Lifeskill Class | Jumat, 08 November 2024
Di era modern yang serba cepat, stres menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Tekanan pekerjaan, tuntutan sosial, dan masalah pribadi seringkali membuat kita merasa overwhelmed. Namun, tahukah Anda bahwa kegiatan sederhana seperti melukis, menggambar, atau memahat dapat menjadi penawar stres yang efektif? Terapi seni, yang memanfaatkan proses kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional, telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa terapi seni memiliki dampak positif pada otak dan tubuh kita. Ketika kita berkreasi, otak melepaskan endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang dan mengurangi stres. Selain itu, aktivitas seni juga dapat membantu:
-
- Mengurangi kortisol: Hormon stres utama yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
- Meningkatkan fokus: Proses berkarya seni mengharuskan kita untuk berkonsentrasi penuh pada tugas yang sedang dikerjakan, sehingga pikiran menjadi lebih tenang.
- Mengekspresikan emosi: Seni menjadi media yang ampuh untuk mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
- Meningkatkan kesadaran diri: Melalui proses kreatif, kita dapat lebih memahami diri sendiri dan kebutuhan emosional kita.
Mekanisme Kerja Terapi Seni
Bagaimana sebenarnya terapi seni dapat bekerja? Proses berkarya seni melibatkan seluruh panca indera kita, sehingga kita dapat sepenuhnya hadir dalam momen saat itu juga. Fokus pada proses kreatif membantu kita melupakan masalah yang sedang dihadapi dan memberikan ruang bagi pikiran untuk beristirahat.
Selain itu, seni juga memberikan kesempatan untuk mengekspresikan emosi yang kompleks tanpa harus menggunakan kata-kata. Melalui warna, bentuk, dan tekstur, kita dapat menggambarkan perasaan kita yang paling dalam.
Tips Memulai Terapi Seni
Anda tidak perlu menjadi seorang seniman profesional untuk merasakan manfaat terapi seni. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai:
-
- Pilih media yang Anda sukai: Tidak ada aturan baku dalam memilih media seni. Anda bisa mencoba melukis, menggambar, memahat, atau bahkan menari.
- Jangan takut untuk bereksperimen: Terapi seni adalah tentang proses, bukan hasil akhir. Jadi, jangan khawatir jika hasil karya Anda tidak sempurna.
- Cari komunitas: Bergabung dengan kelompok seni atau mengikuti kelas seni dapat memberikan dukungan dan inspirasi.
Terapi seni adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Dengan memberikan ruang bagi kreativitas dan ekspresi diri, seni dapat membantu kita mengatasi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan menjalani hidup yang lebih bahagia.
Di Homeschooling Bintang kegiatan kreasi seni masuk dalam kegiatan Life Skill Class. Dan kegiatan Life Skill Class kali ini bertema Kreasi Pebble Art.
Tertarik untuk mencoba yuk kita simak petunjuk kegiatan LSC Kreasi Pebble Art berikut ini.
Halo adik-adik! Apakah kalian tahu pebble art itu apa? Pebble art merupakan salah satu kerajinan yang memanfaatkan bebatuan yang ada di sekitar untuk dijadikan sebuah karya seni. Kali ini kita akan memadukan kreasi bebatuan dengan talenan dan juga menambahkan dengan beberapa warna cat akrilik agar tercipta sebuah karya seni gantung yang dapat kita manfaatkan untuk menghias dinding, Ya! Penasaran kan hasilnya seperti apa? Kalau gitu langsung saja ya kita buat, Yuk!
Alat dan bahan
-
- Talenan gantung (toolkit HSB)
- Batu putih halus (tookit HSB)
- Beberapa aneka kerikil (opsional)
- Ranting kayu (opsional)
- Cat akrilik
- Kuas
- Palet cat
- Lem tembak
- Spidol biasa/spidol akrilik
Langkah kerja
-
- Warnailah seluruh permukaan teleman dengan cat akrilik. Adik-adik bebas memberikan gradasi atau anek warna sesuai dengan kreativitas masing-masing.
- Tunggulah beberapa menit sampai cat akrilik kering dan pastikan seluruh permukaan sudah diwarnai dengan sempurna.
- Jika sudah kering, tempelkan ranting pohon ke permukaan yang sudah direncanakan dengan menggunakan lem tembak.
- Hiaslah batu-batu yang akan digunakan sesuai dengan kreasi dan bentuk yang diinginkan.
- Tempelkan batu-batu yang sudah diberi warna dan hiasan ke permukaan telenan yang diinginkan dengan lem tembak.
- Tunggulah beberapa saat sampai bebatuan mongering dengan sempurna.
- Berilah hiasan dengan bebas sesuai dengan bahan yang dimiliki adik-adik di rumah.
- Pebble art siap digantung.