Buket Bunga Dari Kancing Baju, Kreasi Anak Homeschooling

Membuat Buket Bunga dari Kancing Baju adalah salah satu kegiatan Life Skill Class yang diselenggarakan oleh Homeschooling Bintang. Tujuannya adalah mengajarkan keterampilan hidup (life skills) kepada anak-anak atau remaja melalui proyek kerajinan tangan, karena hal ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengasah kreativitas mereka, serta mengajarkan nilai-nilai seperti ketekunan, perencanaan, dan kerja tim. Salah satu proyek yang menarik dan bermanfaat dalam kelas life skill adalah membuat buket bunga dari kancing. Selain menghasilkan kerajinan yang indah, proyek ini juga mengajarkan banyak keterampilan praktis.

Membuat kerajinan tangan adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan kreativitas dan menghasilkan barang-barang unik. Salah satu proyek kerajinan yang menarik adalah membuat buket bunga dari kancing baju. Selain dapat menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, hasilnya pun bisa sangat cantik dan dekoratif. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat buket bunga dari kancing baju:

 Bahan yang Diperlukan:

– Kancing baju (berbagai ukuran dan warna)

– Renda atau pita untuk hiasan

– Pot kecil atau wadah berbentuk ember

– Kawat bunga atau kawat tipis

– Lem tembak atau lem kuat

– Jarum dan benang

– Daun plastik atau daun kering (opsional)

– Gunting

 Langkah-langkah Membuat Buket Bunga dari Kancing Baju:

  1. Mempersiapkan Wadah Buket

 Siapkan pot kecil atau wadah berbentuk ember yang akan digunakan sebagai tempat bunga. Anda bisa menggunakan pot plastik kecil atau wadah daur ulang yang ada di rumah. Jika ingin menambahkan sentuhan pribadi, Anda bisa menghias pot dengan kain, pita, atau cat untuk memberikan kesan lebih menarik.

  1. Membuat Bunga dari Kancing
  • Ambil beberapa kancing baju dengan berbagai ukuran dan warna yang sesuai dengan tema bunga yang ingin Anda buat. Pilih kancing yang memiliki lubang atau tanpa lubang, tergantung pada desain bunga yang diinginkan.
  • Untuk membuat bunga, pasang kancing pada kawat bunga. Ambil kawat dan masukkan melalui lubang kancing, jika kancing memiliki lubang. Jika tidak, Anda bisa menggunakan lem untuk menempelkan kancing pada kawat.
  • Bentuk kelopak bunga dengan menempelkan beberapa kancing pada kawat dengan pola melingkar atau menyusun kancing secara berlapis-lapis agar terlihat seperti kelopak bunga.
  1. Membuat Batang dan Daun

Ambil kawat bunga yang lebih panjang untuk membuat batang bunga. Jika Anda ingin menambahkan daun, Anda bisa menggunakan daun plastik atau daun kering yang ditempelkan pada batang menggunakan lem. Anda juga bisa membuat daun dari kain atau kertas dengan cara melipatnya dan menjepitnya di sepanjang batang bunga.

  1. Menempelkan Bunga ke Wadah

Setelah selesai membuat bunga dan batang, masukkan ujung kawat bunga ke dalam pot kecil atau wadah ember. Gunakan lem tembak atau lem kuat untuk memastikan kawat tertahan dengan baik di dalam pot. Jika Anda ingin menambahkannya dengan dekorasi lainnya, Anda bisa menutupi bagian atas pot dengan kain atau bahan hiasan lainnya.

  1. Finishing

 Setelah bunga dan batang terpasang dengan rapi, tambahkan pita atau renda di sekitar bagian luar pot untuk memberikan kesan lebih elegan. Anda bisa menggantungkan pot ini sebagai dekorasi di ruangan atau memberikannya sebagai hadiah unik untuk teman atau keluarga.

Tips Tambahan:

– Gunakan kancing dengan berbagai tekstur dan warna untuk menambah variasi pada bunga.

– Untuk lebih variatif, kita bisa menambahkan beberapa bunga dengan ukuran yang berbeda dalam satu wadah.

