Homeschooling Alternatif Pendidikan Berkualitas dan Fleksibel

Homeschooling telah menjadi pilihan pendidikan yang populer di Indonesia, terutama setelah pandemi COVID-19. Namun, masih banyak orang tua yang ragu-ragu untuk memilih homeschooling sebagai pilihan pendidikan untuk anak-anak mereka. Ini adalah sistem pendidikan yang memungkinkan anak-anak belajar di rumah dengan bimbingan orang tua atau tutor. Anak-anak dapat belajar dengan fleksibilitas waktu dan tempat yang lebih luas, serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka.


Homeschooling dapat dilaksanakan secara online atau offline, tergantung pada kebutuhan dan preferensi orang tua.

Kelebihan:

  1. Fleksibilitas: Anak-anak dapat belajar dengan fleksibilitas waktu dan tempat yang lebih luas.
  2. Kualitas pendidikan: Orang tua dapat memantau kualitas pendidikan anak-anak mereka dengan lebih baik.
  3. Kenyamanan: Anak-anak dapat belajar dalam lingkungan yang lebih nyaman dan aman.

    Tips Sukses:

    1. Siapkan ruang belajar khusus: Pastikan anak-anak Anda memiliki ruang belajar yang nyaman dan aman.
    2. Buatlah rutinitas dan jadwal: Buatlah rutinitas dan jadwal belajar yang terstruktur dan konsisten.
    3. Ketahui minat dan kelebihan anak: Pastikan Anda mengetahui minat dan kelebihan anak-anak Anda untuk memilih kurikulum yang tepat.

    Homeschooling adalah alternatif pendidikan yang berkualitas dan fleksibel. Dengan memahami konsep homeschooling, kelebihan dan kekurangan, serta tips sukses dalam melaksanakan homeschooling, orang tua dapat membuat keputusan yang tepat untuk anak-anak mereka.

    Informasi lebih lanjut klik link berikut ini!

    Artikel ini disusun oleh:
    Silvi Putri Margareta
    Mahasiswa Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Universitas Negeri Surabaya
    dari S1 Pendidikan Luar Sekolah

    Referensi

    Faizal, F. S. D., & Rahma, H. (2024). Pengaruh homeschooling terhadap proses belajar mengajar. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran| E-ISSN: 3026-66292(2), 597-605.

    Ferdiansyah, M., Dwiono, S., & Olga, L. (2024). Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Luar Sekolah (Homeschooling) Melalui Pelatihan dan Bimbingan Bagi Orang Tua di Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia5(1), 53-61.

    Saputra, A., Srh, A. H., & Gusmaneli, G. (2024). Pengaruh Homeschooling Terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak. Arini: Jurnal Ilmiah dan Karya Inovasi Guru1(2), 88-100.

    @homeschoolingbintang,(2025, Maret, 5). Belajar Bangun Datar Sambil Baca Buku Cerita. Instagram. Di ambil dari (https://www.instagram.com/reel/DGze5u2P8bO/?igsh=MXgxZjVvaGl6bzd5cw%3D%3D) pada 18 Maret 2025.

    Read More

    Membangun Kebiasaan Belajar yang Baik: Tips untuk Pemula

    Membangun kebiasaan belajar yang baik memang tidak semuda membalikkan telapak tangan, namun ada proses atau tahapan yang dilalui, meskipun sudah direncanakan dengan matang namun jika hal itu tidak dilakukan maka percuma saja.

    Belajar adalah proses yang tak terhindarkan dalam kehidupan. Entah itu untuk meraih tujuan akademis, mengembangkan keterampilan baru, atau sekadar memperkaya pengetahuan, setiap orang tentu pernah mengalami tantangan dalam menjalani proses belajar. Banyak yang merasa kesulitan untuk tetap fokus, terjebak dalam kebiasaan menunda-nunda, atau bahkan merasa cepat lelah saat belajar. Namun, dengan pendekatan yang tepat, belajar bisa menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan efektif. Dalam artikel ini, penulis akan membagikan berbagai tips membangun kebiasaan belajar yang baik agar dapat membantu para pembaca untuk bisa mengatasi tantangan-tantangan dalam belajar, tips ini dirancang untuk membantu pembaca belajar dengan lebih cerdas, bukan lebih keras. Apa saja tipsnya, Yuk pelajari tips membangun kebiasaan belajar yang baik berikut ini dengan saksama!

