Trik Jitu Menghadapi Generasi Z dan Alpha

Kegiatan Talkshow Parenting Homeschooling Bintang yang diadakan di Tunjungan Plaza pada Hari Senin, 8 Februari 2025 bertajuk “Trik Jitu Menghadapi Generasi Z dan Alpha” dengan Ibu Meutia Ananda, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku pemateri dalam kegiatan tersebut.

Ibu Meutia memaparkan bahwa pada saat ini banyak terjadi Gap Generation seperti halnya pada beberapa kasus berikut ini:

Para guru yang didominasi oleh Digital Immigrants mempertahankan karakteristiknya dalam proses belajar yang lambat, step by step, satu pelajaran sekali waktu, belajar secara individu. Di Indonesia, berdasarkan survei dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan saat ini hanya 40% guru yang siap dengan teknologi, dan 60% nya mereka belum siap dengan perubahan zaman yang sangat pesat.

Para digital immigrants juga tidak mempercayai bahwa murid-muridnya dapat belajar dengan maksimal saat mereka sedang menonton tv atau mendengarkan musik. Karena para digital imigrants ini tidak bisa melakukannya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 72% orang tua di Amerika Serikat menganggap anaknya ‘tidak fokus’ saat diajak berbicara ketika mereka menggunakan handphone, walaupun pada kenyataannya hanya 31% dari anak-anak usia 13-17 tahun tersebut yang benar-benar kehilangan fokusnya.

Ciri Karakteristik Gen Z dan Alpha

Ciri Khas Komunikasi Gen Z dan Alpha

Tantangan dalam Berkomunikasi dengan Gen Z dan Alpha

Gen z

  1. Rentang perhatian pendek: Gen Z sering mengalihkan fokus karena konsumsi konten cepat
  2. Kebutuhan respon cepat: pesan yang tidak segera dijawab sering diabaikan
  3. Gaya komunikasi berbeda: Gen Z menggunakan bahasan dan kode unik yang sulit dipahami generasi lain
  4. Kecenderungan multitasking: membuat mereka sulit berkomunikasi pada satu tugas atau diskusi mendalam

Gen Alpha

  1. Pendeknya rentang perhatian: Gen Alpha lebih cepat kehilangan fokus terhadap konten yang tidak menarik secara visual atau tidak relevan
  2. Paparan konten tidak sesuai: risiko terhadap paparan informasi yang tidak sesuai usia, termasuk kekerasan atau Bahasa kasar melalui media digital
  3. Kecanduan teknologi: waktu layar yang berlebihan dapat mengurangi interaksi sosial langsung dengan lingkungan sekitar

Lalu Bagaimana Strategi Mendidik Anak yang baik?

  1. Terapkan didikan sesuai usia anak
  2. Kolaborasi Orang Tua dan Guru
  3. Batasi dan Manfaatkan Teknologi
  4. Berikan Teladan Positif
  5. Tingkatkan Self-Awareness Anak

Tips Cara Berkomunikasi Pada Gen Z dan Gen Alpha

  1. Bangun Koneksi Emosional
  • Dengarkan tanpa menghakimi.
  • Validasi perasaan mereka.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami. 
  1. Bersikap Transparan
  • Jelaskan alasan di balik aturan atau keputusan.
  1. Ajarkan Keterampilan Komunikasi
  • Dorong mereka untuk mengekspresikan perasaan secara sehat.
  • Berikan contoh komunikasi yang asertif.
  1. Gunakan Media yang Familiar
  • Boleh berkomunikasi melalui platform yang mereka gunakan, seperti WhatsApp, Instagram, atau video call. Namun berkomunikasi dua arah secara langsung tetap harus mendapat porsi lebih besar.
  • Gunakan elemen visual untuk menyampaikan pesan. Membuat poster akhlak/attitude bersama

Read More

Pengukuhan Pengelola Program Pendidikan Keluarga dan Forum Komunitas Orang Tua

Sabtu, 16 November 2024 | Trans Icon Mall Surabaya

Pendidikan adalah investasi masa depan. Dan orang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak-anaknya. Dalam konteks homeschooling, peran orang tua menjadi semakin sentral. Namun, kita tidak berjalan sendiri. Kita adalah bagian dari sebuah komunitas, sebuah keluarga besar yang saling mendukung dan berbagi.

Berbicara tentang Program Pendidikan Keluarga dan Juga Komunitas Orang Tua, Sebenarnya sudah diterapkan dan dijalankan sejak kami berdiri di tahun 2011 yang waktu itu masih bernama PKBM Kak Seto Surabaya. Bentuk kegiatannya adalah Parents Meeting, Inspiring Story, Motivation Class, dan Friday Class yang mana kegiatan-kegiatan tersebut juga melibatkan keluarga ( orangtua/wali peserta didik dan masyarakat )

Pada tahun 2016 & 2020 kita terpilih sebagai pilot project satuan pendidikan kesetaraan yang menjalankan Program Pendidikan Keluarga (PPK) dari Kemendikbud. Tujuan utama PPK adalah : Menguatkan Trisentra Pendidikan untuk membentuk peserta didik yg berkompeten dalam bidang akademik & non akademik serta berkarakter positif yakni dengan berakhlak mulia, peduli, pantang menyerah, percaya diri, mandiri, bergotong royong dan berbudaya prestasi.

Kegiatan program PPK yg utama adalah : Parenting, kelas inspirasi & motivasi, home visit, kegiatan sosial, serta pentas seni & bazar.

PPK juga mewajibkan satuan pendidikan untuk membentuk Pengelola PPK (dari satuan pendidikan) & Forum Komunitas Orangtua (FKO) sebagai bagian dari PPK dan wadah Orangtua/Wali peserta didik berkolaborasi dengan satuan pendidikan dan masyarakat untuk mensukseskan Trisentra Pendidikan & PPK.

