MENGAPA SEJARAH PENTING DIAJARKAN SEJAK DINI?

Eduvisit: Historical Visit Soerabaja

Banyak yang bilang: “buat apa sih susah-susah mengajarkan sejarah pada anak. Toh pemikiran mereka belum sampai ke arah sana!”

Eits, tunggu dulu, Mengajarkan sejarah kepada anak-anak penting karena dapat membantu mereka memahami identitas, jati diri, dan kepribadian bangsa. Selain itu, belajar sejarah juga dapat membantu anak-anak dalam menghargai proses kehidupan yang merupakan salah satu tujuan dalam pendidikan anak usia dini.

Ismia Unasiansari seorang analis Pendidikan Khusus Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa untuk mencapai sesuatu yang baik diperlukan pula proses yang baik. menurutnya mengenalkan sejarah kepada anak sejak dini adalah salah satu cara menumbuhkan nilai-nilai budaya yang baik pada anak.

Sejalan dengan salah satu tujuan pendidikan usia dini, mengenal sejarah kemerdekaan bangsa ini dapat menumbuhkan sikap nasionalisme, rasa percaya diri, rasa menghargai, dan bangga menjadi warga negara Indonesia pada anak.

Berdasarkan teori Piaget, anak pada usia 7-11 tahun akan memasuki tahap operasional konkret yang ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional. Anak sudah cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran logis namun hanya bisa menerapkannya pada objek fisik. Artinya kita bisa memperkenalkan anak pada sejarah pada anak di usia ini dengan syaratnya kegiatan pengenalan sejarah harus dilakukan dengan cara menyenangkan sekaligus memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan anak.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh PKBM Homeschooling Bintang untuk memberikan pelajaran sejarah pada anak adalah dengan kegiatan Eduvisit dengan tema “Historical Visit Soerabaja” yang berkunjung langsung ke tempat-tampat yang memiliki nilai sejarah seperti ke Museum Sepuluh November yang kental dengan sejarah perjuangan Arek-Arek Suroboyo untuk mengusir tentara Inggris dan sekutu di Surabaya.
Kunjungan ke Museum Sepuluh November

Kemudian kunjungan ke Hoofdbureu De Politia Museum (Polrestabes Surabaya) yang di dalamnya terdapat bangunan cagar budaya yang difungsikan sebagai tempat kerja sekaligus museum hidup.
Kunjungan ke Museum Hoofdbureau Van Politie

Read More

Galeri Prestasi : Juara 1 Lomba QRIS Jelajah Indonesia 2024

Kabar bahagia datang dari siswa kelas 12 SMA Homeschooling Bintang Surabaya berhasil mendapatkan juara 1 Lomba Qris Jelajah Indonesia 2024 yang diadakan oleh KP Bank Indonesia Jawa Timur. Siapakah siswa berprestasi itu? Yap, adik Cahaya Annisa Susanto berhasil mengharumkan nama Homeschooling Bintang dengan prestasinya.

QRIS Jelajah Indonesia adalah program flagship yang bertujuan untuk mengkampanyekan perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Program ini diselenggarakan di seluruh 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Program ini dikemas dalam bentuk kompetisi untuk mengkampanyekan QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya. Adapun tagline program ini adalah “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS”. Pada kompetisi ini, peserta diajak untuk mengeksplor inisiatif digitalisasi Bank Indonesia sekaligus menjelajahi berbagai spot menarik di tiap daerah penyelenggaraan. Inisiatif digitalisasi sistem pembayaran diantaranya: QRIS, BI-FAST, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Elektronifikasi, CBP Rupiah, manajemen risiko, pelindungan konsumen dan Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS). Sekali lagi selamat untuk adik Cahaya!

Read More

Workshop Review Pedoman dan Modul oleh Dirjen Paud Dikmas Kemdikbud

Pada kesempatan istimewa ini, Kak Onny Tutor Geografi Homeschooling Bintang telah terpilih untuk mengikuti Workshop Review Pedoman dan Modul Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Workshop ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang pendidikan kesetaraan, yang mencakup program Paket A, B, dan C.

