Keisya Cleine, Tan dari Lomba Speech jadi Editor Majalah Internasional

SERBU Eps 4 – Podcast of Champions


Hi Guys! Kembali lagi di podcast SERBU dengan tema Podcast of Champion.

Episode kali ini, kita kedatangan seorang murid dari Homeschooling Bintang yang memiliki banyak prestasi, yaa.. dia bernama Keisya Cleine Tan. Salah satu murid berprestasi yang kerap dipanggil Keisya ini sedang menduduki kelas 12 SMA.

Selama bersekolah di Homeschooling Bintang, ia banyak mendapatkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut yaitu menjadi juara ketika mengikuti ajang perlombaan atau olimpiade. Bidang perlombaan yang sering diikuti oleh Keisya adalah bahasa Inggris.

Keisya gemar ikut lomba berbahasa Inggris karena bahasa Inggris adalah mata pelajaran kesukaannya. Dari kecil dia sudah diajarkan untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris oleh orang tuanya dan juga di ikutkan les. Keisya kecil sangat senang apabila disuruh berbicara dan bercerita dengan bahasa Inggris, bahkan dia sering acting jadi guru bahasa Inggris dan menyuruh orang tuanya duduk di depan dia untuk mendengarkan ceritanya.

Orang tua Keisya sangat mendukung semua aktivitas yang dilakukannya selama itu positif. Berkat arahan dan motivasi orang tuanya, Keisya mantap untuk berusaha mencoba dan memperjuangkan keinginannya ikut ajang perlombaan di bidang bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa Inggrisnya membuat Keisya ingin menguasai skill tersebut secara lebih yaitu dengan mengikuti ajang Speech Contest. Keisya feels that english is her passion. Maka dari itu, dia senang mengikuti perlombaan bahasa Inggris sampai bisa menjadi juara.

Passion yang dimiliki Keisya ini karena dia hobi belajar seperti menulis dan membaca buku atau novel bahasa Inggris. Kegemaran membaca buku tersebut membuat Keisya menjadi terlatih skill menulisnya, terutama menulis dengan bahasa Inggris. Menurut Keisya, membaca buku membuat dia memiliki pengetahuan yang luas dan menjadi inspirasi untuk menulis. Jadi, jangan lupa untuk selalu membaca ya.. FYI guys.. ternyata Keisya diam-diam sudah bekerja lohh, di bidang jurnalistik yaitu sebagai editor majalah internasional!!! WAHHH.. Pasti penasaran kan gimana ceritanya??? saksikan selengkapnya hanya di podcast SERBU



Read More

Anak Berani Tampil di Depan Publik, Apa Manfaatnya?

Manfaat Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik dan Cara Melakukannya

Berbicara dan tampil di depan umum seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang, termasuk anak-anak. Namun, kemampuan ini sangat penting untuk kesuksesan mereka di masa depan.

Dalam masa pertumbuhannya, anak-anak perlu dilatih untuk berani tampil di depan publik karena sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter mereka. Hal ini disampaikan Psikolog anak Saskhya Aulia Prima. Menurutnya, anak dilatih untuk bisa public performance bukan untuk menjadi artis atau model, tapi karena kebutuhan bagi mereka sendiri dalam memupuk karakter positif.

Menurut Citra Mashita, S.Pd., staff observasi dan bimbingan konseling yang juga merupakan penanggung jawab Layanan Pendidikan Khusus di Homeschooling Bintang menjelaskan bahwa seorang anak yang diberi kesempatan tampil di depan publik akan mendapatkan rasa percaya diri penuh dan berkesempatan memanfaatkan peluang dengan sangat baik.

Selain itu melatih anak sejak dini untuk berani tampil di depan publik akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan dirinya.

Mengapa Penting Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik?

  • Meningkatkan rasa percaya diri: Semakin sering anak berlatih, semakin percaya diri mereka akan kemampuan diri sendiri.
  • Mempertajam kemampuan komunikasi: Berbicara di depan umum melatih anak untuk menyampaikan ide dengan jelas dan persuasif.
  • Mengembangkan keterampilan sosial: Berinteraksi dengan audiens membantu anak membangun hubungan sosial yang lebih baik.
  • Menyiapkan diri untuk masa depan: Kemampuan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, seperti pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan sosial.

