendapat calling-an berbagai Event Organizer untuk menjadi penyanyi di acara tersebut. Ngga cuma itu guys.. ternyata Cinda kerap di undang oleh pejabat-pejabat lohh WAHHH.. Pasti penasaran kan gimana ceritanya??? saksikan selengkapnya hanya di podcast SERBU


#homeschoolingbintang #podcastSERBU #PodcastofChampion #homeschooling #penyanyi #edukasi

Read More

Trik Jitu Menghadapi Generasi Z dan Alpha

Kegiatan Talkshow Parenting Homeschooling Bintang yang diadakan di Tunjungan Plaza pada Hari Senin, 8 Februari 2025 bertajuk “Trik Jitu Menghadapi Generasi Z dan Alpha” dengan Ibu Meutia Ananda, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku pemateri dalam kegiatan tersebut.

Ibu Meutia memaparkan bahwa pada saat ini banyak terjadi Gap Generation seperti halnya pada beberapa kasus berikut ini:

Para guru yang didominasi oleh Digital Immigrants mempertahankan karakteristiknya dalam proses belajar yang lambat, step by step, satu pelajaran sekali waktu, belajar secara individu. Di Indonesia, berdasarkan survei dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan saat ini hanya 40% guru yang siap dengan teknologi, dan 60% nya mereka belum siap dengan perubahan zaman yang sangat pesat.

Para digital immigrants juga tidak mempercayai bahwa murid-muridnya dapat belajar dengan maksimal saat mereka sedang menonton tv atau mendengarkan musik. Karena para digital imigrants ini tidak bisa melakukannya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 72% orang tua di Amerika Serikat menganggap anaknya ‘tidak fokus’ saat diajak berbicara ketika mereka menggunakan handphone, walaupun pada kenyataannya hanya 31% dari anak-anak usia 13-17 tahun tersebut yang benar-benar kehilangan fokusnya.

Ciri Karakteristik Gen Z dan Alpha

Ciri Khas Komunikasi Gen Z dan Alpha

Tantangan dalam Berkomunikasi dengan Gen Z dan Alpha

Gen z

  1. Rentang perhatian pendek: Gen Z sering mengalihkan fokus karena konsumsi konten cepat
  2. Kebutuhan respon cepat: pesan yang tidak segera dijawab sering diabaikan
  3. Gaya komunikasi berbeda: Gen Z menggunakan bahasan dan kode unik yang sulit dipahami generasi lain
  4. Kecenderungan multitasking: membuat mereka sulit berkomunikasi pada satu tugas atau diskusi mendalam

Gen Alpha

  1. Pendeknya rentang perhatian: Gen Alpha lebih cepat kehilangan fokus terhadap konten yang tidak menarik secara visual atau tidak relevan
  2. Paparan konten tidak sesuai: risiko terhadap paparan informasi yang tidak sesuai usia, termasuk kekerasan atau Bahasa kasar melalui media digital
  3. Kecanduan teknologi: waktu layar yang berlebihan dapat mengurangi interaksi sosial langsung dengan lingkungan sekitar

Lalu Bagaimana Strategi Mendidik Anak yang baik?

  1. Terapkan didikan sesuai usia anak
  2. Kolaborasi Orang Tua dan Guru
  3. Batasi dan Manfaatkan Teknologi
  4. Berikan Teladan Positif
  5. Tingkatkan Self-Awareness Anak

Tips Cara Berkomunikasi Pada Gen Z dan Gen Alpha

  1. Bangun Koneksi Emosional
  • Dengarkan tanpa menghakimi.
  • Validasi perasaan mereka.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami. 
  1. Bersikap Transparan
  • Jelaskan alasan di balik aturan atau keputusan.
  1. Ajarkan Keterampilan Komunikasi
  • Dorong mereka untuk mengekspresikan perasaan secara sehat.
  • Berikan contoh komunikasi yang asertif.
  1. Gunakan Media yang Familiar
  • Boleh berkomunikasi melalui platform yang mereka gunakan, seperti WhatsApp, Instagram, atau video call. Namun berkomunikasi dua arah secara langsung tetap harus mendapat porsi lebih besar.
  • Gunakan elemen visual untuk menyampaikan pesan. Membuat poster akhlak/attitude bersama

Read More

Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M: Menggapai Langit Ketujuh di Era Digital

Perjalanan Spiritual yang Tak Lekang oleh Waktu

Peringatan Isra’ Mi’raj tahun 1446 H/2025 M kembali hadir sebagai momen refleksi dan pengingat akan peristiwa agung dalam sejarah Islam. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha, adalah kisah yang tak pernah lekang oleh waktu dan terus menginspirasi umat Islam di seluruh dunia.

