Manfaat Cooking Class untuk Pertumbuhan Anak

Life Skill Class “Cooking Sosis Solo” | 24 Januari 2025

Memasak bukan hanya sekadar aktivitas menyiapkan makanan. Bagi anak-anak, kegiatan memasak bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Melalui cooking class, anak-anak tidak hanya belajar membuat makanan, tetapi juga memperoleh berbagai keterampilan hidup yang penting.

Apa saja manfaat cooking class untuk anak-anak?

  1. Meningkatkan Keterampilan Motorik Kegiatan memasak melibatkan berbagai gerakan seperti mengaduk, memotong, dan mengukur. Hal ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka.

  2. Mengenal Ragam Makanan dan Nutrisi Dengan ikut cooking class, anak-anak akan lebih mengenal berbagai jenis bahan makanan, rasa, dan tekstur. Mereka juga belajar tentang pentingnya gizi seimbang dan memilih makanan yang sehat.

  3. Meningkatkan Kreativitas Memasak adalah bentuk seni. Anak-anak bebas bereksperimen dengan berbagai bahan makanan dan menciptakan hidangan unik sesuai imajinasinya.

  4. Membangun Kepercayaan Diri Ketika berhasil membuat hidangan sendiri, anak-anak akan merasa bangga dan percaya diri. Hal ini sangat penting untuk tumbuh kembangnya.

  5. Melatih Kesabaran dan Fokus Memasak membutuhkan kesabaran dan fokus. Anak-anak belajar untuk mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas secara bertahap.

  6. Mempererat Ikatan Keluarga Cooking class bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga. Hal ini dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

  7. Belajar Mengukur dan Berhitung Saat memasak, anak-anak akan belajar mengukur bahan makanan dan menghitung takaran. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan matematika mereka.

  8. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Dengan ikut serta dalam persiapan makanan, anak-anak belajar tentang tanggung jawab dan pentingnya menjaga kebersihan.

Tips Memilih Cooking Class untuk Anak

  • Sesuaikan dengan usia anak: Pilih kelas yang materi dan aktivitasnya sesuai dengan kemampuan dan minat anak.
  • Pilih instruktur yang berpengalaman: Pastikan instruktur memiliki pengalaman dalam mengajar anak-anak dan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
  • Perhatikan tema dan menu yang ditawarkan: Pilih kelas dengan tema dan menu yang menarik bagi anak, misalnya memasak makanan favorit atau membuat kue ulang tahun.
  • Perhatikan aspek keamanan: Pastikan peralatan dan bahan makanan yang digunakan aman bagi anak-anak.

 

Salah satu kegiatan Life Skill Class di Homeschooling Bintang Surabaya adalah Cooking Class, nah pada kesempatan hari ini Jumat, 24 Januari 2025 adik-adik diajak untuk memasak Sosis Solo. Tertarik untuk mencoba memasak apa yang dimasak oleh adik-adik hari ini. Yuk simak penjelasan dari Kakak-Kakak Homeschooling Bintang berikut ini:

PETUNJUK LIFE SKILL CLASS

24 Januari 2025

Cooking “Sosis Solo”

 

Alat dan bahan:

1) Alat

 

 Teflon

 Telenan

 Saringan 

 Pisau

 Chopper

 Spatula

 Sendok

 Centong sayur

 Mangkuk

 Piring

 Wadah berukuran sedang (nampan)

 

 

2) Bahan

 

 Ayam fillet 500 gram

 Tepung terigu cakra 450 gram/35 sendok makan

 Telur 4-5 butir

 Bawang merah 6 siung

 Bawang putih 5 siung

 Sereh 1 batang

 Daun salam dan kemiri secukupnya

 Garam dan gula secukupnya

 Santan instan 2 buah

 Minyak 

 Air 800-1000 ml

 

3) Langkah kerja:

(Persiapan bahan isi)