Workshop Review Pedoman dan Modul Pembelajaran

Workshop yang diadakan oleh Dirjen PAUD dan Dikmas ini bertujuan meninjau dan memperbarui pedoman serta modul pembelajaran yang digunakan pendidikan kesetaraan.
Dengan melibatkan para guru yang berkompeten, termasuk guru terpilih, diharapkan materi pembelajaran yang dihasilkan akan lebih relevan, mudah dipahami, dan dapat diterapkan secara efektif di berbagai wilayah Indonesia.

Adapun beberapa tujuan utama dari workshop ini adalah:
1. Memperbarui Pedoman Pembelajaran: Pedoman yang disusun harus sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat, dan kebijakan pendidikan yang berlaku saat ini.
2. Menjamin Relevansi Modul Pembelajaran: Modul pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang beragam, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
3. Meningkatkan Kompetensi Guru: Guru-guru yang terlibat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan standar terbaru.

Peran Tutor PKBM Homeschooling Bintang

Kak Onny sebagai Tutor dari Homschooling Bintang merupakan sosok yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dan memiliki pemahaman mendalam tentang pendidikan kesetaraan. Partisipasi Tutor Homeschooling Bintang dalam proses review pedoman dan modul sangatlah penting, karena mereka berada di garis depan dalam melaksanakan program-program ini di lapangan. Pengalaman dan masukan dari Tutor Homeschooling Bintang ini akan sangat membantu dalam menciptakan materi yang lebih baik dan tepat sasaran.

Selain itu, setelah mengikuti workshop ini, Tutor Homeschooling Bintang yang terpilih akan berperan sebagai agen perubahan di lingkungan mereka. Mereka diharapkan dapat menerapkan hasil dari workshop dalam pembelajaran sehari-hari, serta membagikan ilmu dan pemahaman baru kepada rekan-rekan tutor lainnya.

Dampak Positif Bagi Pendidikan Kesetaraan

Dengan terlaksananya workshop ini, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam mutu pendidikan kesetaraan di Indonesia. Guru-guru yang telah dibekali dengan pedoman dan modul terbaru diharapkan mampu mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif. Hal ini tentunya akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas lulusan dari program pendidikan kesetaraan.

Melalui kerja sama antara guru, Kemdikbud, dan berbagai pihak terkait, pendidikan kesetaraan akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Program ini menjadi salah satu solusi nyata dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

Read More

Guru Inspiratif Juara I Lomba Karya Nyata Tutor Paket B GTK Berprestasi Tingkat Kota Surabaya

Tutor adalah salah satu pilar utama dalam membentuk masa depan generasi bangsa. Dedikasi, semangat, dan kreativitas seorang tutor tidak hanya tercermin dari proses mengajar di kelas, tetapi juga dari prestasi yang berhasil mereka raih di luar kelas. Salah satu Tutor di PKBM Homeschooling Bintang  yaitu Afifi Mutiarani, S.Si berhasil meraih Juara I dalam Lomba Karya Nyata Tutor Paket B GTK Berprestasi tingkat Kota Surabaya.

Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebagai bentuk apresiasi kepada guru-guru yang mengabdikan diri dalam pendidikan nonformal, khususnya bagi mereka yang menjadi tutor pada Program Paket B. Program ini setara dengan pendidikan SMP dan diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak sempat mengikuti pendidikan formal karena berbagai keterbatasan. Guru yang berhasil memenangkan perlombaan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian yang luar biasa terhadap pendidikan, terutama bagi kelompok yang sering terpinggirkan.

Dalam perlombaan ini, setiap peserta diwajibkan untuk mempresentasikan karya nyata mereka dalam mendidik dan mengembangkan program pembelajaran bagi peserta didik. Karya nyata yang ditampilkan oleh Juara I ini dinilai luar biasa oleh dewan juri, baik dari segi inovasi, implementasi metode pembelajaran, serta dampak yang dihasilkan.

Guru tersebut berhasil menciptakan sebuah metode pembelajaran yang menarik dan interaktif, yang tidak hanya menumbuhkan minat belajar para peserta didik Paket B, tetapi juga mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka secara signifikan. Selain itu, guru ini juga mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajarannya, memanfaatkan berbagai media digital untuk memudahkan para peserta didik yang kebanyakan adalah pekerja dan memiliki waktu terbatas untuk belajar.

