Keisya Cliene, Tan: 1st Place Speech Grade 10-12 English Academy Championship by Ruang Guru

Sabtu, 7 Desember 2024

Selamat dan Sukses untuk Keisya Cleine, Tan Kelas 12 Homeschooling Bintang Surabaya yang telah berhasil mendapatkan Juara ke-1 dalam kegiatan English Academy Championship by Ruang Guru yang diadakan di Ground Floor Hall Mall Taman Anggrek Jakarta Jl. Letjen S. Parman St No.Kav 21, RT.12/RW.1, Tanjung Duren Selatan, Grogol petamburan, Jakarta Barat, Jakarta 11470. 

Keisya berhasil unggul dari finalis lainnya yakni Gabriella dari SMA Santo Aloysius Bandung yang menduduki juara 2, Andrew N. dari SMAS BPK Penabur Bogor yang menduduki juara 3, dan Charlene N. dari SMA Wardaya Jakarta Barat yang mendapat predikat “Honorable Mention”.

Read More

Keisya Cleine, Tan dari Lomba Speech jadi Editor Majalah Internasional

SERBU Eps 4 – Podcast of Champions


Hi Guys! Kembali lagi di podcast SERBU dengan tema Podcast of Champion.

Episode kali ini, kita kedatangan seorang murid dari Homeschooling Bintang yang memiliki banyak prestasi, yaa.. dia bernama Keisya Cleine Tan. Salah satu murid berprestasi yang kerap dipanggil Keisya ini sedang menduduki kelas 12 SMA.

Selama bersekolah di Homeschooling Bintang, ia banyak mendapatkan prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Prestasi tersebut yaitu menjadi juara ketika mengikuti ajang perlombaan atau olimpiade. Bidang perlombaan yang sering diikuti oleh Keisya adalah bahasa Inggris.

Keisya gemar ikut lomba berbahasa Inggris karena bahasa Inggris adalah mata pelajaran kesukaannya. Dari kecil dia sudah diajarkan untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris oleh orang tuanya dan juga di ikutkan les. Keisya kecil sangat senang apabila disuruh berbicara dan bercerita dengan bahasa Inggris, bahkan dia sering acting jadi guru bahasa Inggris dan menyuruh orang tuanya duduk di depan dia untuk mendengarkan ceritanya.

Orang tua Keisya sangat mendukung semua aktivitas yang dilakukannya selama itu positif. Berkat arahan dan motivasi orang tuanya, Keisya mantap untuk berusaha mencoba dan memperjuangkan keinginannya ikut ajang perlombaan di bidang bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa Inggrisnya membuat Keisya ingin menguasai skill tersebut secara lebih yaitu dengan mengikuti ajang Speech Contest. Keisya feels that english is her passion. Maka dari itu, dia senang mengikuti perlombaan bahasa Inggris sampai bisa menjadi juara.

Passion yang dimiliki Keisya ini karena dia hobi belajar seperti menulis dan membaca buku atau novel bahasa Inggris. Kegemaran membaca buku tersebut membuat Keisya menjadi terlatih skill menulisnya, terutama menulis dengan bahasa Inggris. Menurut Keisya, membaca buku membuat dia memiliki pengetahuan yang luas dan menjadi inspirasi untuk menulis. Jadi, jangan lupa untuk selalu membaca ya.. FYI guys.. ternyata Keisya diam-diam sudah bekerja lohh, di bidang jurnalistik yaitu sebagai editor majalah internasional!!! WAHHH.. Pasti penasaran kan gimana ceritanya??? saksikan selengkapnya hanya di podcast SERBU



Read More

Lomba Mewarnai Tingkat TK Se Surabaya 14 Desember 2024

✨🖍️HSB FAIR: Coloring Competition 🖍️✨

Halo, adik-adik! 👋🏻
Dalam rangkaian kegiatan Homeschooling Bintang Fair, diadakan Coloring Competition, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

🔹 KETENTUAN & PENDAFTARAN:
* Biaya pendaftaran Rp 10.000/orang
* Pendaftaran maksimal sampai pada tanggal 7 Desember 2024
* Peserta usia TK (5-7 tahun)
* Peserta membawa peralatan mewarnai (krayon/pensil warna) dan meja gambar sendiri
* Peserta tidak boleh dibantu orang tua maupun pendukung
* Pendaftaran bisa melalui link berikut ini: https://bit.ly/PendaftaranLombaMewarnaiHSBFair2024
* Untuk info lebih lanjut bisa hubungi (Kak Reysa : 089692251047)

🏆 HADIAH DAN FASILITAS
* Uang Tunai Total : Rp 650.000
* Voucher Diskon Uang Pangkal sebesar 40%
* Voucher Bazar
* E – Sertifikat (bagi seluruh peserta)

✨Ayo jangan lewatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuan adik-adik dan raih hadiah menarik!!!✨

Read More

Anak Berani Tampil di Depan Publik, Apa Manfaatnya?