Cara Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik

  • Mulai dari lingkungan yang nyaman: Ajak anak untuk bercerita atau menyanyi di depan keluarga. Berikan pujian dan dukungan positif.
  • Libatkan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler: Kegiatan seperti drama, debat, atau paduan suara dapat membantu anak terbiasa tampil di depan orang banyak.
  • Ajak anak berpartisipasi dalam acara keluarga atau komunitas: Misalnya, meminta anak untuk menyampaikan ucapan terima kasih dalam acara ulang tahun atau menceritakan pengalaman menarik di depan teman-teman.
  • Berikan contoh yang baik: Orang tua adalah role model bagi anak. Tunjukkan pada anak bagaimana cara berbicara di depan umum dengan percaya diri dan santun.
  • Berlatih secara teratur: Sediakan waktu khusus untuk berlatih berbicara di depan cermin atau merekam video penampilan anak.
  • Berikan umpan balik yang konstruktif: Setelah penampilan, berikan umpan balik yang positif dan spesifik tentang hal-hal yang sudah dilakukan dengan baik, serta saran untuk perbaikan.

Peran Orang Tua yang Sangat Penting

Orang tua memiliki peran yang sangat krusial dalam membantu anak mengembangkan keberanian untuk tampil di depan publik. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua:

  • Memberikan dukungan tanpa syarat: Yakinkan anak bahwa Anda selalu mendukung mereka, apa pun hasilnya.
  • Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman: Buat anak merasa aman untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut dihakimi.
  • Menghindari perbandingan: Setiap anak memiliki kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda. Hindari membandingkan anak dengan anak lain.
  • Menjadi pendengar yang baik: Dengarkan dengan penuh perhatian ketika anak ingin bercerita atau berbagi ide.
  • Mengajarkan keterampilan mengatasi kecemasan: Ajarkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau visualisasi untuk membantu anak mengatasi rasa gugup.

Di Homeschooling Bintang sering memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berani tampil di depan publik mulai dari kegiatan-kegiatan internal seperti dalam kegiatan akademik yakni kegiatan belajar sehari-hari peserta didik diajak untuk presentasi dan mengemukakan pendapatnya saat berada di dalam kelas. Kegiatan non akademik yaitu dalam kegiatan Life Skill Class, kegiatan Talent Project, kegiatan eduvisit, semuanya melatih peserta didik untuk berani tampil di depan publik. Selain itu ada juga kegiatan-kegiatan seperti Parents Gathering yang peserta didik juga diberikan kesempatan untuk tampil mengisi pra acara dengan penampilan menyanyi, menari, speech, story telling, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu beberapa kali peserta didik juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan eksternal seperti mengisi acara di kegiatan BAPE (Baby, Kids, and Parents Expo), kegiatan Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional, serta kegiatan-kegiatan lainnya.

Dari Kiri: Jason, Jacinda, dan Aliyah saat perform di kegiatan Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Dari Kiri: Neysa, Elbi, dan Daisy saat perform di kegiatan BAPE (Baby, Kids, and Parents Expo) yang diadakan oleh Cleo Pure Water.

Melatih anak untuk berani tampil di depan publik adalah investasi jangka panjang yang sangat bermanfaat. Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat dari orang tua, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Ingatlah, setiap anak unik dan memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dan kesabaran selama proses pembelajaran.

Read More

Homeschooling: Pilihan Pendidikan yang Fleksibel dan Personal

Apa Itu Homeschooling?

Di Indonesia mengenal 3 jalur pendidikan yaitu: pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Ada banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk memperoleh pendidikan salah satunya dengan mengenyam jenjang sekolah. Akan tetapi, kondisi di lapangan sering kali berbeda dan berkata lain, tidak semua anak dapat mengikuti kegiatan belajar di sekolah formal karena berbagai kondisi sehingga muncullah pendidikan nonformal sebagai alternatif yang berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau pelengkap dari dunia persekolahan. Philip H. Coombs berpendapat bahwa pendidikan nonformal ialah usaha edukasi yang dilakukan secara terorganisir dan diadakan diluar sistem formal guna memberikan kemudahan kepada sasaran dalam mencapai tujuan belajar (Joesoef, 1992). Pendidikan nonformal telah hadir sejak dahulu kala menyatu dengan kehidupan masyarakat dan keberadaannya sudah lebih lama dibandingkan dengan pendidikan sekolah.

Dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 26 dijelaskan bahwa: “Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk warga masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan sehingga bisa menjadi penambah, pengganti dan pelengkap pendidikan formal agar masyarakat bisa terus belajar sampai akhir hayat. Adapun satuan dari pendidikan nonformal di Indonesia terdiri dari lembaga kursus, lembaga pelatihan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), kelompok belajar, dan satuan pendidikan lainnya yang sejenis (PNF, 2021).

Satuan pendidikan nonformal sedang ramai di kalangan masyarakat saat ini yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Salah satu program unggulan yang terdapat di PKBM adalah homeschooling. Homeschooling atau sekolah rumah adalah sistem pendidikan yang dilakukan di rumah atau tempat lain yang memungkinkan anak untuk belajar, dengan kurikulum dan metode yang dipilih sendiri oleh orang tua atau wali. Homeschooling sudah legal di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 129 Tahun 2014. 

Mengapa Memilih Homeschooling?

Ada banyak alasan mengapa orang tua memilih homeschooling untuk anak-anak mereka. Beberapa di antaranya adalah:

  • Perhatian penuh: Anak bisa mendapatkan perhatian penuh dari pengajar
  • Pengawasan orang tua: Orang tua bisa mengawasi pergaulan anak
  • Fleksibilitas: Jadwal belajar yang fleksibel memungkinkan anak-anak untuk mengejar minat khusus atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mereka sukai. Orang tua dan anak bisa bersama-sama menentukan topik, jadwal, durasi, hingga cara belajar yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan gaya belajar anak 
  • Personalisasi: Kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu anak, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien.
  • Lingkungan belajar yang nyaman: Anak-anak dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan bebas stres, tanpa harus khawatir dengan tekanan sosial di sekolah. Anak juga bisa mendapatkan istirahat yang cukup.
  • Pengembangan karakter: Orang tua dapat menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat pada anak-anak mereka melalui proses homeschooling.
  • Kualitas waktu bersama keluarga: Homeschooling memperkuat ikatan keluarga dan memberikan kesempatan bagi orang tua untuk lebih terlibat dalam proses pendidikan anak.

Manfaat Homeschooling

Selain fleksibilitas dan personalisasi, homeschooling juga menawarkan sejumlah manfaat lainnya, seperti:

  • Peningkatan prestasi akademik: Banyak studi menunjukkan bahwa anak-anak homeschooling cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang bersekolah di sekolah formal.
  • Perkembangan sosial yang lebih baik: Meskipun belajar di rumah, anak-anak homeschooling tetap dapat berinteraksi dengan teman sebaya melalui kegiatan ekstrakurikuler, kelompok belajar, dan komunitas homeschooling.
  • Kemandirian dan tanggung jawab: Homeschooling mendorong anak-anak untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
  • Kreativitas dan inovasi: Dengan kebebasan untuk mengeksplorasi minat mereka, anak-anak homeschooling cenderung lebih kreatif dan inovatif.

Tantangan Homeschooling

Meskipun menawarkan banyak manfaat, homeschooling juga memiliki beberapa tantangan, seperti:

  • Tanggung jawab orang tua: Orang tua perlu memiliki waktu dan komitmen yang cukup untuk membimbing anak-anak mereka belajar.
  • Sosialisasi: Orang tua perlu secara proaktif menciptakan peluang bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya.
  • Sumber daya: Orang tua perlu menyediakan sumber daya belajar yang memadai, seperti buku, alat peraga, dan akses internet.

Tips untuk Memulai Homeschooling

  • Riset: Pelajari berbagai metode dan kurikulum homeschooling yang tersedia.
  • Buat rencana: Susun jadwal belajar yang realistis dan fleksibel.
  • Bergabung dengan komunitas homeschooling: Dapatkan dukungan dan informasi dari orang tua homeschooling lainnya.
  • Fokus pada minat anak: Sesuaikan kurikulum dengan minat dan gaya belajar anak.
  • Jangan takut untuk mencoba hal baru: Eksperimen dengan berbagai metode pembelajaran untuk menemukan yang paling efektif.