Read More

Terbang Tinggi Bersama Bulu Tangkis: Keseruan Talent Project Favorit di Homeschooling Bintang

Homeschooling Bintang Surabaya, salah satu pelopor pendidikan nonformal yang inovatif, kembali mencuri perhatian dengan program talent project-nya yang luar biasa. Salah satu program yang paling digemari oleh para peserta didik adalah talent project bulu tangkis. Tak hanya menyenangkan, olahraga yang satu ini juga memberikan segudang manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Mengapa Bulu Tangkis Jadi Favorit?

Bulu tangkis berhasil memikat hati para siswa Homeschooling Bintang karena beberapa alasan:

  • Seru dan Menantang: Permainan yang cepat dan dinamis membuat bulu tangkis tidak pernah membosankan. Setiap pukulan adalah tantangan baru yang memacu adrenalin.
  • Meningkatkan Kesehatan: Olahraga ini sangat baik untuk kesehatan fisik. Gerakan-gerakan yang melibatkan seluruh tubuh membantu meningkatkan kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan.
  • Melatih Fokus dan Konsentrasi: Bulu tangkis membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memukul shuttlecock dengan tepat. Keterampilan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membangun Karakter: Melalui permainan, siswa belajar tentang sportivitas, kerja sama tim, dan pentingnya menerima kemenangan maupun kekalahan.

Manfaat Bulu Tangkis bagi Peserta Didik Homeschooling Bintang

Selain keseruan yang ditawarkan, bulu tangkis juga memberikan manfaat yang sangat berharga bagi peserta didik Homeschooling Bintang, antara lain:

  • Pengembangan Keterampilan Motorik: Gerakan-gerakan dalam bulu tangkis membantu meningkatkan koordinasi mata-tangan dan keseimbangan tubuh.
  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Saat berhasil melakukan suatu gerakan atau memenangkan pertandingan, siswa akan merasa lebih percaya diri pada kemampuannya.
  • Mengurangi Stres: Berolahraga secara teratur adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
  • Menjalin Pertemanan: Melalui kegiatan bersama, siswa dapat menjalin persahabatan yang erat dengan teman-teman sebayanya.

Keseruan Program Talent Project Bulu Tangkis

Program talent project bulu tangkis di Homeschooling Bintang tidak hanya sekedar latihan fisik. Siswa juga diajak untuk memahami teknik-teknik dasar, strategi permainan, dan peraturan yang berlaku. Selain itu, diadakan pula pertandingan persahabatan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan semangat berkompetisi.

Mari Bergabung Bersama Kami!

 

Read More

Latih Fokus Anak Dengan Archery

Archery atau yang biasa disebut panahan merupakan olahraga yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Pada awalnya, kegiatan panahan difungsikan sebagai alat berburu dan bertahan hidup di zaman prasejarah. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, kegiatan panahan memiliki teknik dan aturan tersendiri.

Olahraga Archery atau panahan sendiri memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, diantaranya :

1. Melatih ketenangan anak

Archery sangat cocok untuk anak yang super aktif karena menembakkan busur untuk tepat pada sasaran sangat dibutuhkan ketenangan.

2. Melatih fokus

Untuk mencapai target bidik sesuai sasaran, dibutuhkan fokus yang tinggi. Olahraga archery mengajarkan anak untuk melatih fokusnya.

3. Melatih keberanian

Archery melatih keberanian anak dan membuatnya mampu menganalisis arah angin untuk melepaskan anak panah. Hal ini bermanfaat untuk melatih anak dalam mengambil keputusan.

4. Meningkatkan keseimbangan tubuh anak

Olahraga archery bermanfaat untuk melatih koordinasi otak dan otot. Hal ini terjadi ketika melepaskan anak panah, anak dilatih untuk bisa mengontrol tubuh sehingga terjadi keseimbangan yang baik.

5. Melatih kesabaran anak

Dalam olahraga achery, tidak bisal asal cepat mencapai target. Ada tips dan trik tertentu agar bisa mencapai target dengan presisi, oleh karena itu kesabaran anak dilatih saat melakukan olahraga archery ini.