  1. Rebus ayam fillet sampai matang(kurang lebih 20-30 menit, kemudian tiriskan.
  2. Hancurkan ayam yang sudah direbus tadi menggunakan chopper atau disuwir manual dengan garpu sampai sedikit halus dan berserat. (Perhatikan tutorial video LSC)
  3. Setelah daging ayam sudah dihancurkan, bisa kita pinggirkan dahulu dan lanjut untuk menghaluskan bumbu.
  4. Masukkan bawang merah, bawang putih, dan kemiri ke dalam chopper serta tambahkan kurang lebih 3 (tiga) sendok minyak sayur. Lalu haluskan bersamaan. Jika sudah halus, sisihkan terlebih dahulu. 
  5. Panaskan teflon dengan api kecil/sedang, masukkan bumbu halus yang sudah dichopper. Tambahkan sedikit minyak sayur jika dibutuhkan. 
  6. Jika sudah mengeluarkan sedikit aroma, tambahkan geprekan daun serai dan daun salam lalu tumis hingga  seluruh bumbu matang dan berwarna kuning kecoklatan.
  7. Masukkan daging ayam yang sudah disuwir dan aduklah hingga semua bumbu meresap ke daging ayam. (Perhatikan tutorial video LSC)
  8. Setelah dirasa cukup, tuangkan santan instan dan aduk kembali sampai santan meresap hingga tekstur ayam sedikit kering. Tambahkanlah garam, lada bubuk, kaldu bubuk, dan gula secukupnya dan koreksi rasa. (Pada umunya, isian sosis solo memiliki rasa gurih dan cenderung manis.
  9. Matikan kompor dan sisihkan adonan isian ke dalam wadah.

 

(Proses pembuatan kulit)

  1. Siapkan tepung terigu, telur, air, garam, dan minyak sayur. 
  2. Masukkan tepung terigu ke mangkuk/baskom, jangan lupa disaring terlebih dahulu.
  3. Lalu campurkan tepung terigu, telur, air, sedikit garam, dan minyak sayur ke dalam mangkuk/baskom. Usahakan menuangkan air sedikit demi sedikit agar memperoleh adonan yang kentalnya pas, tidak terlalu encer dan terlalu kental. (Perhatikan tutorial video LSC)
  4. Aduk hingga rata dan adonan tidak ada yang bergerindil.
  5. Panaskan teflon menggunakan api kecil. 
  6. Tuangkan satu centong sayur adonan ke teflon. Saat menuangkan ke teflon, jangan lupa goyangkan teflon dengan gerak memutar sampai adonan rata ke seluruh permukaan teflon. (Perhatikan tutorial video LSC)
  7. Tunggu hingga adonan matang (kurang lebih 2-3 menit), kemudian letakkan di piring.
  8. Ulangi langkah nomor 6 dan 7 hingga adonan kulit habis.

 

(Proses akhir)

  1. Ambil satu adonan kulit yang sudah matang tadi.
  2. Tuangkan 1-2 sendok makan isian ayam yang sudah kita buat.
  3. Lipat sisi kanan dan kiri adonan kulit ke dalam, lalu lipat bagian bawah kulit agar menutupi isian ayam. (Perhatikan tutorial video LSC)
  4. Kemudian gulung sampai adonan kulit tidak ada yang tersisa. Rekatkan menggunakan air atau adonan basah.
  5. Ulangi langkah ke-4 sampai isian ayam dan adonan kulit habis.
  6. Pecahkan 2 butir telur, masukkan garam secukupnya (opsional) dan kocok lepas.
  7. Panaskan minyak menggunakan api sedang (menggunakan minyak yang banyak).
  8. Setelah panas, balurkan adonan sosis ke telur yang sudahh dikocok. Kemudian goreng hingga kuning keemasan. Gunakanlah api sedang.
  9. Goreng sampai semua adonan sosis habis.
  10. Sosis solo siap untuk disantap 😊

 

Cooking class adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga memberikan banyak manfaat untuk perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak. Jadi, jangan ragu untuk mengajak si kecil mengikuti cooking class ya!

Read More

Benarkah Memasak Merupakan Basic Skill yang Harus Dikuasai Anak?

Life Skill Class: Cooking Class Banana Cupcake | Jumat, 25 Oktober 2024

Hello Moms and Dads, pernahkah ketika memasak di dapur tiba-tiba buah hati kita ikutan dan mengacak-acak alat dan bahan-bahan masakan di dapur?

Eitss… tunggu dulu, selama itu tidak berbahaya bagi anak-anak maka jangan dilarang yah Moms and Dads!

Melibatkan anak-anak dalam memasak ternyata baik untuk mengasah life skill nya. Sebab memasak merupakan Basic Skill yang harus dikuasai tidak hanya bagi perempuan melainkan juga bagi laki-laki. 