    1. Istirahat Yang Cukup : 6 – 8 Jam/Hari

    Tidur yang cukup bukan hanya untuk mengistirahatkan tubuh, tetapi juga sangat penting untuk kesehatan otak. Ketika kita tidur, otak memproses informasi yang telah kita pelajari sepanjang hari dan menyimpannya dalam memori jangka panjang. Oleh karena itu, pastikan tidur antara 6 hingga 8 jam setiap malam untuk memberi waktu bagi otak untuk beristirahat dan memulihkan diri. Tidur yang cukup akan membantu merasa lebih segar dan siap untuk belajar keesokan harinya. Tanpa istirahat yang cukup, fokus dan konsentrasi akan menurun, sehingga membuat proses belajar menjadi lebih sulit dan kurang efektif.

    1. Belajar di Ruangan yang Tenang

    Lingkungan yang tenang sangat memengaruhi kemampuan untuk fokus saat belajar. Suasana yang bebas dari gangguan, seperti suara bising atau interupsi, memungkinkan untuk lebih berkonsentrasi pada materi yang dipelajari. Pilihlah tempat yang nyaman, seperti ruang belajar atau sudut yang jauh dari keramaian rumah, sehingga bisa lebih fokus dalam memahami informasi. Lingkungan yang nyaman dan tenang juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres. Pastikan pencahayaan cukup terang dan meja belajar rapi, karena lingkungan yang terorganisir membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan produktif.

    1. Belajar dengan Membaca Suara Keras

    Membaca materi dengan suara keras bisa menjadi teknik yang sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman dan daya ingat. Ketika membaca keras-keras, otak tidak hanya memproses informasi secara visual, tetapi juga melalui pendengaran. Ini membantu memperkuat koneksi antara informasi yang dibaca dan yang didengar, sehingga meningkatkan retensi informasi. Selain itu, membaca keras juga dapat membantu untuk lebih fokus dan memperlambat kecepatan membaca, memberi lebih banyak waktu untuk mencerna informasi. Namun tips belajar yang satu ini sepertinya hanya bisa di terapkan ketika belajar di dalam ruangan saja, ketika kita belajar secara mandiri.


    Gambar 1 lp2m.uma.ac.id

    1. Belajar dengan Menghafal dan Menuliskan Kembali

    Teknik menghafal dan menuliskan kembali adalah salah satu cara terbaik menurut penulis untuk benar-benar memahami dan mengingat materi yang dipelajari. Ketika sedang menghafal, otak akan berusaha untuk menyimpan informasi dalam jangka panjang. Namun, jika hanya menghafal saja tidak cukup. Menuliskan kembali informasi yang telah dipelajari akan membantu memperkuat ingatan.


    Gambar 2 www.anakteknik.co.id

    Menuliskan materi secara aktif mengharuskan untuk memproses informasi dengan cara yang lebih mendalam. Dengan menulis, Anda juga mengorganisir informasi dengan cara yang memudahkan Anda mengingatnya ketika dibutuhkan. Anda bisa membuat ringkasan atau membuat catatan penting yang dapat membantu Anda dalam mengingat detail-detail yang perlu dikuasai.

     

    1. Belajar Sambil Mendengarkan Musik

    Nah yang terakhir ada beberapa orang yang merasa dirinya lebih fokus dan terinspirasi saat mendengarkan musik, terutama musik instrumental atau musik dengan tempo yang lembut. Musik dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menenangkan, yang pada gilirannya bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering muncul saat belajar. Namun, penting untuk memilih jenis musik yang tidak mengganggu konsentrasi. Anda bisa mencoba berbagai genre untuk melihat mana yang paling cocok untuk meningkatkan fokus saat belajar.


