Benarkah Memasak Merupakan Basic Skill yang Harus Dikuasai Anak?

Life Skill Class: Cooking Class Banana Cupcake | Jumat, 25 Oktober 2024

Hello Moms and Dads, pernahkah ketika memasak di dapur tiba-tiba buah hati kita ikutan dan mengacak-acak alat dan bahan-bahan masakan di dapur?

Eitss… tunggu dulu, selama itu tidak berbahaya bagi anak-anak maka jangan dilarang yah Moms and Dads!

Melibatkan anak-anak dalam memasak ternyata baik untuk mengasah life skill nya. Sebab memasak merupakan Basic Skill yang harus dikuasai tidak hanya bagi perempuan melainkan juga bagi laki-laki. 

Mengajari anak-anak life skill atau keterampilan hidup penting karena dapat membantu mereka menghadapi kehidupan yang kompleks dan berubah di masa depan. Life skill dapat membantu anak-anak menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan disiplin. Berikut beberapa manfaat life skill bagi anak-anak: 

  • Mampu mengatasi masalah

Life skill dapat membantu anak-anak mengatasi masalah yang ada pada diri mereka dan menghadapi tantangan di masa depan. 

  • Siap bersaing di dunia kerja

Life skill dapat membantu anak-anak memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dalam dunia kerja. 

  • Bersikap dan berperilaku baik

Life skill dapat membantu anak-anak memiliki sikap dan perbuatan yang baik bagi diri sendiri, masyarakat, dan negara. 

  • Berpikir kritis dan membuat keputusan

Life skill dapat membantu anak-anak berpikir kritis, membuat keputusan, dan berinteraksi secara efektif. 

Salah satu kegiatan Life Skill Class di Homeschooling Bintang adalah Cooking Class. Nah pada kegiatan kali ini bertema Cooking Class Banana Cupcake. Kegiatan ini diikuti oleh Peserta Didik jenjang SD, SMP, dan SMA di Homeschooling Bintang. 

Bagi Moms and Dads yang mau recook boleh banget loh. Yuk kita lihat apa saja ya alat adan bahan yang diperlukan.

PETUNJUK LIFE SKILL CLASS COOKING: BANANA CUPCAKE 

Banana cupcake adalah jenis cupcake yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar pisang matang. Pisang yang sudah matang akan memberikan rasa manis alami dan aroma yang khas dan cocok untuk diolah menjadi roti. 

 1)  Alat/Perlengkapan

      •         Baskom
      •         Sendok
      •         Wishker (pengocok)/garpu
      •         Saringan
      •         Cup kecil
      •         Kukusan (steamer)
      •         Mangkuk kecil dan sedang

2)  Bahan

      •         3 buah pisang (hijau/ambon/tanduk).
      •         200 gr tepung terigu protein sedang.
      •         120 gr gula pasir
      •         1 butir telur
      •         90 gr mentega yang sudah dicairkan
      •         1 sachet susu bubuk
      •         sejumput/sedikit garam
      •         1 sdt baking powder double acting
      •         ½ sdt soda kue
      •         ½ sdt vanili
      •         2 sendok makan bubuk coklat (optional)
      •         chocochips/topping sesuai selera

3)  Cara Pembuatan

    • Siapkan pisang yang sudah dipotong-potong, lalu masukkan kedalam baskom dan hancurkan sampai halus dengan menggunakan whisker atau garpu.

    • Setelah pisang halus, masukkan 1 butir telur dan aduk hingga rata.
    • Tambahkan tepung terigu yang sudah di saring kedalam baskom, lalu aduk kembali hingga adonan menyatu.
    • Selanjutnya, masukkan 120 gr gula pasir, susu bubuk, 1 sdt baking powder double acting, ½ sdt soda kue, ½ sdt vanili, dan bubuk coklat, aduk sampai rata. Jangan lupa tambahkan juga sejumput garam untuk memberikan rasa gurih. Aduk perlahan menggunakan sendok.
    • Selanjutnya, taburkan chocochips kedalam adonan dan aduklah kembali. (Chocochip dapat ditambahkan sesuai selera)

    • Jika semua bahan sudah tercampur seperti pada gambar, tuangkan mentega yang sudah dicairkan secara perlahan. Aduklah kembali sampai adonan menyatu.

    • Siapkan kompor dan panaskan kukusan (steamer) dengan api sedang. Sembari menunggu kukusan panas, masukkan adonan yang sudah siap ke dalam cetakan cupcake dengan volume setengah dari ukuran cupcake (untuk memberikan ruang pada adonan ketika mengembang).

    • Jika kukusan sudah panas, masukkan satu persatu cup kedalam steamer. Berilah jarak antar cup agar pancake bisa mengembang sempurna.