Manfaat Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik dan Cara Melakukannya

Berbicara dan tampil di depan umum seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang, termasuk anak-anak. Namun, kemampuan ini sangat penting untuk kesuksesan mereka di masa depan.

Dalam masa pertumbuhannya, anak-anak perlu dilatih untuk berani tampil di depan publik karena sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter mereka. Hal ini disampaikan Psikolog anak Saskhya Aulia Prima. Menurutnya, anak dilatih untuk bisa public performance bukan untuk menjadi artis atau model, tapi karena kebutuhan bagi mereka sendiri dalam memupuk karakter positif.

Menurut Citra Mashita, S.Pd., staff observasi dan bimbingan konseling yang juga merupakan penanggung jawab Layanan Pendidikan Khusus di Homeschooling Bintang menjelaskan bahwa seorang anak yang diberi kesempatan tampil di depan publik akan mendapatkan rasa percaya diri penuh dan berkesempatan memanfaatkan peluang dengan sangat baik.

Selain itu melatih anak sejak dini untuk berani tampil di depan publik akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan dirinya.

Mengapa Penting Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik?

  • Meningkatkan rasa percaya diri: Semakin sering anak berlatih, semakin percaya diri mereka akan kemampuan diri sendiri.
  • Mempertajam kemampuan komunikasi: Berbicara di depan umum melatih anak untuk menyampaikan ide dengan jelas dan persuasif.
  • Mengembangkan keterampilan sosial: Berinteraksi dengan audiens membantu anak membangun hubungan sosial yang lebih baik.
  • Menyiapkan diri untuk masa depan: Kemampuan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, seperti pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan sosial.

Cara Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik

  • Mulai dari lingkungan yang nyaman: Ajak anak untuk bercerita atau menyanyi di depan keluarga. Berikan pujian dan dukungan positif.
  • Libatkan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler: Kegiatan seperti drama, debat, atau paduan suara dapat membantu anak terbiasa tampil di depan orang banyak.
  • Ajak anak berpartisipasi dalam acara keluarga atau komunitas: Misalnya, meminta anak untuk menyampaikan ucapan terima kasih dalam acara ulang tahun atau menceritakan pengalaman menarik di depan teman-teman.
  • Berikan contoh yang baik: Orang tua adalah role model bagi anak. Tunjukkan pada anak bagaimana cara berbicara di depan umum dengan percaya diri dan santun.
  • Berlatih secara teratur: Sediakan waktu khusus untuk berlatih berbicara di depan cermin atau merekam video penampilan anak.
  • Berikan umpan balik yang konstruktif: Setelah penampilan, berikan umpan balik yang positif dan spesifik tentang hal-hal yang sudah dilakukan dengan baik, serta saran untuk perbaikan.

Peran Orang Tua yang Sangat Penting

Orang tua memiliki peran yang sangat krusial dalam membantu anak mengembangkan keberanian untuk tampil di depan publik. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua:

  • Memberikan dukungan tanpa syarat: Yakinkan anak bahwa Anda selalu mendukung mereka, apa pun hasilnya.
  • Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman: Buat anak merasa aman untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut dihakimi.
  • Menghindari perbandingan: Setiap anak memiliki kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda. Hindari membandingkan anak dengan anak lain.
  • Menjadi pendengar yang baik: Dengarkan dengan penuh perhatian ketika anak ingin bercerita atau berbagi ide.
  • Mengajarkan keterampilan mengatasi kecemasan: Ajarkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau visualisasi untuk membantu anak mengatasi rasa gugup.

Di Homeschooling Bintang sering memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berani tampil di depan publik mulai dari kegiatan-kegiatan internal seperti dalam kegiatan akademik yakni kegiatan belajar sehari-hari peserta didik diajak untuk presentasi dan mengemukakan pendapatnya saat berada di dalam kelas. Kegiatan non akademik yaitu dalam kegiatan Life Skill Class, kegiatan Talent Project, kegiatan eduvisit, semuanya melatih peserta didik untuk berani tampil di depan publik. Selain itu ada juga kegiatan-kegiatan seperti Parents Gathering yang peserta didik juga diberikan kesempatan untuk tampil mengisi pra acara dengan penampilan menyanyi, menari, speech, story telling, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu beberapa kali peserta didik juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan eksternal seperti mengisi acara di kegiatan BAPE (Baby, Kids, and Parents Expo), kegiatan Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional, serta kegiatan-kegiatan lainnya.