    Gambar 3 www.tagar.id

    Nah, itu tadi adalah beberapa tips belajar yang bisa penulis sampaikan untuk bisa mengatasi tantangan-tantangan dalam belajar. Menghadapi berbagai hambatan dalam proses belajar adalah hal yang wajar, namun dengan strategi yang tepat, kita bisa menghadapinya dengan lebih efektif. Setiap individu memiliki cara dan kecepatan belajar yang berbeda, jadi penting untuk menemukan metode yang paling sesuai dengan diri kita.

     

    Daftar Pustaka

    Anak Teknik. 2025. “Untuk Kamu Mahasiswa, Yuk Kenalan dengan Cornell Note System.” Anak Teknik. Diakses pada 20 Maret 2025, dari https://www.anakteknik.co.id/107068039341868953562/articles/untuk-kamu-mahasiswa-yuk-kenalan-dengan-cornell-note-system#google_vignette.

    Ruang Mahasiswa. 2025. “Tips Belajar yang Wajib Diketahui.” Ruang Mahasiswa. Diakses pada 20 Maret 2025, dari https://ruangmahasiswa.com/info/11629/tips-belajar-yang-wajib-diketahui/.

    Gabriel. 2025. “5 Teknik Belajar yang Patut Dicoba Agar Belajar Makin Efektif.” Gramedia Literasi. Diakses pada 20 Maret 2025, dari https://www.gramedia.com/literasi/5-teknik-belajar-yang-patut-dicoba-agar-belajar-makin-efektif/.

     

    Read More

    Buket Bunga Dari Kancing Baju, Kreasi Anak Homeschooling

    Membuat Buket Bunga dari Kancing Baju adalah salah satu kegiatan Life Skill Class yang diselenggarakan oleh Homeschooling Bintang. Tujuannya adalah mengajarkan keterampilan hidup (life skills) kepada anak-anak atau remaja melalui proyek kerajinan tangan, karena hal ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengasah kreativitas mereka, serta mengajarkan nilai-nilai seperti ketekunan, perencanaan, dan kerja tim. Salah satu proyek yang menarik dan bermanfaat dalam kelas life skill adalah membuat buket bunga dari kancing. Selain menghasilkan kerajinan yang indah, proyek ini juga mengajarkan banyak keterampilan praktis.

    Membuat kerajinan tangan adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan kreativitas dan menghasilkan barang-barang unik. Salah satu proyek kerajinan yang menarik adalah membuat buket bunga dari kancing baju. Selain dapat menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, hasilnya pun bisa sangat cantik dan dekoratif. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat buket bunga dari kancing baju:

     Bahan yang Diperlukan:

    – Kancing baju (berbagai ukuran dan warna)

    – Renda atau pita untuk hiasan

    – Pot kecil atau wadah berbentuk ember

    – Kawat bunga atau kawat tipis

    – Lem tembak atau lem kuat

    – Jarum dan benang

    – Daun plastik atau daun kering (opsional)

    – Gunting

     Langkah-langkah Membuat Buket Bunga dari Kancing Baju:

    1. Mempersiapkan Wadah Buket

     Siapkan pot kecil atau wadah berbentuk ember yang akan digunakan sebagai tempat bunga. Anda bisa menggunakan pot plastik kecil atau wadah daur ulang yang ada di rumah. Jika ingin menambahkan sentuhan pribadi, Anda bisa menghias pot dengan kain, pita, atau cat untuk memberikan kesan lebih menarik.