Apakah Sekolah Homeschooling mendapatkan ijazah?

Lulusan homeschooling bisa mendapatkan ijazah. Ijazah yang didapatkan memiliki kedudukan yang sama dengan ijazah sekolah formal. Dengan ijazah ini, lulusan homeschooling bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti perguruan tinggi negeri / swasta/ atau bahkan luar negeri. Homeschooling merupakan salah satu sistem pendidikan yang legal dan diakui pemerintah. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 dan Permendikbud No 129 Tahun 2014.

Homeschooling Bintang

Di Homeschooling Bintang terdapat beberapa pilihan program pendidikan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik.

  • Community Class

Peserta didik datang dan belajar di sekolah dengan jumlah per kelas 8-12 peserta didik.

  • Home Learning

Peserta didik belajar di rumah dengan didampingi oleh tutor dari Homeschooling Bintang

  • Online Learning

Peserta didik belajar secara online dengan didampingi oleh tutor dari Homeschooling Bintang

Di Homeschooling Bintang tersedia mulai dari jenjang SD / Paket A, SMP / Paket B, dan SMA / Paket C. Tersedia dalam dua program utama yakni Program Reguler dan Program Pendidikan Khusus. Program Pendidikan Khusus terpisah dari Program Reguler dengan layanan pendidikan yang dikhususkan bagi peserta didik yang memiliki kendala berkebutuhan khusus seperti: ADD, ADHD, Slow Learner, Kesulitan Belajar Khusus (Disleksia, Diskalkulia, Disgrafia), Gangguan Kemampuan Komunikasi (Gangguan Bahasa, Gangguan Bicara Disglosia dan Gangguan Suara), Potensi Kecerdasan atau Bakat Istimewa (CIBI), Tuna Daksa (Kelainan Tubuh), dan Penyandang Autisme Ringan.

Tertarik untuk bergabung bersama kami? Yuk segera konsultasikan kebutuhan belajar putra-putri Anda di Homeschooling Bintang.

 

Read More

MENGAPA SEJARAH PENTING DIAJARKAN SEJAK DINI?

Eduvisit: Historical Visit Soerabaja

Banyak yang bilang: “buat apa sih susah-susah mengajarkan sejarah pada anak. Toh pemikiran mereka belum sampai ke arah sana!”

Eits, tunggu dulu, Mengajarkan sejarah kepada anak-anak penting karena dapat membantu mereka memahami identitas, jati diri, dan kepribadian bangsa. Selain itu, belajar sejarah juga dapat membantu anak-anak dalam menghargai proses kehidupan yang merupakan salah satu tujuan dalam pendidikan anak usia dini.

Ismia Unasiansari seorang analis Pendidikan Khusus Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa untuk mencapai sesuatu yang baik diperlukan pula proses yang baik. menurutnya mengenalkan sejarah kepada anak sejak dini adalah salah satu cara menumbuhkan nilai-nilai budaya yang baik pada anak.

Sejalan dengan salah satu tujuan pendidikan usia dini, mengenal sejarah kemerdekaan bangsa ini dapat menumbuhkan sikap nasionalisme, rasa percaya diri, rasa menghargai, dan bangga menjadi warga negara Indonesia pada anak.

Berdasarkan teori Piaget, anak pada usia 7-11 tahun akan memasuki tahap operasional konkret yang ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional. Anak sudah cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran logis namun hanya bisa menerapkannya pada objek fisik. Artinya kita bisa memperkenalkan anak pada sejarah pada anak di usia ini dengan syaratnya kegiatan pengenalan sejarah harus dilakukan dengan cara menyenangkan sekaligus memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan anak.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh PKBM Homeschooling Bintang untuk memberikan pelajaran sejarah pada anak adalah dengan kegiatan Eduvisit dengan tema “Historical Visit Soerabaja” yang berkunjung langsung ke tempat-tampat yang memiliki nilai sejarah seperti ke Museum Sepuluh November yang kental dengan sejarah perjuangan Arek-Arek Suroboyo untuk mengusir tentara Inggris dan sekutu di Surabaya.
Kunjungan ke Museum Sepuluh November