Talent project archery ini dapat adik-adik temui di Homeschooling Bintang Surabaya setiap hari Kamis yang akan dilatih oleh coach professional tentunya. Dengan mengikuti kegiatan talent project archery, secara tidak langsung adik-adik akan mendapatkan berbagai manfaat yang positif. Bagaimana adik-adik? Tertarik untuk mengikuti talent project archery?

Read More

Dari Kawat Bulu Bisa Jadi Vas Bunga Secantik Ini

Haiii adik-adik homeschoolers! Kegiatan Life Skill Class kali ini (Jumat, 30/08/24) merupakan kegiatan berkelanjutan dari Life Skill Class minggu lalu. Kalau minggu lalu adik-adik sudah membuat bunga dari kawat bulu, ada yang tahu minggu ini waktunya kita membuat apa? Yap betul sekali. Kali ini adik-adik waktunya membuat vas bunga dari kawat bulu. Kegiatan Life Skill Class membuat vas bunga dari kawat bulu sangatlah mudah. Eittss jangan salah, tapi dibutuhkan ketelatenan juga kesabaran agar karya yang dihasilkan nampak rapi dan indah.

Disini adik-adik diberi keleluasaan untuk menuangkan kreativitasnya, akan dihias seperti apa nantinya dan akan dipadukan dengan warna apa saja agar serasi dengan bunga yang telah dibuat. Tidak berhenti sampai disini, kerjasama dan kekompakan dalam membuat vas bunga dari kawat bulu juga dibutuhkan, karena dalam kegiatan Life Skill Class kali ini bersifat kelompok yang berisikan 1 sampai 2 adik dalam 1 kelompok. Selain dari kawat bulu, adik-adik juga bisa memberi ornamen tambahan untuk hiasan vas bunga. Buat adik-adik yang ingin mencoba membuat vas bunga dari kawat bulu di rumah, langsung saja bisa mengikuti tutorial di bawah ini yaa.

 

Read More

Eduvisit Pia Mami & Sari Roti

Kegiatan eduvisit Homeschooling Bintang Surabaya jenjang SD yang dilaksanakan pada hari Rabu, 07/08/24 kali ini betema Factory Visit Bakery and Pastry. Kunjungan pertama yaitu ke Pabrik Pia Mami yang berlokasi di Gempol, Pasuruan. Dan kunjungan kedua yaitu pabrik Sari Roti. Di lokasi kunjungan pertama yaitu Pabrik Pia Mami, adik-adik belajar bagaimana cara membuat pastry yang lezat, yaitu bakpia. Bakpia termasuk ke dalam kategori pastry karena adonan kulit untuk membuat kue yang berlapis-lapis. Siapa disini yang pernah makan bakpia? Kue pastry khas Yogyakarta ini berbentuk bulat pipih dan terbuat dari adonan tepung dengan isian kacang hijau (pada umumnya). Antusias adik-adik dalam membuat bakpia sangatlah besar. Di pabrik Pia Mami, adik-adik belajar bagaimana cara membuat bakpia dengan bahan-bahan yang telah disediakan. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam proses pembuatan kue bakpia ini.

Lokasi kunjungan Eduvisit yang kedua yaitu ke PT Nippon Indosari Corporindo Tbk atau pabrik Sari Roti yang berada di Rembang, Pasuruan. Siapa disini yang tidak tahu Sari Roti? Pabrik Sari Roti sendiri memproduksi berbagai macam varian roti mulai dari roti tawar, roti isi, roti manis dan lain-lain. Disini adik-adik belajar tentang company profile serta bagaimana cara membuat roti dari awal sampai akhir. Diakhir acara, adik-adik bermain games yaitu lomba makan roti yang dipandu oleh kak Rendy selaku staff dari Pabrik Sari Roti. Penasaran bagaimana serunya Eduvisit kali ini? Yuk simak video dibawah ini.