    1. Membuat Bunga dari Kancing
    • Ambil beberapa kancing baju dengan berbagai ukuran dan warna yang sesuai dengan tema bunga yang ingin Anda buat. Pilih kancing yang memiliki lubang atau tanpa lubang, tergantung pada desain bunga yang diinginkan.
    • Untuk membuat bunga, pasang kancing pada kawat bunga. Ambil kawat dan masukkan melalui lubang kancing, jika kancing memiliki lubang. Jika tidak, Anda bisa menggunakan lem untuk menempelkan kancing pada kawat.
    • Bentuk kelopak bunga dengan menempelkan beberapa kancing pada kawat dengan pola melingkar atau menyusun kancing secara berlapis-lapis agar terlihat seperti kelopak bunga.
    1. Membuat Batang dan Daun

    Ambil kawat bunga yang lebih panjang untuk membuat batang bunga. Jika Anda ingin menambahkan daun, Anda bisa menggunakan daun plastik atau daun kering yang ditempelkan pada batang menggunakan lem. Anda juga bisa membuat daun dari kain atau kertas dengan cara melipatnya dan menjepitnya di sepanjang batang bunga.

    1. Menempelkan Bunga ke Wadah

    Setelah selesai membuat bunga dan batang, masukkan ujung kawat bunga ke dalam pot kecil atau wadah ember. Gunakan lem tembak atau lem kuat untuk memastikan kawat tertahan dengan baik di dalam pot. Jika Anda ingin menambahkannya dengan dekorasi lainnya, Anda bisa menutupi bagian atas pot dengan kain atau bahan hiasan lainnya.

    1. Finishing

     Setelah bunga dan batang terpasang dengan rapi, tambahkan pita atau renda di sekitar bagian luar pot untuk memberikan kesan lebih elegan. Anda bisa menggantungkan pot ini sebagai dekorasi di ruangan atau memberikannya sebagai hadiah unik untuk teman atau keluarga.

    Tips Tambahan:

    – Gunakan kancing dengan berbagai tekstur dan warna untuk menambah variasi pada bunga.

    – Untuk lebih variatif, kita bisa menambahkan beberapa bunga dengan ukuran yang berbeda dalam satu wadah.

    Membuat buket bunga dari kancing baju adalah cara yang menyenangkan untuk mendaur ulang bahan-bahan lama dan menghasilkan dekorasi yang unik. Dengan sedikit kreativitas, Anda dapat menghasilkan kerajinan yang cantik dan berguna, baik untuk hiasan rumah maupun sebagai hadiah spesial untuk orang tersayang.

     

    Artikel ini disusun oleh:
    Khanaya Talita
    Mahasiswa Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Universitas Negeri Surabaya
    dari Jurusan S1 Pendidikan Luar Biasa

    Read More

    Bakti Sosial di Bulan Ramadan Bersama Homeschooling Bintang

    Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang menjadi momentum bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos). PKBM Homeschooling Bintang, sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap sesama, menyelenggarakan kegiatan baksos di bulan Ramadhan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar yang melibatkan langsung siswa-siswanya. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, sekaligus untuk menumbuhkan rasa empati dan solidaritas pada generasi muda. Kegiatan baksos yang dilaksanakan oleh PKBM Homeschooling Bintang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial siswa-siswa dalam membantu mereka yang kurang beruntung. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai berbagi, keikhlasan, dan pentingnya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ini, PKBM Homeschooling Bintang berharap dapat menanamkan semangat kepedulian yang akan terus tumbuh dalam diri mereka, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi sepanjang tahun.

    Dalam penyebaran titik lokasi Baksos Tahun ini  meliputi Daerah Sidosermo, margorejo,Prapen, Ngagel, Semolowaru, Bratang, BarataJaya, Tenggilis Dan Kendangsari. Tidak hanya siswa saja yang berpartisipasi namun ada kakak-kakak staff,  Tutor, dan kakak PLP.

    Kegiatan baksos yang dilaksanakan di bulan Ramadhan ini memberikan banyak manfaat, baik bagi penerima bantuan maupun bagi para siswa dan pengajar yang terlibat dalam kegiatan tersebut manfaatnya di antara lain Meningkatkan Kepedulian Sosial bagi Para siswa dan pengajar belajar untuk lebih peduli terhadap sesama, memahami pentingnya berbagi, dan mengembangkan rasa empati terhadap mereka yang membutuhkan. Mempererat Tali Silaturahmi Melalui kegiatan ini, hubungan antara PKBM Homeschooling Bintang dengan masyarakat sekitar semakin erat. Silaturahmi yang terjalin ini menjadi sarana yang baik untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam membangun lingkungan yang lebih baik. Mengajarkan Nilai-Nilai Kebaikan dalam Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, kebersamaan, dan kepedulian sosial kepada generasi muda. Dengan begitu, mereka tumbuh menjadi individu yang lebih peduli terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.