Membuat buket bunga dari kancing baju adalah cara yang menyenangkan untuk mendaur ulang bahan-bahan lama dan menghasilkan dekorasi yang unik. Dengan sedikit kreativitas, Anda dapat menghasilkan kerajinan yang cantik dan berguna, baik untuk hiasan rumah maupun sebagai hadiah spesial untuk orang tersayang.

 

Artikel ini disusun oleh:
Khanaya Talita
Mahasiswa Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Universitas Negeri Surabaya
dari Jurusan S1 Pendidikan Luar Biasa

Read More

Benang Wol Disulap Jadi Keranjang Mini Menggemaskan

Benang Wol disulap menjadi keranjang mini pada kegiatan Life Skill Class Homeschooling Bintang kali ini (31/01/2025). Kegiatan ini adalah salah satu topik kerajinan tangan dalam kegiatan Life Skill Class di Homeschooling Bintang. Nah bagaimana langkah-langkahnya yuk simak penjelasan di video berikut ini:

Dalam kegiatan ini anak-anak sangat antusias, mereka mencoba berkreasi sesuai dengan selera mereka masing-masing, ada yang dibuat dengan sangat detail, ada pula yang dibuat dengan simpel namun unik.

 

 

 

 

 

 

 

Tertarik untuk mencoba yuk ikuti langkah-langkah berikut ini:

Alat dan bahan:

1) Alat

➢ Gunting

➢ Double tip

➢ Lem tembak

2) Bahan

➢ Benang wol

➢ Gelas kertas kecil/sedang

➢ Kawat

Langkah kerja:

Proses pembuatan

1. Siapkan satu buah gelas kertas kecil/sedang.

➢ Hiasan manik

➢ Hiasan renda

2. Gunting dari sisi atas gelas sampai ujung bawah (sisakan kurang lebih 1 cm). Guntinglah sampai seluruh permukaan gelas membentuk pola (lihat tutorial video youtube).

3. Tempel double tip secara melingkar pada ujung bawah gelas yang sudah disisakan tadi, kemudian lepas bagian kertas pada double tip hingga terlihat bagian perekatnya.

4. Siapkan benang wol, tempelkan pada gelas yang sudah diberi double tip (tempel sampai bagian perekatnya tidak terlihat). Boleh ditambahkan lem tembak untuk ujung pertama benang.

5. Selanjutnya, baliklah permukaan gelas dan mekarkanlah semua pola yang sudah tergunting. Mulailah menganyam benang wol pada gelas kertas secara selang-seling hingga semua sisi gelas tertutup benang dan membentuk sebuah keranjang (Perhatikan tutorial video youtube).

6. Penganyaman benang pada gelas tidak sampai terlalu ujung, karena nanti ujungnya akan kita gunting. Jangan lupa rapikan menggunakan lem tembak.

7. Siapkan kawat, lilitkan sisa benang wol pada kawat yang sudah dilapisi double tip. Lekukan kawat seperti huruf “n”, lalu tempelkan sisi kanan dan kiri kawat ke bagian dalam keranjang menggunakan lem tembak (lihat tutorial video youtube).

8. Hias sesuai kreativitas kalian, bisa menggunakan manik-manik, renda, atau hiasan lain.
9. Keranjang mini benang wol sudah jadi dan siap digunakan

Read More

Berkreasi untuk Kesehatan Mental

Lifeskill Class | Jumat, 08 November 2024

Di era modern yang serba cepat, stres menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Tekanan pekerjaan, tuntutan sosial, dan masalah pribadi seringkali membuat kita merasa overwhelmed. Namun, tahukah Anda bahwa kegiatan sederhana seperti melukis, menggambar, atau memahat dapat menjadi penawar stres yang efektif? Terapi seni, yang memanfaatkan proses kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional, telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa terapi seni memiliki dampak positif pada otak dan tubuh kita. Ketika kita berkreasi, otak melepaskan endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang dan mengurangi stres. Selain itu, aktivitas seni juga dapat membantu:

    • Mengurangi kortisol: Hormon stres utama yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
    • Meningkatkan fokus: Proses berkarya seni mengharuskan kita untuk berkonsentrasi penuh pada tugas yang sedang dikerjakan, sehingga pikiran menjadi lebih tenang.
    • Mengekspresikan emosi: Seni menjadi media yang ampuh untuk mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
    • Meningkatkan kesadaran diri: Melalui proses kreatif, kita dapat lebih memahami diri sendiri dan kebutuhan emosional kita.