Peringatan Isra’ Mi’raj adalah momentum bagi umat Islam untuk merenung, intropeksi diri, dan memperkuat iman. Dalam era digital seperti sekarang, nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa agung ini tetap relevan dan dapat menjadi panduan hidup bagi kita semua. Mari kita jadikan Isra’ Mi’raj sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan meraih ridha Allah SWT.

Bagi umat Islam, peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat berharga, karena pada saat inilah shalat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. 

Makna Isra’ Mi’raj di Era Modern

Di tengah derasnya arus informasi dan teknologi yang menandai era modern, makna Isra’ Mi’raj semakin relevan. Perjalanan Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita tentang pentingnya:

  • Koneksi dengan Sang Pencipta: Di tengah hiruk pikuk kehidupan, Isra’ Mi’raj mengingatkan kita untuk selalu menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT.
  • Perkembangan Spiritual: Perjalanan Nabi SAW menuju Sidratul Muntaha menunjukkan bahwa manusia memiliki potensi untuk terus berkembang dan mencapai kesempurnaan.
  • Disiplin Diri: Perintah shalat lima waktu yang diterima Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi landasan bagi umat Islam untuk disiplin dalam beribadah.
  • Toleransi dan Persaudaraan: Perjalanan Nabi SAW ke Masjidil Aqsa mengajarkan kita tentang pentingnya toleransi dan persaudaraan antar umat beragama.

Menerapkan Nilai-nilai Isra’ Mi’raj dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj lebih bermakna, kita dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Meningkatkan kualitas ibadah: Shalat dengan khusyuk, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.
  • Memperbanyak amal kebaikan: Bersedekah, membantu sesama, dan menjaga silaturahmi.
  • Menuntut ilmu: Terus belajar dan mengembangkan diri.
  • Berakhlak mulia: Menjaga lisan, bersikap jujur, dan amanah.

Pesan Isra’ Mi’raj untuk Generasi Muda

Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Islam. Isra’ Mi’raj menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan dakwah Islam.

Peringatan Isra’ Mi’raj adalah momentum bagi umat Islam untuk merenung, intropeksi diri, dan memperkuat iman. Dalam era digital seperti sekarang, nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa agung ini tetap relevan dan dapat menjadi panduan hidup bagi kita semua. Mari kita jadikan Isra’ Mi’raj sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan meraih ridha Allah SWT.

Read More

Febrian Lingga Hamonangan Lumban Toruan, Model Muda, Boleh Juga!

Hi Guys! Kembali lagi di podcast SERBU dengan tema Podcast of Champion.

Episode kali ini, kita kedatangan seorang murid dari Homeschooling Bintang yang memiliki banyak prestasi, yaa.. dia bernama Febrian Lingga Hamonangan Lumban T. atau bisa juga dipanggil Brian. Brian adalah salah satu murid berprestasi yang masih duduk di kelas 11 SMA. Selama bersekolah di Homeschooling Bintang, ia banyak mendapatkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut yaitu menjadi juara ketika mengikuti ajang perlombaan atau olimpiade. Bidang perlombaan yang sering diikuti oleh Brian dari segi non akademik, kira-kira bidang apa yaa??

Kegiatan yang dilakukan Brian ini mengharuskan dia tampil di depan layar. Dia akan berpose sesuai arahan dan mengenakan barang-barang dengan berbagai macam brand. Brian juga memamerkan produk brand dengan catwalk di depan banyak orang. Sudah bisa nebak kegiatan bidang apa yang digeluti Brian?? Yupp! Fashion dan Entertain. Brian menjadi salah satu murid homeschooling bintang yang memiliki keahlian di bidang fashion dan entertain. Dia sering mengikuti perlombaan seputar bidang tersebut, contohnya seperti lomba modelling. Perlombaan yang diikuti Brian tentu tidak mudah, dia harus giat berlatih agar skill-nya dan pengalamannya bisa bertambah.

Brian menekuni bidang fashion sejak dia kecil, karena arahan orang tuanya. Mereka menganggap bahwa Brian mampu dan bakatnya memang di bidang tersebut. Brian memanfaatkan skill yang dia punya dengan menjadikan itu sebagai pekerjaan buatnya. Dia sering di calling berbagai brand untuk menjadi model photoshoot produknya. Karena terlalu banyak brand, sampai dia lupa uda jadi model foto brand apa aja wkwk.. Ngga cuma itu guys.. ternyata Brian juga jago akting! Dan dia kerap ikut syuting untuk film-film pendek WAHHH.. Pasti penasaran kan gimana ceritanya??? saksikan selengkapnya hanya di podcast SERBU

Read More

El Ghatrif Abiyazka Muhammad: SI KECIL JUARA DUNIA

Hi Guys! Kembali lagi di podcast SERBU dengan tema Podcast of Champion.