Mengajari anak-anak life skill atau keterampilan hidup penting karena dapat membantu mereka menghadapi kehidupan yang kompleks dan berubah di masa depan. Life skill dapat membantu anak-anak menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan disiplin. Berikut beberapa manfaat life skill bagi anak-anak: 

  • Mampu mengatasi masalah

Life skill dapat membantu anak-anak mengatasi masalah yang ada pada diri mereka dan menghadapi tantangan di masa depan. 

  • Siap bersaing di dunia kerja

Life skill dapat membantu anak-anak memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dalam dunia kerja. 

  • Bersikap dan berperilaku baik

Life skill dapat membantu anak-anak memiliki sikap dan perbuatan yang baik bagi diri sendiri, masyarakat, dan negara. 

  • Berpikir kritis dan membuat keputusan

Life skill dapat membantu anak-anak berpikir kritis, membuat keputusan, dan berinteraksi secara efektif. 

Salah satu kegiatan Life Skill Class di Homeschooling Bintang adalah Cooking Class. Nah pada kegiatan kali ini bertema Cooking Class Banana Cupcake. Kegiatan ini diikuti oleh Peserta Didik jenjang SD, SMP, dan SMA di Homeschooling Bintang. 

Bagi Moms and Dads yang mau recook boleh banget loh. Yuk kita lihat apa saja ya alat adan bahan yang diperlukan.

PETUNJUK LIFE SKILL CLASS COOKING: BANANA CUPCAKE 

Banana cupcake adalah jenis cupcake yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar pisang matang. Pisang yang sudah matang akan memberikan rasa manis alami dan aroma yang khas dan cocok untuk diolah menjadi roti. 

 1)  Alat/Perlengkapan

      •         Baskom
      •         Sendok
      •         Wishker (pengocok)/garpu
      •         Saringan
      •         Cup kecil
      •         Kukusan (steamer)
      •         Mangkuk kecil dan sedang

2)  Bahan

      •         3 buah pisang (hijau/ambon/tanduk).
      •         200 gr tepung terigu protein sedang.
      •         120 gr gula pasir
      •         1 butir telur
      •         90 gr mentega yang sudah dicairkan
      •         1 sachet susu bubuk
      •         sejumput/sedikit garam
      •         1 sdt baking powder double acting
      •         ½ sdt soda kue
      •         ½ sdt vanili
      •         2 sendok makan bubuk coklat (optional)
      •         chocochips/topping sesuai selera

3)  Cara Pembuatan

    • Siapkan pisang yang sudah dipotong-potong, lalu masukkan kedalam baskom dan hancurkan sampai halus dengan menggunakan whisker atau garpu.

    • Setelah pisang halus, masukkan 1 butir telur dan aduk hingga rata.
    • Tambahkan tepung terigu yang sudah di saring kedalam baskom, lalu aduk kembali hingga adonan menyatu.
    • Selanjutnya, masukkan 120 gr gula pasir, susu bubuk, 1 sdt baking powder double acting, ½ sdt soda kue, ½ sdt vanili, dan bubuk coklat, aduk sampai rata. Jangan lupa tambahkan juga sejumput garam untuk memberikan rasa gurih. Aduk perlahan menggunakan sendok.
    • Selanjutnya, taburkan chocochips kedalam adonan dan aduklah kembali. (Chocochip dapat ditambahkan sesuai selera)

    • Jika semua bahan sudah tercampur seperti pada gambar, tuangkan mentega yang sudah dicairkan secara perlahan. Aduklah kembali sampai adonan menyatu.

    • Siapkan kompor dan panaskan kukusan (steamer) dengan api sedang. Sembari menunggu kukusan panas, masukkan adonan yang sudah siap ke dalam cetakan cupcake dengan volume setengah dari ukuran cupcake (untuk memberikan ruang pada adonan ketika mengembang).

    • Jika kukusan sudah panas, masukkan satu persatu cup kedalam steamer. Berilah jarak antar cup agar pancake bisa mengembang sempurna.

    • Proses pengukusan kurang lebih membutuhkan waktu selama 25-30 menit.
    • Setelah matang ambil cupcake dan sajikan. Banana cupcake siap disajikan 😊

 Catatan:

Ø  Penggunaan api ketika proses pengukusan menggunakan api sedang.

Ø  Adik-adik bebas menggunakan topping apa pun sesuai dengan selera.

Ø  Cetakan yang digunakan tidak harus bulat atau berbentuk cup, sesuai dengan keinginan adik-adik.

Read More