Read More

Life Skill Class DIY Bunga Kawat Bulu

Kegiatan Life Skill Class (LSC) di hari jum’at 23 Agustus 2024 kali ini yaitu membuat bunga dari kawat bulu. Antusias adik-adik dalam membuat keterampilan bunga dari kawat bulu sangatlah besar. Mereka berkesempatan menuangkan kreativitasnya dalam kegiatan ini. Perpaduan berbagai jenis warna dari bahan-bahan yang telah disediakan sehingga menjadikan bunga nampak indah merupakan salah satu komponen dalam penilaian. Alat, bahan dan cara membuat bunga dari kawat bulu ini tidaklah susah. Kegiatan Life Skill Class membuat bunga dari kawat bulu bertujuan untuk melatih kreativitas dan kemandirian adik-adik. Buat kalian yang ingin mencoba membuat keterampilan bunga dari kawat bulu di rumah, bisa mengikuti tutorial di bawah ini yaa

Pola 1 (Berdasarkan video LSC) Langkah kerja:

1. Siapkan kawat bulu dan gunting. Ambil satu kawat bulu kemudian lipat menjadi dua. Setelah itu, gunting bagian tengah (lipatan) kawat bulu. (Perhatikan tutorial video LSC)

2. Lakukan hal tersebut sampai mendapati kawat bulu yang cukup banyak.

3. Satu mahkota bunga, memerlukan 3 kawat bulu yang sudah dipotong tadi dan 1 kawat bulu yang panjang.

4. Sejajarkan 3 kawat bulu yang berukuran pendek, lalu letakkan 1 kawat bulu panjang di bagian tengah.

5. Lipat kawat bulu panjang menjadi 2 bagian yang sama rata, kemudian putar bagian yang menempel dengan 3 kawat bulu pendek hingga sejajar (putar 1 kali saja).

6. Kawat bulu ditekuk ke bawah sambil dirapatkan sampai tidak terlihat rongga. Ujung bawah kawat bulu juga dirapatkan hingga menempel satu sama lain. (Perhatikan tutorial video LSC)

 

7. Setelah seluruh ujung kawat bulu rapat dan menempel, ambil satu bagian kawat bulu yang bentuknya lebih panjang dari lainnya. Kemudian lilitkan secara menglingkar hingga menutupi semua ujung kawat bulu. 1 mahkota bunga sudah jadi. (Perhatikan tutorial video LSC)

8. Lakukan langkah 5-8 hingga terkumpul 6 buah mahkota bunga.

9. Setelah mahkota bunga sudah jadi, selanjutnya proses membuat daun.

10. Proses membuat daun hanya memerlukan 2 buah kawat bulu. Masing-masing kawat bulu dilipat menjadi dua bagian, lalu keduanya dikaitkan. Salah satu kawat bulu diputar 1 kali (sebagai pengunci) hingga sejajar. Apabila sudah sejajar, kawat bulu ditekuk kebawah kemudian dirapatkan, pilih salah satu kawat bulu lalu lilitkan melingkar. (Perhatikan tutorial video LSC)

11. Mahkota bunga dan daun sudah jadi, selanjutnya proses menempelkan pada tangkai.

12. Sebelum bunga ditempel pada tangkai, 6 mahkota bunga yang sudah jadi tadi disatukan dan direkatkan menggunakan lem tembak sampai membentuk bunga yang sempurna.

13. Masukkan kawat hijau ke tengah bagian bunga, posisi bunga berada di bagian atas kawat hijau. Setelah diposisi yang tepat, mulailah untuk melapisi kawat menggunakan solasi hijau. Adik-adik lilitkan solasi hijau ke kawat sambil di tekan agar solasi menempel. (Perhatikan tutorial video LSC)

14. Lapisi kawat dengan solasi hijau sampai ke bagian tengah, gunting solasi hijau kemudian berilah lem tembak pada titik tengah. Lalu tempelkan daun yang sudah dibuat tadi dan lanjut lapisi dengan solasi hijau sampai tangkai tertutup semua.