Episode kali ini, kita kedatangan seorang murid dari Homeschooling Bintang yang memiliki banyak prestasi, yaa.. dia bernama El Ghatrif Abiyazka Muhammad atau bisa juga dipanggil Elbi. Elbi adalah salah satu murid berprestasi yang masih duduk di kelas 4 SD. Selama bersekolah di Homeschooling Bintang, ia banyak mendapatkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut yaitu menjadi juara ketika mengikuti ajang perlombaan atau olimpiade. Bidang perlombaan yang sering diikuti oleh Elbi dari segi non akademik, yaitu olahraga taekwondo. Elbi ikut salah satu club taekwondo yang ada di Surabaya, namanya JAGUAR. Nah, disitu elbi berlatih taekwondo dengan sungguh-sungguh sehingga bisa memenangkan kejuaraan. Hampir semua perlombaan yang diikuti berhasil mendapat medali emas.

Perlombaan yang diikuti Elbi tentu tidak mudah, ia harus giat berlatih agar skill-nya bisa bertambah dan siap untuk ajang perlombaan. Karena ternyata, tidak semua yang ada dalam club bisa ikut lomba. Hanya mereka yang mampu dan memang sudah dirasa siap dari segi skill, itulah yang akan disetujui untuk bertanding. Elbi memilih kegiatan non akademik tersebut karena club taekwondo mudah ditemui disekitar lingkungan Elbi tinggal. Ia memasuki club tersebut atas keinginan sendiri. Katanya.. ikut taekwondo itu bisa melindungi diri kita dari bahaya diluar yang mengancam keselamatan.

Orang tua Elbi sangat mendukung ketika Elbi ingin mengikuti kegiatan tersebut. Support dari orang tua serta usaha Elbi yang tidak malas untuk berlatih membuat ia semangat untuk mendapatkan juara pada pertandingan taekwondo. Di tingkat nasional Elbi sudah meraih medali emas pada Kejuaraan Koni, Piala Walikota Surabaya, Kejuaraan Provinsi Antar Pelajar, Kejuaraan Provinsi Jatim Reborn, Kejuaraan Nasional Jatim Reborn. Ngga cuma itu guys.. ternyata Elbi juga beberapa kali berhasil menjadi juara ajang taekwondo di tingkat internasional!!! WAHHH.. Pasti penasaran kan gimana ceritanya??? saksikan selengkapnya hanya di podcast SERBU #homeschoolingbintang #podcastSERBU #PodcastofChampion

Read More

Putri Syahida Fathimatuzzahra Kelas 11 Homeschooling Bintang Peraih Juara Harapan 1 Lomba Video Pendek Suara Generasi Z untuk Palestina

Minggu, 8 Desember 2024

Selamat dan Sukses kepada Putri Syahida Fathimatuzzahra Kelas 11 Homeschooling Bintang Peraih Juara Harapan 1 Lomba Video Pendek Suara Generasi Z untuk Palestina yang diadakan oleh Sahabat Palestina Malang Raya (SAPA MALANG) dalam rangka milad (ulang tahun) Sahabat Palestina Malang yang ke-5.

Lomba video pendek tersebut bertujuan untuk menyuarakan isu-isu Palestina yang merupakan bentuk kepedulian anak-anak muda.

 

 

 

Read More

Anak Muda Tak Lupa Budaya: Pentingnya Melestarikan Budaya bagi Generasi Muda di Era Digital

Generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan budaya. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi digital, nilai-nilai budaya lokal seringkali terpinggirkan. Namun, penting untuk disadari bahwa budaya adalah identitas suatu bangsa yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Mengapa Melestarikan Budaya Itu Penting?

  1. Identitas Bangsa: Budaya adalah cerminan jati diri suatu bangsa. Dengan melestarikan budaya, kita turut menjaga identitas nasional dan memperkuat rasa kebangsaan.
  2. Sumber Inspirasi: Budaya adalah sumber inspirasi yang tak pernah habis. Seni, tarian, musik, dan cerita rakyat adalah bentuk ekspresi yang unik dan kaya akan makna.
  3. Kearifan Lokal: Budaya mengandung kearifan lokal yang telah teruji oleh waktu. Nilai-nilai luhur seperti gotong royong, toleransi, dan saling menghormati masih sangat relevan dalam kehidupan modern.
  4. Pariwisata: Budaya juga menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian. Dengan melestarikan budaya, kita turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata.
  5. Pelestarian Lingkungan: Banyak budaya lokal yang memiliki nilai-nilai pelestarian lingkungan. Dengan menjaga budaya, kita turut menjaga kelestarian alam.