Mekanisme Kerja Terapi Seni

Bagaimana sebenarnya terapi seni dapat bekerja? Proses berkarya seni melibatkan seluruh panca indera kita, sehingga kita dapat sepenuhnya hadir dalam momen saat itu juga. Fokus pada proses kreatif membantu kita melupakan masalah yang sedang dihadapi dan memberikan ruang bagi pikiran untuk beristirahat.

Selain itu, seni juga memberikan kesempatan untuk mengekspresikan emosi yang kompleks tanpa harus menggunakan kata-kata. Melalui warna, bentuk, dan tekstur, kita dapat menggambarkan perasaan kita yang paling dalam.

Tips Memulai Terapi Seni

Anda tidak perlu menjadi seorang seniman profesional untuk merasakan manfaat terapi seni. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai:

    • Pilih media yang Anda sukai: Tidak ada aturan baku dalam memilih media seni. Anda bisa mencoba melukis, menggambar, memahat, atau bahkan menari.
    • Jangan takut untuk bereksperimen: Terapi seni adalah tentang proses, bukan hasil akhir. Jadi, jangan khawatir jika hasil karya Anda tidak sempurna.
    • Cari komunitas: Bergabung dengan kelompok seni atau mengikuti kelas seni dapat memberikan dukungan dan inspirasi.

Terapi seni adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Dengan memberikan ruang bagi kreativitas dan ekspresi diri, seni dapat membantu kita mengatasi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan menjalani hidup yang lebih bahagia.

Di Homeschooling Bintang kegiatan kreasi seni masuk dalam kegiatan Life Skill Class. Dan kegiatan Life Skill Class kali ini bertema Kreasi Pebble Art.

 

Tertarik untuk mencoba yuk kita simak petunjuk kegiatan LSC Kreasi Pebble Art berikut ini.

Halo adik-adik! Apakah kalian tahu pebble art itu apa? Pebble art merupakan salah satu kerajinan yang memanfaatkan bebatuan yang ada di sekitar untuk dijadikan sebuah karya seni. Kali ini kita akan memadukan kreasi bebatuan dengan talenan dan juga menambahkan dengan beberapa warna cat akrilik agar tercipta sebuah karya seni gantung yang dapat kita manfaatkan untuk menghias dinding, Ya! Penasaran kan hasilnya seperti apa? Kalau gitu langsung saja ya kita buat, Yuk! 

 

Alat dan bahan 

    • Talenan gantung (toolkit HSB)
    • Batu putih halus (tookit HSB)
    • Beberapa aneka kerikil (opsional)
    • Ranting kayu (opsional)
    • Cat akrilik
    • Kuas
    • Palet cat
    • Lem tembak
    • Spidol biasa/spidol akrilik

 

Langkah kerja

    • Warnailah seluruh permukaan teleman dengan cat akrilik. Adik-adik bebas memberikan gradasi atau anek warna sesuai dengan kreativitas masing-masing.
  •  
    • Tunggulah beberapa menit sampai cat akrilik kering dan pastikan seluruh permukaan sudah diwarnai dengan sempurna. 
    • Jika sudah kering, tempelkan ranting pohon ke permukaan yang sudah direncanakan dengan menggunakan lem tembak.
    • Hiaslah batu-batu yang akan digunakan sesuai dengan kreasi dan bentuk yang diinginkan. 
  •  
    • Tempelkan batu-batu yang sudah diberi warna dan hiasan ke permukaan telenan yang diinginkan dengan lem tembak.
    • Tunggulah beberapa saat sampai bebatuan mongering dengan sempurna. 
    • Berilah hiasan dengan bebas sesuai dengan bahan yang dimiliki adik-adik di rumah.
  •  
    • Pebble art siap digantung.

Read More