    • Proses pengukusan kurang lebih membutuhkan waktu selama 25-30 menit.
    • Setelah matang ambil cupcake dan sajikan. Banana cupcake siap disajikan 😊

 Catatan:

Ø  Penggunaan api ketika proses pengukusan menggunakan api sedang.

Ø  Adik-adik bebas menggunakan topping apa pun sesuai dengan selera.

Ø  Cetakan yang digunakan tidak harus bulat atau berbentuk cup, sesuai dengan keinginan adik-adik.

Read More

Dari Kawat Bulu Bisa Jadi Vas Bunga Secantik Ini

Haiii adik-adik homeschoolers! Kegiatan Life Skill Class kali ini (Jumat, 30/08/24) merupakan kegiatan berkelanjutan dari Life Skill Class minggu lalu. Kalau minggu lalu adik-adik sudah membuat bunga dari kawat bulu, ada yang tahu minggu ini waktunya kita membuat apa? Yap betul sekali. Kali ini adik-adik waktunya membuat vas bunga dari kawat bulu. Kegiatan Life Skill Class membuat vas bunga dari kawat bulu sangatlah mudah. Eittss jangan salah, tapi dibutuhkan ketelatenan juga kesabaran agar karya yang dihasilkan nampak rapi dan indah.

Disini adik-adik diberi keleluasaan untuk menuangkan kreativitasnya, akan dihias seperti apa nantinya dan akan dipadukan dengan warna apa saja agar serasi dengan bunga yang telah dibuat. Tidak berhenti sampai disini, kerjasama dan kekompakan dalam membuat vas bunga dari kawat bulu juga dibutuhkan, karena dalam kegiatan Life Skill Class kali ini bersifat kelompok yang berisikan 1 sampai 2 adik dalam 1 kelompok. Selain dari kawat bulu, adik-adik juga bisa memberi ornamen tambahan untuk hiasan vas bunga. Buat adik-adik yang ingin mencoba membuat vas bunga dari kawat bulu di rumah, langsung saja bisa mengikuti tutorial di bawah ini yaa.

 

Read More

Life Skill Class DIY Bunga Kawat Bulu

Kegiatan Life Skill Class (LSC) di hari jum’at 23 Agustus 2024 kali ini yaitu membuat bunga dari kawat bulu. Antusias adik-adik dalam membuat keterampilan bunga dari kawat bulu sangatlah besar. Mereka berkesempatan menuangkan kreativitasnya dalam kegiatan ini. Perpaduan berbagai jenis warna dari bahan-bahan yang telah disediakan sehingga menjadikan bunga nampak indah merupakan salah satu komponen dalam penilaian. Alat, bahan dan cara membuat bunga dari kawat bulu ini tidaklah susah. Kegiatan Life Skill Class membuat bunga dari kawat bulu bertujuan untuk melatih kreativitas dan kemandirian adik-adik. Buat kalian yang ingin mencoba membuat keterampilan bunga dari kawat bulu di rumah, bisa mengikuti tutorial di bawah ini yaa

Pola 1 (Berdasarkan video LSC) Langkah kerja:

1. Siapkan kawat bulu dan gunting. Ambil satu kawat bulu kemudian lipat menjadi dua. Setelah itu, gunting bagian tengah (lipatan) kawat bulu. (Perhatikan tutorial video LSC)

2. Lakukan hal tersebut sampai mendapati kawat bulu yang cukup banyak.

3. Satu mahkota bunga, memerlukan 3 kawat bulu yang sudah dipotong tadi dan 1 kawat bulu yang panjang.

4. Sejajarkan 3 kawat bulu yang berukuran pendek, lalu letakkan 1 kawat bulu panjang di bagian tengah.

5. Lipat kawat bulu panjang menjadi 2 bagian yang sama rata, kemudian putar bagian yang menempel dengan 3 kawat bulu pendek hingga sejajar (putar 1 kali saja).