Bagaimana Cara Melestarikan Budaya?

  • Belajar dan Mengenal Budaya: Mulailah dengan mempelajari dan mengenal budaya sendiri. Pelajari sejarah, tarian, musik, dan bahasa daerah.
  • Aktif dalam Kegiatan Budaya: Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan budaya seperti festival, lomba, atau workshop.
  • Menggunakan Produk Lokal: Dukung produk-produk lokal sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya.
  • Mengajarkan kepada Orang Lain: Ajarkan nilai-nilai budaya kepada orang-orang di sekitar, terutama generasi muda.
  • Menggunakan Media Sosial: Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan budaya dan mengajak orang lain untuk ikut melestarikannya.

Tantangan dalam Melestarikan Budaya

  • Modernisasi: Modernisasi dan globalisasi seringkali dianggap bertentangan dengan budaya tradisional.
  • Kurangnya Minat: Tidak semua generasi muda tertarik pada budaya tradisional.
  • Kurangnya Dukungan: Kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga menjadi kendala.

Solusi

  • Integrasi Budaya dengan Teknologi: Kombinasikan budaya dengan teknologi modern untuk membuatnya lebih menarik bagi generasi muda.
  • Pendidikan Budaya: Masukkan pendidikan budaya ke dalam kurikulum sekolah.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Libatkan masyarakat dalam upaya pelestarian budaya.
  • Kerjasama Antar Generasi: Ciptakan ruang dialog antara generasi muda dan generasi tua untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan.

Melestarikan budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama, terutama generasi muda. Dengan cara yang kreatif dan inovatif, kita dapat menjaga kelestarian budaya dan mewariskannya kepada generasi mendatang. Ingatlah, budaya adalah warisan yang tak ternilai harganya.

Homeschooling Bintang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terus melestarikan budaya mulai dari mengenal bahasa daerah, makanan khas daerah, lagu-lagu daerah, adat istiadat, dan kekayaan budaya lainnya di Indonesia. Kesempatan tersebut salah satunya diberikan saat kegiatan HSB FAIR 2024 yang akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 14 Desember 2024 di Atrium Marvell City Mall Surabaya. 

Kegiatan HSB FAIR 2024 merupakan puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan implementasi dari program pendidikan keluarga (PPK) dengan support dan keterlibatan secara langsung oleh orang tua / wali peserta didik serta bagian dari upaya untuk memberikan pemberdayaan dan keterampilan pada peserta didik di Homeschooling Bintang.

Dengan mengusung tema “Creative with Local Culture” kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat dalam melestarikan budaya pada generasi muda saat ini. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengenalkan makanan dan kebudayaan khas dari berbagai daerah untuk dipamerkan dalam bazar kreatif serta diberikan kesempatan pula untuk mengekspresikan diri melalui panggung pentas seni. Homeschooling Bintang juga membuka booth Interactive Class untuk mengenalkan permainan tradisional kepada khalayak ramai khususnya bagi anak-anak, dengan adanya Interactive Class tersebut harapannya anak-anak dapat teralihkan dunianya untuk kembali membudayakan permainan tradisional alih-alih sibuk bermain gadget. Kegiatan ini didukung oleh Asia Stemcell Center, Public Gold Indonesia, Penerbit Erlangga, PTSA, Penerbit Intan Pariwara, Cheers, dan Honey go.

Penasaran dengan kegiatan kami? Yuk datang dan ramaikan kegiatan HSB FAIR 2024. Sampai jumpa.

Link Video Short: https://youtube.com/shorts/UJEdGvjCkW4?si=0GLsEAC5QQlCsz3x


Read More

Keisya Cliene, Tan: 1st Place Speech Grade 10-12 English Academy Championship by Ruang Guru

Sabtu, 7 Desember 2024

Selamat dan Sukses untuk Keisya Cleine, Tan Kelas 12 Homeschooling Bintang Surabaya yang telah berhasil mendapatkan Juara ke-1 dalam kegiatan English Academy Championship by Ruang Guru yang diadakan di Ground Floor Hall Mall Taman Anggrek Jakarta Jl. Letjen S. Parman St No.Kav 21, RT.12/RW.1, Tanjung Duren Selatan, Grogol petamburan, Jakarta Barat, Jakarta 11470. 

Keisya berhasil unggul dari finalis lainnya yakni Gabriella dari SMA Santo Aloysius Bandung yang menduduki juara 2, Andrew N. dari SMAS BPK Penabur Bogor yang menduduki juara 3, dan Charlene N. dari SMA Wardaya Jakarta Barat yang mendapat predikat “Honorable Mention”.

Read More