Kemudian kunjungan ke Hoofdbureu De Politia Museum (Polrestabes Surabaya) yang di dalamnya terdapat bangunan cagar budaya yang difungsikan sebagai tempat kerja sekaligus museum hidup.
Kunjungan ke Museum Hoofdbureau Van Politie

Read More

Galeri Prestasi : Juara 1 Lomba QRIS Jelajah Indonesia 2024

Kabar bahagia datang dari siswa kelas 12 SMA Homeschooling Bintang Surabaya berhasil mendapatkan juara 1 Lomba Qris Jelajah Indonesia 2024 yang diadakan oleh KP Bank Indonesia Jawa Timur. Siapakah siswa berprestasi itu? Yap, adik Cahaya Annisa Susanto berhasil mengharumkan nama Homeschooling Bintang dengan prestasinya.

QRIS Jelajah Indonesia adalah program flagship yang bertujuan untuk mengkampanyekan perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Program ini diselenggarakan di seluruh 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Program ini dikemas dalam bentuk kompetisi untuk mengkampanyekan QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya. Adapun tagline program ini adalah “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS”. Pada kompetisi ini, peserta diajak untuk mengeksplor inisiatif digitalisasi Bank Indonesia sekaligus menjelajahi berbagai spot menarik di tiap daerah penyelenggaraan. Inisiatif digitalisasi sistem pembayaran diantaranya: QRIS, BI-FAST, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Elektronifikasi, CBP Rupiah, manajemen risiko, pelindungan konsumen dan Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS). Sekali lagi selamat untuk adik Cahaya!

Read More

Workshop Review Pedoman dan Modul oleh Dirjen Paud Dikmas Kemdikbud

Pada kesempatan istimewa ini, Kak Onny Tutor Geografi Homeschooling Bintang telah terpilih untuk mengikuti Workshop Review Pedoman dan Modul Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Workshop ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang pendidikan kesetaraan, yang mencakup program Paket A, B, dan C.

Workshop Review Pedoman dan Modul Pembelajaran

Workshop yang diadakan oleh Dirjen PAUD dan Dikmas ini bertujuan meninjau dan memperbarui pedoman serta modul pembelajaran yang digunakan pendidikan kesetaraan.
Dengan melibatkan para guru yang berkompeten, termasuk guru terpilih, diharapkan materi pembelajaran yang dihasilkan akan lebih relevan, mudah dipahami, dan dapat diterapkan secara efektif di berbagai wilayah Indonesia.

Adapun beberapa tujuan utama dari workshop ini adalah:
1. Memperbarui Pedoman Pembelajaran: Pedoman yang disusun harus sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat, dan kebijakan pendidikan yang berlaku saat ini.
2. Menjamin Relevansi Modul Pembelajaran: Modul pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang beragam, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
3. Meningkatkan Kompetensi Guru: Guru-guru yang terlibat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan standar terbaru.

Peran Tutor PKBM Homeschooling Bintang

Kak Onny sebagai Tutor dari Homschooling Bintang merupakan sosok yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dan memiliki pemahaman mendalam tentang pendidikan kesetaraan. Partisipasi Tutor Homeschooling Bintang dalam proses review pedoman dan modul sangatlah penting, karena mereka berada di garis depan dalam melaksanakan program-program ini di lapangan. Pengalaman dan masukan dari Tutor Homeschooling Bintang ini akan sangat membantu dalam menciptakan materi yang lebih baik dan tepat sasaran.

Selain itu, setelah mengikuti workshop ini, Tutor Homeschooling Bintang yang terpilih akan berperan sebagai agen perubahan di lingkungan mereka. Mereka diharapkan dapat menerapkan hasil dari workshop dalam pembelajaran sehari-hari, serta membagikan ilmu dan pemahaman baru kepada rekan-rekan tutor lainnya.

Dampak Positif Bagi Pendidikan Kesetaraan

Dengan terlaksananya workshop ini, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam mutu pendidikan kesetaraan di Indonesia. Guru-guru yang telah dibekali dengan pedoman dan modul terbaru diharapkan mampu mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif. Hal ini tentunya akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas lulusan dari program pendidikan kesetaraan.