     

    Artikel ini disusun oleh:
    Malla Rusdianah
    Mahasiswa Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Universitas Negeri Surabaya
    dari Jurusan S1 Pendidikan Luar Sekolah

    Read More

    Jacinda Julia Izzati Sulistijono: A Young Singer’s Journey

    Podcast SERBU Eps. 7

    Hi Guys! Kembali lagi di podcast SERBU dengan tema Podcast of Champion. Episode kali ini, kita kedatangan seorang murid dari Homeschooling Bintang yang memiliki banyak prestasi, yaa.. dia bernama Jacinda Julia atau bisa juga dipanggil Cinda. Cinda adalah salah satu murid berprestasi yang sedang duduk di kelas 12 SMA. Selama bersekolah di Homeschooling Bintang, ia banyak mendapatkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut yaitu menjadi juara ketika mengikuti ajang perlombaan atau olimpiade. Bidang perlombaan yang sering diikuti oleh Cinda dari segi non akademik, kira-kira bidang apa yaa??. Kegiatan yang dilakukan Cinda ini mengharuskan dia tampil di depan depan orang banyak. Dia akan mengeluarkan suara yang membuat orang-orang hanyut didalamnya dengan lantunan nada yang merdu dan memukau. Sudah bisa nebak kegiatan bidang apa yang digeluti Cinda?? Yupp! Entertain. Cinda menjadi salah satu murid homeschooling bintang yang memiliki keahlian di bidang tarik suara (menyanyi). Sedari kecil dia sudah mengikuti ajang nyanyi. Wahh kok bisa? Ini dikarenakan Cinda hobi menyanyi, ketika dirumah dia sering melihat bapaknya menyanyi. Kemampuan menyanyi yang dirasa bagus oleh orang tuanya, membuat cinda mendapat persetujuan dan dukungan untuk berkecimpung di dunia tarik suara. Di Event sekolah, Cinda selalu menjadi bintang utama. Dia telah tergabung dalam grup paduan suara oleh kelompok padus Jawa Timur. Dia juga banyak memenangkan perlombaan menyanyi. Cinda memanfaatkan skill yang dia punya dengan menjadikan itu sebagai pekerjaan buatnya. Dia sering mendapat calling-an berbagai Event Organizer untuk menjadi penyanyi di acara tersebut. Ngga cuma itu guys.. ternyata Cinda kerap di undang oleh pejabat-pejabat lohh WAHHH.. Pasti penasaran kan gimana ceritanya??? saksikan selengkapnya hanya di podcast SERBU


    #homeschoolingbintang #podcastSERBU #PodcastofChampion #homeschooling #penyanyi #edukasi

    Read More

    Tanamkan Literasi Keuangan Sejak Dini: Bekal Masa Depan Anak Gemilang

    Literasi keuangan, atau kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan dengan baik, adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap orang. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memiliki literasi keuangan yang memadai, sehingga seringkali terjebak dalam masalah keuangan. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan literasi keuangan sejak dini kepada anak-anak, agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk mengelola keuangan mereka di masa depan.

    Mengapa Literasi Keuangan Penting untuk Anak-Anak?

    Anak-anak yang memiliki pemahaman tentang keuangan cenderung lebih bertanggung jawab dalam mengelola uang mereka di kemudian hari. Mereka akan lebih mampu membuat keputusan finansial yang cerdas, menghindari utang yang tidak perlu, dan mencapai tujuan keuangan mereka. Selain itu, literasi keuangan juga dapat membantu anak-anak untuk:

    • Memahami nilai uang: Anak-anak akan belajar bahwa uang tidak datang begitu saja, dan mereka perlu bekerja keras untuk mendapatkannya.
    • Menabung: Anak-anak akan belajar pentingnya menabung untuk mencapai tujuan keuangan mereka, seperti membeli mainan impian atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
    • Membuat anggaran: Anak-anak akan belajar bagaimana cara mengatur pengeluaran mereka, sehingga mereka tidak menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
    • Membedakan antara kebutuhan dan keinginan: Anak-anak akan belajar untuk membedakan antara kebutuhan pokok, seperti makanan dan pakaian, dengan keinginan, seperti mainan baru atau gadget.