6. Kawat bulu ditekuk ke bawah sambil dirapatkan sampai tidak terlihat rongga. Ujung bawah kawat bulu juga dirapatkan hingga menempel satu sama lain. (Perhatikan tutorial video LSC)

 

7. Setelah seluruh ujung kawat bulu rapat dan menempel, ambil satu bagian kawat bulu yang bentuknya lebih panjang dari lainnya. Kemudian lilitkan secara menglingkar hingga menutupi semua ujung kawat bulu. 1 mahkota bunga sudah jadi. (Perhatikan tutorial video LSC)

8. Lakukan langkah 5-8 hingga terkumpul 6 buah mahkota bunga.

9. Setelah mahkota bunga sudah jadi, selanjutnya proses membuat daun.

10. Proses membuat daun hanya memerlukan 2 buah kawat bulu. Masing-masing kawat bulu dilipat menjadi dua bagian, lalu keduanya dikaitkan. Salah satu kawat bulu diputar 1 kali (sebagai pengunci) hingga sejajar. Apabila sudah sejajar, kawat bulu ditekuk kebawah kemudian dirapatkan, pilih salah satu kawat bulu lalu lilitkan melingkar. (Perhatikan tutorial video LSC)

11. Mahkota bunga dan daun sudah jadi, selanjutnya proses menempelkan pada tangkai.

12. Sebelum bunga ditempel pada tangkai, 6 mahkota bunga yang sudah jadi tadi disatukan dan direkatkan menggunakan lem tembak sampai membentuk bunga yang sempurna.

13. Masukkan kawat hijau ke tengah bagian bunga, posisi bunga berada di bagian atas kawat hijau. Setelah diposisi yang tepat, mulailah untuk melapisi kawat menggunakan solasi hijau. Adik-adik lilitkan solasi hijau ke kawat sambil di tekan agar solasi menempel. (Perhatikan tutorial video LSC)

14. Lapisi kawat dengan solasi hijau sampai ke bagian tengah, gunting solasi hijau kemudian berilah lem tembak pada titik tengah. Lalu tempelkan daun yang sudah dibuat tadi dan lanjut lapisi dengan solasi hijau sampai tangkai tertutup semua.

15. Langkah terakhir yaitu memberikan putik. Ambil putik dengan jumlah 5-10 buah, ratakan hingga panjang sisi atas dan bawahnya sama. Lipat putik menjadi 2 bagian, lalu beri lem tembak pada bagian putik yang dilipat. Setelah itu, masukkan ke bagian tengah bunga dan rekatkan pada tangkai ujung atas. (Perhatikan tutorial video LSC)

16. DIY Bunga Kawat Bulu dengan tutorial pertama sudah jadi.

Pola 2 (Berdasarkan video LSC) Langkah kerja: (Pembuatan mahkota bunga)

1. Siapkan beberapa kawat bulu sama warna, kemudian potonglah kawat bulu menjadi dua bagian.

2. Ambillah kawat bulu yang sudah dipotong, kemudian temukan titik tengahnya dan lipatlah sebagian sisi kanannya. Putarlah agar lipatan menjadi rapat. Ulangilah di sisi kirinya. (Perhatikan tutorial video LSC)

3. Buatlah dengan bentuk yang sama kurang lebih 12-16 buah.

4. Ambillah satu kawat bulu yang berbeda warna, kemudian gulunglah perlahan secara sejajar sampai dengan ukuran yang diinginkan. (Perhatikan tutorial video LSC)

5. Rekatkanlah mahkota bunga yang sudah dibuat di seluruh sisi kawat bulu yang sudah dibentuk bulat tadi dengan menggunakan lem tembak. Ulangilah sampai seluruh kawat mahkota bunga habis. (Perhatikan tutorial video LSC)

6. Lekuklah sedikit ujung-ujung mahkota bunga ke atas agar terlihat semakin cantik. (Pembuatan kelopak bunga)

7. Selanjutnya, ambillah satu kawat bulu berwarna hijau dan ukurlah sepanjang jari telunjuk.

8. Lipatlah setengah ukuran jari telunjuk dan ulangilah sampai mendapatkan tiga lipatan dalam satu kawat bulu hijau. Buatlah dua buah dengan kawat hijau. (Perhatikan tutorial video LSC)

9. Rekatkan kelopak bunga di bawah mahkota bunga yang sudah dibuat dengan lem tembak. (Pembuatan daun)

10. Siapkan kawat bulu berwarna hijau, kemudian lipatlah menjadi dua bagian dan lipatlah lagi menjadi dua bagian. (Perhatikan tutorial video LSC)

11. Selanjutnya, ambillah satu kawat bulu hijau yang lain dan lilitkan ditengahnya kemudian putarlah sebagai pengunci. Tariklah ujungnya ke kanan dan ke kiri melapisi kawat bulu hijau yang pendek. (Perhatikan tutorial video LSC)

12. Lilitkan salah satu bagian kawat yang panjang sebagai pengunci untuk seluruh kawat bulu yang lain hingga membentuk daun.

13. Buatlah sesuai dengan jumlah daun yang diinginkan.

14. Kemudian tempelkan daun di bagian batang dengan lem tembak. Apabila ada sisa kawat bulu, putarlah hingga menyatu dengan kawat bulu yang lain.

15. DIY kawat bulu yang kedua siap 😊

Read More