Melalui kerja sama antara guru, Kemdikbud, dan berbagai pihak terkait, pendidikan kesetaraan akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Program ini menjadi salah satu solusi nyata dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

Read More

Guru Inspiratif Juara I Lomba Karya Nyata Tutor Paket B GTK Berprestasi Tingkat Kota Surabaya

Tutor adalah salah satu pilar utama dalam membentuk masa depan generasi bangsa. Dedikasi, semangat, dan kreativitas seorang tutor tidak hanya tercermin dari proses mengajar di kelas, tetapi juga dari prestasi yang berhasil mereka raih di luar kelas. Salah satu Tutor di PKBM Homeschooling Bintang  yaitu Afifi Mutiarani, S.Si berhasil meraih Juara I dalam Lomba Karya Nyata Tutor Paket B GTK Berprestasi tingkat Kota Surabaya.

Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebagai bentuk apresiasi kepada guru-guru yang mengabdikan diri dalam pendidikan nonformal, khususnya bagi mereka yang menjadi tutor pada Program Paket B. Program ini setara dengan pendidikan SMP dan diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak sempat mengikuti pendidikan formal karena berbagai keterbatasan. Guru yang berhasil memenangkan perlombaan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian yang luar biasa terhadap pendidikan, terutama bagi kelompok yang sering terpinggirkan.

Dalam perlombaan ini, setiap peserta diwajibkan untuk mempresentasikan karya nyata mereka dalam mendidik dan mengembangkan program pembelajaran bagi peserta didik. Karya nyata yang ditampilkan oleh Juara I ini dinilai luar biasa oleh dewan juri, baik dari segi inovasi, implementasi metode pembelajaran, serta dampak yang dihasilkan.

Guru tersebut berhasil menciptakan sebuah metode pembelajaran yang menarik dan interaktif, yang tidak hanya menumbuhkan minat belajar para peserta didik Paket B, tetapi juga mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka secara signifikan. Selain itu, guru ini juga mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajarannya, memanfaatkan berbagai media digital untuk memudahkan para peserta didik yang kebanyakan adalah pekerja dan memiliki waktu terbatas untuk belajar.

Read More

Terbang Tinggi Bersama Bulu Tangkis: Keseruan Talent Project Favorit di Homeschooling Bintang

Homeschooling Bintang Surabaya, salah satu pelopor pendidikan nonformal yang inovatif, kembali mencuri perhatian dengan program talent project-nya yang luar biasa. Salah satu program yang paling digemari oleh para peserta didik adalah talent project bulu tangkis. Tak hanya menyenangkan, olahraga yang satu ini juga memberikan segudang manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Mengapa Bulu Tangkis Jadi Favorit?

Bulu tangkis berhasil memikat hati para siswa Homeschooling Bintang karena beberapa alasan:

  • Seru dan Menantang: Permainan yang cepat dan dinamis membuat bulu tangkis tidak pernah membosankan. Setiap pukulan adalah tantangan baru yang memacu adrenalin.
  • Meningkatkan Kesehatan: Olahraga ini sangat baik untuk kesehatan fisik. Gerakan-gerakan yang melibatkan seluruh tubuh membantu meningkatkan kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan.
  • Melatih Fokus dan Konsentrasi: Bulu tangkis membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memukul shuttlecock dengan tepat. Keterampilan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membangun Karakter: Melalui permainan, siswa belajar tentang sportivitas, kerja sama tim, dan pentingnya menerima kemenangan maupun kekalahan.

Manfaat Bulu Tangkis bagi Peserta Didik Homeschooling Bintang

Selain keseruan yang ditawarkan, bulu tangkis juga memberikan manfaat yang sangat berharga bagi peserta didik Homeschooling Bintang, antara lain:

  • Pengembangan Keterampilan Motorik: Gerakan-gerakan dalam bulu tangkis membantu meningkatkan koordinasi mata-tangan dan keseimbangan tubuh.
  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Saat berhasil melakukan suatu gerakan atau memenangkan pertandingan, siswa akan merasa lebih percaya diri pada kemampuannya.
  • Mengurangi Stres: Berolahraga secara teratur adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
  • Menjalin Pertemanan: Melalui kegiatan bersama, siswa dapat menjalin persahabatan yang erat dengan teman-teman sebayanya.