PPK & FKO sempat kurang begitu aktif mulai tahun 2020 sd 2022 karena Pandemi Covid-19 dan berangsur angsur-aktif kembali mulai 2023. Pada tahun 2024 ini personel PPK & FKO pun juga telah banyak berubah. Hal ini karena adanya personel Pengelola PPK  dan  FKO yang sudah tidak bersama Homeschooling Bintang lagi karena putra dan putrinya sudah lulus. Oleh karena itu saat ini dibentuklah Pengelola PPK & FKO Homeschooling Bintang dengan personel yang baru.

Pengelola Program Pendidikan Keluarga Tahun Ajaran 2024/2025 – 2025/2026:

Penanggung Jawab : Ir. Retno Kustrini

Ketua Pelaksana : Dra. Sri Kewes

Wakil Ketua Pelaksana : David Lukithodedi, S.Pd

Bendahara: Dra. Sulistiati dan Rizka Lila Sari, S.Ak

Sekretaris : Fauziah Dwi Agustine, S.P dan Catur Ajeng Kartika Ria, S.Ap

Koordinator Seksi Pendidikan : Onny Budi Antika, S.Pd

Anggota Seksi Pendidikan: Citra Mashita, S.Pd, Jazilatul Hikmah, S.Si, Ayu Fitriya Rahmawati, S.Pd, Reysa Anggita Wahyudi, S.Pd

Seksi Humas : Ilman Arifin, S.H, Maharani, S.P, Rummanatul Alaniyah, S.Hum

Seksi Perlengkapan : M. Fawaid, S.Kom, Muchammad Anam Saputra, S.Hum, Virda Wulandari, S.Hum, Nailis Sa’adah, S.Si

Seksi Dokumentasi : Brian Reynaldi, SE, Devina Sekarasih, S.Pd, Dian Nur Mufida, S.Pd

Anggota : Seluruh Tutor dan Staf, FKO, Orang Tua / Wali Peserta Didik.

 

Komunitas Orang Tua Periode Tahun Ajaran 2024/2025 – 2025/2026:

Ketua Koordinator FKO : Denok Utaminingtias (Mama adik Abiyasa) 

Koord. FKO SD/Paket A : Ratri Ulidiyaningrum (Mama adik Naomi & Orlin)

Koord. FKO SMP/Paket B : Retno Iswari Priyantini (Mama adik Emil & Sabrina)

Koord. FKO SMA/Paket C : Diah Anggraeni (Mama adik Mikaeel)

Koord. FKO Pend. Khusus : Tirsa Irene Louhenapessy (Mama adik Mikha) 

Anggota : Orangtua/Wali Peserta Didik 

Komunitas orang tua Homeschooling Bintang memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran anak-anak kita. Melalui komunitas ini, kita dapat:

  • Berbagi pengalaman: Saling berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam mendidik anak.
  • Belajar bersama: Mengikuti berbagai kegiatan belajar bersama, seperti workshop, seminar, atau diskusi.
  • Membangun jaringan: Membangun jaringan dengan orang tua lain yang memiliki minat dan tujuan yang sama.
  • Mendapatkan dukungan: Mendapatkan dukungan emosional dan sosial dari sesama orang tua.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, pada hari Sabtu, 16 November 2024 telah dikukuhkan Pengelola Program Pendidikan Keluarga dan komunitas orang tua Homeschooling Bintang. Ini adalah tonggak sejarah yang penting bagi kita semua. Mari kita jaga dan kembangkan komunitas ini agar menjadi wadah yang bermanfaat bagi kita semua.

Kegiatan pengukuhan PPK dan FKO diadakan bersamaan dengan kegiatan pertama Forum Komunitas Orang Tua yakni Talkshow Parenting dengan tajuk “Peran Komunikasi Terbuka Antara Orang Tua dan Anak Dalam Mengatasi Lingkungan Negatif” yang mana Ibu Prita Yulia Rahmawati, M.Psi, Psikolog sebagai Narasumber dalam kegiatan kali ini.

 

Read More

Talkshow Parenting “Peran Komunikasi Terbuka Antara Orang Tua dan Anak dalam Mengatasi Lingkungan Negatif”

Komunikasi secara terbuka antara orang tua dengan anak selalu terjadi dalam upaya keluarga untuk selalu memberikan penyampaian tentang banyak kemungkinan negatif yang terjadi bagi anak remaja. Melalui keluarga, anak belajar menanggapi orang lain, mengenal dirinya, dan sekaligus belajar mengelola emosinya. Pengelolaan emosi ini sangat tergantung dari pola komunikasi yang diterapkan dalam keluarga, terutama sikap orang tua dalam mendidik dan mengasuh anaknya.

Talkshow Parenting Homeschooling Bintang kali ini menghadirkan Narasumber Ibu Prita Yulia Maharani, M.Psi, Psikolog (Expert Riliever, Relawan Psikolog Puspaga) dengan tema “Peran Komunikasi Terbuka Antara Orang Tua dan Anak dalam Mengatasi Lingkungan Negatif” yang akan dilaksanakan pada :
📆Hari/tanggal : Sabtu,
16 November 2024
⏰Waktu : 13.30-16.00 WIB – selesai
📍Tempat : F2 Transcape, Trans Icon Mall, Surabaya
🏷️HTM : Free
‼️Tunggu apalagi? Yuk segera mendaftar dengan cara klik link registrasi berikut ini https://bit.ly/talkshowparentinghsb, SLOT TERBATAS‼️
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WA 081234332011

Read More