15. Langkah terakhir yaitu memberikan putik. Ambil putik dengan jumlah 5-10 buah, ratakan hingga panjang sisi atas dan bawahnya sama. Lipat putik menjadi 2 bagian, lalu beri lem tembak pada bagian putik yang dilipat. Setelah itu, masukkan ke bagian tengah bunga dan rekatkan pada tangkai ujung atas. (Perhatikan tutorial video LSC)

16. DIY Bunga Kawat Bulu dengan tutorial pertama sudah jadi.

Pola 2 (Berdasarkan video LSC) Langkah kerja: (Pembuatan mahkota bunga)

1. Siapkan beberapa kawat bulu sama warna, kemudian potonglah kawat bulu menjadi dua bagian.

2. Ambillah kawat bulu yang sudah dipotong, kemudian temukan titik tengahnya dan lipatlah sebagian sisi kanannya. Putarlah agar lipatan menjadi rapat. Ulangilah di sisi kirinya. (Perhatikan tutorial video LSC)

3. Buatlah dengan bentuk yang sama kurang lebih 12-16 buah.

4. Ambillah satu kawat bulu yang berbeda warna, kemudian gulunglah perlahan secara sejajar sampai dengan ukuran yang diinginkan. (Perhatikan tutorial video LSC)

5. Rekatkanlah mahkota bunga yang sudah dibuat di seluruh sisi kawat bulu yang sudah dibentuk bulat tadi dengan menggunakan lem tembak. Ulangilah sampai seluruh kawat mahkota bunga habis. (Perhatikan tutorial video LSC)

6. Lekuklah sedikit ujung-ujung mahkota bunga ke atas agar terlihat semakin cantik. (Pembuatan kelopak bunga)

7. Selanjutnya, ambillah satu kawat bulu berwarna hijau dan ukurlah sepanjang jari telunjuk.

8. Lipatlah setengah ukuran jari telunjuk dan ulangilah sampai mendapatkan tiga lipatan dalam satu kawat bulu hijau. Buatlah dua buah dengan kawat hijau. (Perhatikan tutorial video LSC)

9. Rekatkan kelopak bunga di bawah mahkota bunga yang sudah dibuat dengan lem tembak. (Pembuatan daun)

10. Siapkan kawat bulu berwarna hijau, kemudian lipatlah menjadi dua bagian dan lipatlah lagi menjadi dua bagian. (Perhatikan tutorial video LSC)

11. Selanjutnya, ambillah satu kawat bulu hijau yang lain dan lilitkan ditengahnya kemudian putarlah sebagai pengunci. Tariklah ujungnya ke kanan dan ke kiri melapisi kawat bulu hijau yang pendek. (Perhatikan tutorial video LSC)

12. Lilitkan salah satu bagian kawat yang panjang sebagai pengunci untuk seluruh kawat bulu yang lain hingga membentuk daun.

13. Buatlah sesuai dengan jumlah daun yang diinginkan.

14. Kemudian tempelkan daun di bagian batang dengan lem tembak. Apabila ada sisa kawat bulu, putarlah hingga menyatu dengan kawat bulu yang lain.

15. DIY kawat bulu yang kedua siap 😊

Read More

Yuk Berkenalan Dengan Bapak Proklamator Indonesia

Siapa yang tak kenal dengan Ir. Soekarno? Presiden pertama Republik Indonesia ini dijuluki sebagai bapak prokamator Indonesia karena telah memproklamasikan kemerdekaan dan jasa-jasanya dalam merebut kemerdekaan Indonesia yang sangat besar. Usaha yang dilakukan Ir. Soekarno tidaklah mudah seperti pengorbanan tenaga, pikiran bahkan nyawa pun rela dikorbankan untuk melawan penjajah. Setelah perjuangan yang panjang, akhirnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 setelah didesak oleh golongan muda dan sempat diculik ke Rengasdengklok.

Selama menjadi presiden di awal kemerdekaan, Ir. Soekarno banyak sekali mendapati rintangan di sebuah Negara yang baru saja merdeka. Beliau berusaha membangun perekonomian Indonesia tanpa bantuan dari negara asing. Oleh karena itu, orientasi pembangunan ekonomi pada masa Ir. Soekarno lebih mengacu “orientasi ke dalam” dan lebih memprioritaskan bisnis masyarakat pribumi, sementara bantuan investasi asing dimanfaatkan dengan hati-hati.

Masa jatuh Ir. Soekarno dalam politik terjadi setelah wakil presiden Mohammad Hatta memutuskan mengundurkan diri dan memisahkan diri dari Ir. Soekarno pada tahun 1956. Banyak juga pemberontakan separatis dan puncaknya terjadi pada serangan G30SPKI yang meruntuhkan masyarakat Indonesia pada saat itu. Ir. Soekarno wafat di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar.

Read More