    Manfaat Mempelajari Literasi Keuangan Sejak Dini

    Mempelajari literasi keuangan sejak dini memiliki banyak manfaat, antara lain:

    • Masa depan keuangan yang lebih baik: Anak-anak yang memiliki literasi keuangan yang baik cenderung lebih sukses dalam mengelola keuangan mereka di masa depan.
    • Terhindar dari masalah keuangan: Anak-anak yang memiliki literasi keuangan yang baik lebih kecil kemungkinannya untuk terjebak dalam masalah keuangan, seperti utang yang tidak perlu.
    • Mampu mencapai tujuan keuangan: Anak-anak yang memiliki literasi keuangan yang baik lebih mampu mencapai tujuan keuangan mereka, seperti membeli rumah atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

     

    Cara Mengajarkan Literasi Keuangan kepada Anak-Anak dengan Menyenangkan

    Mengajarkan literasi keuangan kepada anak-anak tidak harus membosankan. Ada banyak cara menyenangkan yang bisa dilakukan, antara lain:

      1. Bermain peran: Ajak anak-anak untuk bermain peran sebagai penjual dan pembeli. Dengan cara ini, mereka akan belajar tentang konsep jual beli dan bagaimana cara mengelola uang.
      2. Menggunakan uang mainan: Berikan anak-anak uang mainan untuk mereka gunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti berbelanja atau menabung.
      3. Membacakan buku tentang keuangan: Ada banyak buku anak-anak yang bercerita tentang keuangan. Bacakan buku-buku ini kepada anak-anak, dan diskusikan isi buku tersebut bersama-sama.
      4. Memberikan uang saku: Berikan uang saku kepada anak-anak, dan biarkan mereka mengelola uang tersebut sendiri. Dengan cara ini, mereka akan belajar tentang bagaimana cara membuat keputusan finansial.
      5. Mengajak anak-anak berbelanja: Ajak anak-anak untuk berbelanja bersama Anda. Biarkan mereka melihat bagaimana Anda membuat keputusan finansial, seperti memilih barang yang akan dibeli dan membandingkan harga.
    • Bermain Cashflowpoly: Cashflowpoly adalah Boardgame Literasi Finansial & Kewirausahaan yang di dalamnya anak-anak dapat belajar mengenai keputusan bisnis, pelunasan utang, dana darurat, asuransi, investasi, donasi, dan tujuan finansial.

    Di Homeschooling Bintang, anak-anak diajak untuk belajar mengenai literasi keuangan dengan cara bermain cashflowpoly adik-adik diminta untuk melakukan strategi dalam pengelolaan keuangan, setiap anak harus bisa mencapai kondisi financial freedom yang dapat dilihat melalui poin kebahagiaan yang terkumpul di akhir permainan, dalam permainan ini anak-anak bisa melakukan strategi seperti menjual makanan lalu melakukan kerja lepas ataupun pinjaman keuangan syariah yang ada di papan permainan. setiap hari anak-anak bisa melakukan kegiatan yang bisa digunakan untuk mengumpulkan uang yang kemudian uang tersebut digunakan untuk mendapatkan poin kebahagiaan. anak-anak juga bisa membeli semua kebutuhan yang mencerminkan poin kebahagiaan yang bisa didapatkan, di samping itu anak-anak juga bisa bersedekah, atau melakukan aktivitas ekonomi lainnya.

    Literasi keuangan adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap orang. Dengan menanamkan literasi keuangan sejak dini kepada anak-anak, kita telah memberikan mereka bekal yang sangat berharga untuk masa depan mereka.

    Read More