Dari Kiri: Jason, Jacinda, dan Aliyah saat perform di kegiatan Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Dari Kiri: Neysa, Elbi, dan Daisy saat perform di kegiatan BAPE (Baby, Kids, and Parents Expo) yang diadakan oleh Cleo Pure Water.

Melatih anak untuk berani tampil di depan publik adalah investasi jangka panjang yang sangat bermanfaat. Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat dari orang tua, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Ingatlah, setiap anak unik dan memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dan kesabaran selama proses pembelajaran.

Read More

Hari Guru Nasional: Menghormati Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Halo guys, Hari ini, tepatnya 25 November 2023 diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap guru yang telah berjuang dalam membentuk karakter generasi muda. Bagi siswa, apakah sudah paham sejarah hari guru? Seperti apa makna di balik Hari Guru Nasional di Indonesia?

Sejarah Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional tidak hanya menjadi wadah untuk menghargai pengabdian para pendidik, tetapi juga mencerminkan rasa syukur terhadap jasa guru dalam membangun pondasi pendidikan bangsa. Sejarah Hari Guru Nasional berawal pada tahun 1945. Pada waktu itu, terbentuklah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setelah sebelumnya Persatuan Guru Indonesia (PGI) menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia perdana di Surakarta, Jawa Tengah, pada 24-25 November 1945. Kemudian tanggal 25 November secara resmi ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994. Pemilihan tanggal 25 November tidaklah sembarangan. Sebab itu dipilih untuk menghormati Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dianggap sebagai pelopor pendidikan bagi rakyat.

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia 

Ternyata, Ki Hajar Dewantara yang sebenarnya bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, lahir pada 2 Mei 1889. Ia bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang pemikir, budayawan, dan tokoh pergerakan nasional. Konsep pendidikan yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara mencakup prinsip bahwa pendidikan harus menyentuh aspek holistik individu, tidak hanya aspek kognitif tetapi juga moral, emosional, dan fisik.

Sedangkan salah satu sumbangsih terbesar Ki Hajar Dewantara adalah mendirikan sekolah Taman Siswa pada 1922. Taman Siswa menjadi lembaga pendidikan yang membuka pintu bagi anak-anak pribumi untuk mendapatkan pendidikan formal. Semangatnya untuk memajukan pendidikan bangsa menjadi inspirasi utama pemilihan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

Makna Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional memiliki makna yang sangat dalam, yaitu sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap jasa-jasa para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan inspirator bagi para siswa. Melalui pendidikan yang berkualitas, guru turut membentuk karakter dan masa depan generasi muda.

Tema Hari Guru Nasional 2024

Berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia nomor 31810/MPK.B1/TU.02.03/2024, peringatan Hari Guru Nasional 2024 mengusung tema ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’. Tema tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan semangat para guru dalam memberikan pendidikan yang bermutu di seluruh pelosok Indonesia.

Dikutip dari naskah pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di laman resmi Kemendikdasmen bahwa melalui tema tersebut terdapat tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara, Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia.

Harapan Diperingatinya Hari Guru Nasional

Peringatan Hari Guru Nasional diharapkan dapat:

    • Meningkatkan harkat dan martabat guru: Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa patut mendapatkan penghargaan yang layak atas dedikasinya.
    • Memperkuat solidaritas antar guru: Peringatan ini menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar guru dan meningkatkan semangat kebersamaan.
    • Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan: Masyarakat diharapkan semakin menyadari betapa pentingnya peran guru dalam membangun bangsa.
    • Menginspirasi generasi muda untuk menjadi guru: Peringatan Hari Guru diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk memilih profesi guru sebagai panggilan jiwa.
    • Meningkatkan kualitas para guru: Kemendikdasmen melalui tiga program prioritas berusaha meningkatkan kualitas para guru. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru dengan pemberian kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Kedua, peningkatan kompetensi tidak hanya pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN.
    • Meningkatkan jaminan keamanan para guru: Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agara masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana.

      Hari Guru Nasional adalah momen yang tepat untuk kita semua, terutama para siswa, orang tua, dan masyarakat, untuk mengucapkan terima kasih kepada para guru atas segala jerih payah dan dedikasinya. Mari kita bersama-sama mendukung para guru dalam menjalankan tugas mulia mereka demi mencerdaskan kehidupan bangsa.

      Read More