Keseruan Program Talent Project Bulu Tangkis

Program talent project bulu tangkis di Homeschooling Bintang tidak hanya sekedar latihan fisik. Siswa juga diajak untuk memahami teknik-teknik dasar, strategi permainan, dan peraturan yang berlaku. Selain itu, diadakan pula pertandingan persahabatan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan semangat berkompetisi.

Mari Bergabung Bersama Kami!

 

Read More

Latih Fokus Anak Dengan Archery

Archery atau yang biasa disebut panahan merupakan olahraga yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Pada awalnya, kegiatan panahan difungsikan sebagai alat berburu dan bertahan hidup di zaman prasejarah. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, kegiatan panahan memiliki teknik dan aturan tersendiri.

Olahraga Archery atau panahan sendiri memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, diantaranya :

1. Melatih ketenangan anak

Archery sangat cocok untuk anak yang super aktif karena menembakkan busur untuk tepat pada sasaran sangat dibutuhkan ketenangan.

2. Melatih fokus

Untuk mencapai target bidik sesuai sasaran, dibutuhkan fokus yang tinggi. Olahraga archery mengajarkan anak untuk melatih fokusnya.

3. Melatih keberanian

Archery melatih keberanian anak dan membuatnya mampu menganalisis arah angin untuk melepaskan anak panah. Hal ini bermanfaat untuk melatih anak dalam mengambil keputusan.

4. Meningkatkan keseimbangan tubuh anak

Olahraga archery bermanfaat untuk melatih koordinasi otak dan otot. Hal ini terjadi ketika melepaskan anak panah, anak dilatih untuk bisa mengontrol tubuh sehingga terjadi keseimbangan yang baik.

5. Melatih kesabaran anak

Dalam olahraga achery, tidak bisal asal cepat mencapai target. Ada tips dan trik tertentu agar bisa mencapai target dengan presisi, oleh karena itu kesabaran anak dilatih saat melakukan olahraga archery ini.

Talent project archery ini dapat adik-adik temui di Homeschooling Bintang Surabaya setiap hari Kamis yang akan dilatih oleh coach professional tentunya. Dengan mengikuti kegiatan talent project archery, secara tidak langsung adik-adik akan mendapatkan berbagai manfaat yang positif. Bagaimana adik-adik? Tertarik untuk mengikuti talent project archery?

Read More

Dari Kawat Bulu Bisa Jadi Vas Bunga Secantik Ini

Haiii adik-adik homeschoolers! Kegiatan Life Skill Class kali ini (Jumat, 30/08/24) merupakan kegiatan berkelanjutan dari Life Skill Class minggu lalu. Kalau minggu lalu adik-adik sudah membuat bunga dari kawat bulu, ada yang tahu minggu ini waktunya kita membuat apa? Yap betul sekali. Kali ini adik-adik waktunya membuat vas bunga dari kawat bulu. Kegiatan Life Skill Class membuat vas bunga dari kawat bulu sangatlah mudah. Eittss jangan salah, tapi dibutuhkan ketelatenan juga kesabaran agar karya yang dihasilkan nampak rapi dan indah.

Disini adik-adik diberi keleluasaan untuk menuangkan kreativitasnya, akan dihias seperti apa nantinya dan akan dipadukan dengan warna apa saja agar serasi dengan bunga yang telah dibuat. Tidak berhenti sampai disini, kerjasama dan kekompakan dalam membuat vas bunga dari kawat bulu juga dibutuhkan, karena dalam kegiatan Life Skill Class kali ini bersifat kelompok yang berisikan 1 sampai 2 adik dalam 1 kelompok. Selain dari kawat bulu, adik-adik juga bisa memberi ornamen tambahan untuk hiasan vas bunga. Buat adik-adik yang ingin mencoba membuat vas bunga dari kawat bulu di rumah, langsung saja bisa mengikuti tutorial di bawah ini yaa.

 

Read More